Maghazi & Siyar Sirah Community Indonesia (SCI) “Di dalam Maghazi terdapat ilmu dunia dan akhirat.”
—Imam az-Zuhri Definisi
❖ Maghazi @Maghza = Lokasi peperangan
❖ Siyar @Sirah = Hal-hal yang terkait perang Perhatian Salaf Terhadap Maghazi & Siyar Abdullah bin Zubair
Abdullah bin Zubair bertanya kepada ayahnya, Zubair bin
Awwam —sambil menunjuk bekas luka di dada sang ayah— tentang sebab, kisah, dan kejadian terkait luka yang dialami Zubair. `Azib bin Harits al-Anshari Ketika Abu Bakar membeli pelana kuda dari `Azib bin Harits, ayah al-Bara’, berkata: “Aku minta puteramu, al- Bara’, membawakan pelana ini untukku.
`Azib menjawab, “Tidak bisa, kecuali jika engkau bersedia
menceritakan kepada kami pengalamanmu ketika menemani perjalanan Nabi Saw hijrah (ke Madinah).
(Riwayat al-Bukhari dan Muslim)
Abdullah bin Abbas
Abdullah bin Abbas sering bertanya kepada Abu Rafi`,
pelayan Nabi Saw: “Apa yang dilakukan Rasulullah Saw pada hari ini? Apa yang dilakukan Rasulullah Saw pada hari itu?”
(Ibn Sa`ad dalam ath-Thabaqat & al-Khathib al-Baghdadi dalam Taqyid
al-`Ilm) Isma`il bin Muhammad bin Sa`ad
“Ayah mengajarkan kami Maghazi Rasulullah Saw dan
meminta kami mengulanginya. Begitu juga dengan Sariyah-sariyah yang dikirim beliau. Ayah menegaskan:
‘Nak, semua itu merupakan jasa-jasa besar moyangmu,
maka jangan pernah melupakannya.’”
(Al-Khathib al-Baghdadi, al-Jami` li Akhlaq ar-Rawi wa Adab as-Sami`)
Ali bin Husain bin Ali
“Kami diajari Maghazi Rasulullah Saw sebagaimana
diajari surah al-Qur’an.”
(al-Khathib, al-Jami` li Ahlaq ar-Rawi & Ibn Katsir, al-Bidayah
wa an-Nihayah) Penulis Maghazi & Siyar Generasi I Penulis Maghazi ❖ Aban bin Utsman bin Affan, Bani Abd Syams (w. 105 H) ❖ `Urwah bin Zubair bin Awwam, Bani Asad (w. 94 H) ❖ `Amir bin Syurrahil asy-Sya`bi (w. 103 H) ❖ Syurahbil bin Sa`ad, maula Bani Khathmah, Anshar (w. 123 H) ❖ Wahb bin Munabbih ❖ `Ashim bin `Amr bin Qatadah (w. 119 H) ❖ Muhammad bin Syihab az-Zuhri, Bani Zuhrah (w. 124 H) ❖ Yazib bin Harun al-Asadi al-Madani (w. 130 H) ❖ Abdullah bin Abu Bakr bin Hazm (w. 135 H) Aban bin Utsman Yahya bin Mughirah bin Abdurrahman dari Bani Makhzum menuturkan bahwa ayahnya, Mughirah mengaku tidak punya dokumentasi hadits yang tertulis kecuali Maghazi Rasulullah Saw yang didapatinya dari Aban bin Utsman. Mughirah selalu membacanya dan menyuruh kami untuk mempelajarinya.”
(Al-Waqidi dalam ath-Thabaqat karya Ibn Sa`ad)
`Urwah bin Zubair
Muhammad bin Yusuf ash-Shalihi menyatakan, “Orang
pertama yang menulis buku Maghazi adalah `Urwah bin Zubair, disusul dua muridnya, yaitu Musa bin `Uqbah dan Muhammad bin Syihab az-Zuhri.”
(Ash-Shalihi, Subul al-Huda wa ar-Rasyad)
Syurahbil bin Sa`ad Abu Sa`ad
Ibn al-Madini bertanya kepada Sufyan bin `Uyainah,
“Apakah Syurahbil Abu Sa`ad berfatwa?” Sufyan menjawab, “Ya. Selain itu, tidak ada orang yang lebih menguasai perihal Maghazi dan pahlawan perang Badar dari Syurahbil.”
(Ibn Abu Hatim, al-Jarh wa at-Ta`dil)
`Ashim bin Umar bin Qatadah
Khalifah Umar bin Abdul Aziz menugaskan `Ashim bin
Umar bin Qatadah untuk mengajar kisah-kisah seputar Maghazi dan jasa-jasa para Sahabat Nabi Saw di Masjid Agung al-Umawi. Muhammad bin Syihab az-Zuhri
❖ Menulis beberapa buku tentang Maghazi & Sirah:
1. Siyar az-Zuhri dinyatakan oleh as-Suhaili dalam ar-
Raudh al-Unuf.
2. Masyahid an-Nabi dinyatakan oleh as-Sakhawi
dalam al-I`lan bi at-Taubikh.
3. Al-Maghazi disebut oleh as-Sakhawi dalam al-I`lan