Anda di halaman 1dari 22

MODUL 12

MEREK
Kelompok 4
Dinda Aisya Dzulfaida 185040100111010
Ahadi Akbar Hemandana 185040100111019
Dewi Adriana Fitria 185040101111058
PENGERTIAN MEREK
Merek adalah sebuah nama, symbol, tanda, desain atau gabungan
diantaranya yang digunakan sebagai identitas suatu perorangan,
organisasi atau perusahaan pada produk baik barang atau jasa
yang mereka miliki.

Merek memiliki 3 manfaat, yaitu:


1. Manfaat fungsional
2. Manfaat emosional

3. Manfaat simbolis
A. MEREK DAN EMOSI KONSUMEN
(EMOTIONAL BRANDING)
• Emosi merupakan perasaan intens yang ditujukan kepada
seseorang atau sesuatu atau merupakan reaksi terhadap
seseorang atau sesuatu tersebut.

• Emotional branding adalah sebuah konsep yang menjelaskan


hubungan antara pelanggan atau konsumen dengan perusahaan,
yaitu untuk menghubungkan produk atau merek kekonsumen
secara emosional atau dengan emosi yang memfokuskan pada
aspek karakter konsumen yang menginginkan kepuasan material
dan pemenuhan emosional .
B. MEREK, EMOSI, DAN STRATEGI
PEMASARAN
Perusahaan dapat menciptakan hubungan emosional antara
konsumen dengan merek produk apabila perusahaan paham
mengenai pengalaman konsumen terhadap merek, diman
pengalaman konsumen ini dapat terjadi dari tiga
pendekatan yaitu pendekatan rasional, perasaan dan
keberanian
Lanjutan
01 Pendekatan Rasional
Pembelian Produk Vitamin C untuk
menjaga Kesehatan tubuh di masa
Pandemi

Pendekatan Perasaan
02 Pembelian Sepatu merek Nike karena
kepercayaan terhadap merek dan
pengalaman penggunaan Niike

03 Keberanian
Pembelian yang dilakukan kemungkinan karena
konsume hanya tertarik pada kemasan atau warna
yang menarik dan dilakukan secara spontan.
C. MEREK, KEPERCAYAAN KONSUMEN (BRAND
TRUST), DAN STRATEGI PEMASARAN
Brand trust berdasar pada penilaian konsumen yang subjektif
didasarkan pada beberapa persepsi yaitu sebagai berikut:
a. Persepsi konsumen terhadap manfaat yang diberikan produk/merek.

b. Persepsi konsumen terhadap reputasi merek, atau persepsi konsumen

terhadap kesamaan kepentingan dirinya dengan penjual dan persepsi


mereka sejauh mana konsumen dapat mengendalikan penjual.
CONTOH STIMULI PENINGKATAN
BRAND TRUST
Kemasan Jaminan Informasi Efek
Produk Samping Produk

Menyertakan Perusahaan Menyampaikan informasi


informasi cara menyediakan efek samping yang
pemakaian serta jaminan dalam mungkin timbul setelah
manfaat produk bentuk tertentu mengkonsumsi sebuah
dalam kemasan produk.
Lanjutan…

Layanan Call Sales


Center Counter

Sebagai saluran Perusahaan


menyampaikan
komunikasi khusus
informasi langsung
bagi konsumen yang kepada konsumen
ingin menyampaikan mengenai produk
mereka
saran atau keluahan
akan suatu produk
E. MEREK DAN KEPRIBADIAN
(BRAND PERSONALITY)
Brand personality merupakan gabungan dari karakteristik manusia
yang dapat diterapkan dalam suatu merek, adapun karakteristik tersebut
seperti jenis kelamin, kelas sosial ekonomi dan sifat kepribadian
manusia. Brand personality cenderung simbolik dan dapat menjadi
sarana dalam mengekspresikan diri konsumen. Pemilihan merek oleh
konsumen adalah cara konsumen mengekspresikan dirinya dengan
asumsi bahwa konsumen memiliki karakter-karakter stabil. Sehingga
hal ini mendorong perusahaan untuk menyelasarkan gaya hidup
konsumen dengan nilai emosional merek.
F. BRAND PERSONALITY DAN
STRATEGI PEMASARAN
 Kepribadian merek adalah respon emosional konsumen
terhadap merek yang memberikan perbedaan dengan merek
pesaing.
 Cara dalam merancang strategi merek adalah kecenderungan
konsumen untuk secara konsisten melakukan konsumsi merek
yang sama dalam jangka waktu yang lama agar dapat
menggambarkan kepribadian mereka.
 Salah satu cara yang dilakukan pemasar dalam menerapkan
strategi merek adalah dengan pemilihan endorser yang tepat
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Memilih
Endorser Endorser mewakili nilai-nilai tertentu
yang sifatnya baik untuk merek,
01 seperti kinerja, gaya, dan kehandalan

Kepribadian dari merek dan endorsernya harus


sesuai satu dengan lain. kehandalan endorser
02 memastikan kesadaran merek yang instan, sikap
mudah menerima dan positif kepada merek yang
akan menjadi acuan untuk membeli

Menitik beratkan pada kreativitas story board, agar


03 popularitas bintang iklan tersebut tidak
mendominasi dan merek hanya menjadi bayang-
bayangnya saja.
G. MEREK DAN SIKAP
• Sikap adalah evaluasi konsumen secara menyeluruh terhadap
mereka dan membentuk dasar yang digunakan konsumen dalam
keputusan dan perilakunya.
• Pemasar yang ingin memprediksi perilaku konsumen dapat
memfokuskan penelitiannya pada brand personality karena sikap
terhadap merek akan mengarah pada sebuah intense, dan intense
tersebut akan menentukan perilaku konsumen yang aktual
• Ketika merek tersebut memiliki kepribadian yang sesuai dengan
konsep dirinya, maka sikap konsumen terhadap merek cenderung
positif
H. BRAND ATTITUDE DAN STRATEGI
PEMASARAN
 Sikap adalah kunci yang menghubungkan antara atribut-
atribut persepsi dengan intense dan perilaku konsumen
 Brand attitude merupakan salah satu faktor yang menjadi
dasar bagi perilaku konsumen
 Sikap positif konsumen pada merek hanya akan muncul ketika
konsumen percaya bahwa merek tersebut memiliki atribut dan
manfaat yang memuaskan mereka
Hal yang Dapat Dilakukan oleh Pemasar
01 02 03
Menciptakan aktivitas Ketika pemasar Merancang dan
pemasaran yang menitik berhadapan dengan melakukan komunikasi
beratkan pada faktor konsumen dengan kepribadian merek yang
kepuasan pelanggan tingkat keterlibatan yang sesuai dengan konsep diri
cukup tinggi sebaiknya target konsumen
pemasar cukup
mendesain spanduk kecil
04 yang lebih efektif 05
Pemasar harus mempengaruhi sikap Pemasar dapat menggunakan
mengupayakan agar isi konsumen pada merek aktivitas sosial atau kelompok
iklan media sosial mampu daripada spanduk besar untuk menunjukkan kepada
menciptakan keyakinan konsumen bagaimana
yang positif terhadap hubungan merek dengan
atribut-atribut produk konsumen
I. BRAND KNOWLEDGE
 Brand Knowledge atau pengetahuan merek adalah rangkaian lengkap
asosiasi merek yang berhubungan dengan ingatan jangka panjang konsumen
 Asosiasi merek sendiri adalah titik informasi yang diaktivasi oleh nama merek
 Secara singkat, brand knowledge adalah sejauh mana konsumen familiar
terhadap suatu merek
 Secara singkat, brand knowledge adalah sejauh mana konsumen familiar
terhadap suatu merek.
 Konsep brand knowledge terdiri dari dua dimensi, yaitu brand awareness dan
brand image
 Brand awareness dapat diartikan sebagai kesadaran konsumen akan
keberadaan nama merek dalam benaknya ketika konsumen memikirkan suatu
kategori produk dan nama yang paling mudah diingat untuk kategori tersebut
Alasan Pentingnya Brand Awareness
Kondisi yang sangat diperlukan
melibatkan beberapa merek ke
01 dalam pertimbangan konsumen
dalam proses keputusan pembelian

Kondisi yang memungkinkan sebuah pilihan


dapat diambil oleh konsumen dengan
02 keterlibatan rendah dalam pengambilan
keputusan pembelian

Memberikan pengaruh pada sifat dan kekuatan


03 asosiasi merek
J. Merek dan Persepsi (Brand Image)
• Brand image menurut Kotler (2007) dalam Yunaida (2017) adalah
persepsi konsumen tentang suatu merek sebagai refleksi dari asosiasi
merek yang ada pada pikiran konsumen.

• Faktor pendukung brand image terdiri dari favorability, strength, dan


uniqueness of brand association

• Langkah-langkah dalam membangun brand image:


1. Positioning yang tepat
2. Brand value yang tepat
3. Konsep yang tepat
K. Brand Image dan Strategi Pemasaran

Perusahaan mendefinisikan brand


01 personality secara jelas

Mengupayakan suatu merek yang ditawarkan sesuai


02
dengan nilai yang diyakini konsumen melalui strategi
komunikasi seperti iklan

03 Melakukan image analysis untuk


mengumpulkan informasi konsumen terhadap
suatu merek
L. Customer-Based Brand Equity

• Ekuitas merek (Brand Equity) adalah seperangkat aset dan


keterpercayaan suatu merek dengan nama atau simbol yang
mampu menambah atau mengurangi nilai yang diberikan
oleh sebuah produk atau jasa, baik bagi perusahaan maupun
konsumen

• Customer-based brand equity mengidentifikasi brand


awareness, brand association, perceived quality, dan brand
loyalty, serta berbagai asset merek seperti paten, merek
dagang, dan saluran distribusi (Pramono, 2018)
Brand Kesadaran konsumen terhadap suatu merek dapat direfleksikan dalam
kemampuan konsumen mengidentifikasi merek dalam berbagai situasi
Awareness
yang berbeda

Brand Konsumen menghubungkan antara informasi dalam ingatannya


Association dengan merek tertentu

Perceived Pandangan konsumen tersebut meliputi keunggulan atau kelebihan


Quality merek secara keseluruhan yang didasarkan atas evaluasi konsumen.

Brand Konsumen yang memiliki loyalitas terhadap suatu merek akan


Loyalty memberikan manfaat seperti menciptakan hambatan bagi pesaing
dan konsumen lebih fleksibel dengan perubahan harga
M. Komunitas Merek (Brand Community)
• Brand community adalah suatu komunitas yang berdiri atas dasar
kedekatan suatu produk atau merek.

• Komponen yang menandai suatu perkumpulan dapat dikatakan


sebagai komunitas:
1. Consciousness of kind (kesadaran bersama)
2. Ritual dan Tradisi
3. Tanggungjawab moral

• Kebutuhan konsumen dapat dipenuhi dalam terbentuknya suatu


komunitas yaitu seperti: informasi, komunikasi, entertainment,
productivity, dan feedback.
THANK YOU
ANY QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai