PERILAKU KONSUMEN

TUGAS KULIAH MODUL 2

Oleh:
Nama :Dewi Adriana Fitria
NIM : 185040101111058
Kelas : E

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSTAS BRAWIJAYA
MALANG
2021
1. Membuat (essay) tentang proses afeksi dan kognisi yang nyata anda
alami ketika anda melakukan pembelian terhadap produk pertanian
khususnya produk makanan! (reference; baca pengalaman Bruce
Macklin dalam Peter & Olson, 1996).
Proses afeksi dan kognisi yang perna saya alami Ketika melakukan
pembelian produk kacang-kacangan yaitu edamame di sebuah Supermarket.
Factor lingkungan di Supernarket tersebut mempengaruhi proses kognisi
dan afeksi. Beberapa hal dalam lingkungan yaitu seperti tata letak
Supermarket yang dapat mendukung keleluasaan dalam berbelanja di
dalam. Adapun suhu dan pencahayaan yang menyeluruh diseluruh sudut di
dalam Supermarket tersebut juga membuat nyaman dalam melakukan
proses pembelian. Saya mengelilingi supermarket tersebut untuk mencari-
cari produk di dalam rak menuju ke rak lain dan yang ada di dalam lemari
pendingin untuk frozen food untuk diambil dan diletakkan dalam keranjang
belanja. Dalam proses penyusuran setiap sudut rak dan lemari pendingin di
dalam Supermarket saya mendapatkan beberapa informasi mengenai
masing-masing produk mulai dari merk, harga, komposisi dan label nutrisi.
Setelah itu saya mengevaluasi beberapa produk yang saya temui di
Supermarket, manakah yang dapat memenuhi kebutuhan saya di rumah
apakah itu untuk makanan berat maupun untuk cemilan. Sembari
mengevaluasi saya memikirkan dari setiap produk apakah saya masih punya
stock produk ini di rumah atau tidak sehingga saya bisa membelinya di lain
waktu saja. Akhinya saya membuat keputusan dengan memilih beberapa
produk saja untuk dibeli. Setalah melakukan semua itu dan meletakkannya
ke dalam keranjang saya menuju kasir dan melakukan transaksi pembelian.
2. Hubungkan proses afeksi dan kognisi yang anda alami dengan strategi
pemasaran yang dikembangkan pada toko yang anda kunjungi.
Strategi pemasaran yang dilakukan Supermarket juga mempengaruhi
kognisi, afeksi dan perilaku saya dalam melakukan pembelian produk
Edamame. Saat itu supermarket menawarkan potongan harga produk
Edamame dalam kemasan 500 Gram dengan harga normal kisaran Rp.
20.000 saat itu hanya menjadi Rp.16.5000. Strategi lain yang dilakukan
Supermarket adalah memberikan informasi bahwa Edamame ini merupakan
produk “Super Best Product” yang membuat saya semakin yakin untuk
memilih membeli produk Edamame. Strategi lain yang dilakukan
Supermaret adalah meletakkan produk Edamame dalam lemari pendingin
khusus produk Edamame, namun diletakkan pada lemari pendingin produk
Nugget yang umumnya banyak didatangi pelanggan. Kesimpulannya,
perilaku konsumen dalam keputusan pembelian seperti pengalaman saya di
Supermarket dipengaruhi oleh beberapa factor seperti dari lingkungan,
strategi pemasaran, perilaku konsumen itu sendiri serta proses kognisi dan
afeksi. Setiap factor tersebut saling berinteraksi satu sama lain dengan cara
timbal balik untuk mempengaruhi factor-factor yang lain.