BRAND

RESONANCE
OREO Manajemen Merk Strategis

Abdurrohim Nur (6032221016)

Riesthandie (6032221024)
MDI ITS

1
 CUSTOMER-BASED BRAND EQUITY

“ Pendekatan brand equity ditinjau dari perspektif konsumen

baik pada individu maupun organisasi” - Keller

2
BRAND BUILDING
BLOCKS
 BRAND RESONANCE

“ Sifat-sifat alamiah dari hubungan yang erat antara suatu

merk dengan penggunanya” (Keller)
“ Suatu keadaan dimana seseorang merasa sebuah merk sudah
menjadi soulmate nya” (Amalia D. Maulana dalam buku Brand
“ Brand resonance terbentuk setelah semua dimensi pada
Mate)
building blocks telah terbentuk. Resonance tercermin
pembelian ulang, usaha dan waktu yang dicurahkan untuk
mencari informasi merk tsb (Chadijah, Iin Mayasari dalam
Analisis Brand Resonance: Studi pada restoran martabak
4
ENGAGEMENT

Melalui perayaan #WishOreo110,

Oreo mengajak keluarga Indonesia
untuk ikut merayakan ulang tahun
ke 110 mereka. Oreo ingin para
konsumen ikut merasakan
kebahagiaan dari perayaan ini dan
dapat ikut menjadi bagian dari
suka cita Oreo. Hal tersebut selaras
dengan misi mereka yaitu ‘sparks
playful connection’ yang ingin
terus menghadirkan kebahagiaan
di tengah para konsumennya.
 COMMUNITY

Merek juga dapat memiliki arti yang lebih luas bagi pelanggan dengan menyampaikan rasa
kebersamaan. Identifikasi dengan komunitas merek mungkin mencerminkan fenomena sosial penting
di mana pelanggan merasakan kekerabatan atau afiliasi dengan orang lain yang terkait dengan
merek, baik sesama pengguna merek atau pelanggan, atau karyawan atau perwakilan perusahaan.
ATTACHMENT
LOYALTY

Loyalitas perilaku dapat diukur melalui pembelian

berulang dan jumlah atau pangsa volume kategori
yang dikaitkan dengan merek, yaitu, "bagian dari
persyaratan kategori". Dengan kata lain, seberapa
sering pelanggan membeli suatu merek dan berapa
banyak yang mereka beli? Untuk hasil keuntungan
bottom-line, suatu merek harus menghasilkan frekuensi
dan volume pembelian yang memadai. (Keller)
 TERIMA KASIH
ADA YANG PERLU
DITANYAKAN ?

Neal Creative ©