LAPORAN BUSINESS PLAN

BANANA KITCHEN MAKNYUSSS

“Pisang Peppe”

Disusun oleh:
Nama : Valensia Febiola Atan
NIM : MP201801065

AKADEMI SEKRETARI DAN MANAJEMEN MARSUDIRINI

ASMI SANTA MARIA
YOGYAKARTA
2021
 LAPORAN USAHA KULINER

PISANG PEPPE

DATA PEMILIK

Nama : Valensia Febiola Atan

No. Hp : 082292604213

E-mail : valensiafebiola01@gmail.com

Nama Usaha : Banana Kitchen Maknyusss

Jenis Usaha : Makanan (Cemilan)

Alamat Usaha : Jalan Bener No. 18 Tegalrejo

Tahun Bisnis : Agustus 2021

i
 Daftar Isi

HALAMAN JUDUL......................................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................................ii

A. Executive Summary...............................................................................................1

B. Marketing Plan.......................................................................................................2

1. Pasar Sasaran......................................................................................................2

2. Strategi Pemasaran:............................................................................................2

3. Analisis SWOT...................................................................................................4

4. Exit Plan.............................................................................................................5

C. Rencana Produk......................................................................................................6

1. Produk.................................................................................................................6

2. Proses Produksi...................................................................................................7

3. Lokasi Produksi..................................................................................................8

4. Sumber Daya Manusia (SDM)...........................................................................9

5. Anggaran Produksi...........................................................................................12

D. Financial Plan.......................................................................................................15

1. Initial Cash Flow..............................................................................................15

ii
 2. Operating Cash Flow........................................................................................16

3. Arus Kas Usaha Tahun 2021............................................................................16

4. Payback Period.................................................................................................17

5. Net Present Value (NPV).................................................................................17

6. Laporan Laba Rugi...........................................................................................18

7. Break Even Poin (BEP)....................................................................................19

E. AMDAL...............................................................................................................19

F. Lampiran..............................................................................................................20

iii
A. Executive Summary

Berwirausaha merupakan salah satu kegiatan yang bisa membuat seseorang

menjadi seorang pengusaha besar. Meski pada awalnya harus memulai dengan be

rbisnis kecil-kecilan terlebih dahulu. Namun lama kelamaan pasti usaha tersebut

akan menjadi lebih besar dan lebih berkembang. Setelah usaha tersebut berkemba

ng tentu memerlukan tenaga kerja lebih. Kemudian bisa mempekerjaan orang lai

n atau bisa disebut dengan membuka lapangan kerja baru untuk para penganggur

an. Dengan demikian, tingkat pengangguran yang ada di Indonesia bisa berkuran

g.

Salah satu usaha yang memiliki peluang dan banyak peminatnya adalah di

bidang kuliner. Ada berbagai macam menu kuliner yang bisa dijalankan dan dala

m usaha ini saya memilih kuliner makanan ringan atau cemilan yaitu pisang pepp

e. Pisang merupakan buah yang menyehatkan, dalam hal ini pisang diolah menja

di cemilan sehat. Pisang peppe adalah salah satu makanan khas Sulawesi Selatan

dan menggunakan pisang yang setengah matang. Saya memilih usaha kuliner ini

karena buah pisang yang mudah ditemukan dan masyarakat yang relatif menyuka

i cemilan yang sehat.

Alasan membuka usaha ini dibentuk karena adanya peluang yaitu jarang se

kali di daerah Jogja dengan jenis makanan yang berasal dari Makassar, Sulawesi

Selatan. Pembuatan pisang peppe ini sangat mudah dan praktis serta target pasar

yang tidak terbatas sehingga mendorong saya untuk membuka usaha ini.

1
B. Marketing Plan

1. Segmentasi Pasar

Untuk segmentasi pasar Banana Kitchen Maknyusss ini membidik pasar

dengan harga yang terjangkau dan kualitas terjamin higienis. Semua kalangan

baik itu anak-anak hingga orang dewasa bisa membeli produk ini.

 Demografi, berdasarkan demografi secara pasar saya tertuju pada

kalangan masyarakat di daerah Jogja baik itu anak-anak, remaja, dewasa,

maupun lanjut usia yang mempunyai uang dan memiliki keinginan untuk

membeli.

 Pasar sasarannya adalah semua kalangan dapat membeli produk dari

Banana Kitchen Maknyusss ini.

2. Strategi Pemasaran:

 Strategi Produk

Ada berbagai macam jenis cemilan yang terbuat dari pisang, tetapi setiap

orang memiliki cara yang berbeda dalam mengolah buah pisang agar

menjadi cemilan. Produk yang saya buat ini terbuat dari pisang yang baik

dan tidak menggunakan bahan pengawet. Pisang Peppe ini lebih enak

dimakan dengan sambal, maka dari itu saya akan membuatkan sambal

tomat yang cocok di makan dengan pisang peppe. Sambal ini adalah nilai

2
 tambah dari usaha tersebut. Produk yang saya buat ini siap saji dan hanya

diproduksi ketika ada permintaan.

 Strategi Promosi

Untuk mempromosikan produk dari Banana Kitchen Maknyusss, saya

menggunakan sosial media seperti Whatsapp, Instagram, Facebook, dan

Tiktok. Dengan mempromosikan produk ini dengan cara memposting

gambar produk beserta caption yang unik dan mengandung ajakan agar

teman sosial media membeli produk yang dipromosikan. Untuk awal

pembukaan usaha ini saya memberikan diskon 5% untuk setiap

pembelian sebanyak 5 porsi.

 Strategi Harga

Harga satu porsi Pisang Peppe dibanderol dengan harga Rp8.000 yang dik

emas menggunakan mika plastik yang berisi 2pcs Pisang Peppe beserta sa

mbalnya.

 Strategi Lokasi/Fasilitas

Lokasi usaha ini berada di alamat Jalan Bener No. 18 karena lokasi terseb

ut strategis yang dekat dengan sekolah, kampus, toko fashion, dan perkant

oran.

3
 JL. Godean

SPBU
Jl. Bener

Tempat Produksi
Kampus ASMI dan Jualan
Santa Maria

3. Analisis SWOT

1) Kekuatan (Strenghts)

 bahan bakunya mudah ditemukan

 memiliki rasa yang berbeda dengan yang lain

 tersedia sambal

 harga yang terjangkau

 tidak menggunakan bahan pengawet

2) Kelemahan (Weaknesses)

 produk tidak tahan lama

 harga bahan baku tidak menentu

 pengolahan masih dengan cara tradisional

4
 3) Peluang (Opportunities)

 tingginya permintaan konsumen akan makanan dengan cita ra

sa khas daerah tertentu

 masyarakat yang semakin konsumtif terhadap makanan siap s

aji

4) Ancaman (Threats)

 produk yang mudah ditiru sehingga muncul pesaing baru

 harga bahan baku yang tiba-tiba naik

4. Exit Plan

Exit plan adalah rencana atau strategi yang dibuat apabila kegiatan usaha

berlangsung terjadi kendala atau masalah yang menyebabkan usaha terseb

ut berhenti atau tidak layak dilanjutkan. Exit plan yang akan saya lakukan

ketika usaha Pisang Peppe mengalami kebangkrutan atau masalah lainnya

adalah membuka usaha yaitu salad buah dan jus buah. Namun apabila mo

dal yang saya miliki kurang mencukupi, maka saya akan menjalankan usa

ha di bidang fashion dengan menjual secara online.

5
C. Rencana Produk

1. Produk

a) Desain

Banana Kitchen Maknyusss adalah nama usaha saya. Saya

menggunakan kata Banana Kitchen karena produk yang saya buat

menggunakan bahan utamanya pisang dan diolah di dapur sehingga

menjadi cemilan sehat. Kata Maknyusss menggambarkan bahwa produk

yang saya jual ini enak. Warna desain produk dominan pada warna

kuning yang menunjukkan warna buah pisang. Saya juga menggunakan

gambar pisang dengan berbentuk jempol pada desain produk yang

menggambarkan bahwa produk saya ini maknyusss atau enak, dan

mantap rasanya.

b) Kemasaran

Kemasan dasar dari Banana Kitchen Maknyusss menggunakan plastik

mika, tujuannya untuk memudahkan konsumen membawa produk yang

dibeli dan untuk memudahkan konsumen saat menikmati Pisang Peppe.

6
 Untuk kemasan tambahan yang saya gunakan adalah plastik atau kresek

yang bertuliskan kalimat “thank you”.

2. Proses Produksi

Proses pembuatan Pisang Peppe ini sebenarnya tidak sulit namun dibutuhkan

ketepatan dalam menakar setiap bahan bakunya agar tercipta produk yang

bagus dan dapat bertahan. Berikut cara produksi Pisang Peppe :

Bahan:

1. Pisang setengah matang 1 sisir

2. Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng

3. 1/4 Cabe rawit

4. 5 siung bawang merah

5. 5 siung bawang putih

6. 3 buah tomat

7. 2 sereh

8. Penyedap rasa secukupnya

Cara membuat :

 Pastikan pisang yang digunakan pisang setengah matang agar hasilnya

gurih dan lezat. Tumbuk masing-masing 2 bawang merah dan bawang

putih. Kupas kulit pisang, sisihkan dan rendam dengan menggunakan

7
 air garam, bawang merah dan bawang putih. Kemudian diamkan

kurang lebih 10 menit supaya bumbu meresap.

 Panaskan minyak goreng, lalu goreng pisang yang telah direndam

hingga setengah masak.

 Angkat pisang setengah masak tersebut, tumbuk pelan-pelan di atas

cobekan. Tumbuk merata hingga seluruh permukaan pisang pipih.

 Goreng kembali pisang yang telah di tumbuk hingga berwarna kuning

keemasan. Setelah itu angkat dan tiriskan.

 Membuat sambal untuk pisang peppe dengan cara ulek/haluskan

bawang merah dan bawang putih, ulek juga cabe rawit, dan tomat.

 Siapkan wajan dan panaskan minyak secukupnya untuk menumis

sambal yang telah diulek. Tumis sambal tersebut dan jangan lupa

masukkan 1 sereh dan penyedap rasa sesuai keinginan. Bisa

menambahkan daun jeruk saat menumis agar sambalnya semakin

harum.

 Setelah semua selesai, tiriskan dan pisang peppe siap disajikan beserta

sambal tumis

8
3. Lokasi Produksi

Lokasi usaha ini berada dipinggir jalan agar mudah dilihat oleh masyarakat y

ang melintas di jalan tersebut. Selain itu, lokasi dipinggir jalan juga memuda

hkan konsumen saat mengunjungi dan membeli produk Pisang Peppe.

Pintu
Masuk

Meja
Ruang Produksi

Kasir

4. Sumber Daya Manusia (SDM)

Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting

bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun

perusahaan. Sumber daya manusia adalah individu produktif yang bekerja

sebagai penggerak suatu organisasi, baik itu dalam institusi maupun

perusahaan yang memiliki fungsi sebagai aset sehingga harus dilatih dan

dikembangkan kemampuannya. Dalam hal ini diperlukan yang namanya

analisis jabatan yang terdiri dari uraian jabatan dan spesifikasi jabatan.

Uraian jabatan sebagai berikut:

9
 OWNER

KARYAWAN P
KASIR
RODUKSI

a. Identitas jabatan : Kasir, karyawan produksi

b. Fungsi jabatan

1) Kasir, fungsinya untuk melayani konsumen yang memesan dan

melakukan transaksi yang dilakukan.

2) Karyawan produksi, fungsinya untuk membantu manajer

operasional dalam memproduksi produk, mengantarkan produk

kepada konsumen, dan melayani permintaan konsumen.

c. Uraian tugas

1) Kasir tugasnya untuk melayani konsumen yang membeli produk.

2) Karyawan produksi tugasnya untuk membantu manajer

operasional dalam mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi.

d. Tanggung jawab

10
 1) Kasir bertanggungjawab atas transaksi penjualan, menyetorkan

uang dari transaksi penjualan, dan melaporkan ke atasan setelah

jam kerja selesai.

2) Karyawan produksi bertanggungjawab memastikan kinerjanya

sesuai dengan yang telah ditentukan, memastikan lingkungan kerja

agar tetap terjaga kerapian dan kebersihannya serta menjaga

keselamatan dalam bekerja.

e. Spesifikasi jabatan

1) Kasir, syaratnya minimal pendidikan SMA/SMK, ramah terhadap

semua orang, disiplin, bertanggungjawab, memiliki niat bekerja,

cepat mengerti atau memahami setiap arahan yang diberikan, dan

mampu menggunakan alat hitung.

2) Karyawan produksi, syaratnya minimal pendidikan SMA/SMK,

bertanggungjawab, ramah terhadap semua orang, disiplin, cepat

mengerti atau memahami setiap arahan yang diberikan, memiliki

niat bekerja, dan bisa memasak.

f. Kompensasi

Kompensasi yang akan saya berikan dalam bentuk gaji yang akan

diterima dalam sebulan sekali. Selain gaji, saya juga memberikan

tunjangan berupa pakaian kerja dan tunjangan hari raya.

11
5. Anggaran Produksi

Biaya perhitungan produksi per hari

Pembelian bahan baku:

- Pisang 5 sisir @15.000 = Rp75.000

- Minyak Goreng 1Liter = Rp14.000

- Cabe Rawit = Rp10.000

- Bawang merah = Rp5.000

- Bawang Putih = Rp5.000

- Tomat = Rp10.000

- Garam 1bks = Rp2.000

- Sereh = Rp2.000

- Royco ayam 230gr = Rp8.500 +

Total biaya bahan baku = Rp131.500

Biaya Variabel :
Nama Biaya Harga
Biaya Promosi Rp50.000
Listrik & Air Rp70.000
Sewa Tempat Rp800.000
Gaji Karyawan Rp1.000.000
Total Rp1.920.000

12
Dalam sebulan ada 25 hari kerja, maka biaya variable Rp1.920.000 : 25 = Rp76.800

Biaya tetap:
Alat Harga
Kompor Rp250.000
Tabung gas Rp150.000
Wajan Rp40.000
Baskom Rp10.000
Wadah Rp10.000
Meja Rp300.000
Kursi Rp150.000
Capitan Rp8.000
Cobekan Rp40.000
Stepler RP7.000
Kalkulator Rp20.000
Sewa tempat Rp800.000
Total Rp1.785.000

Penyusutan aktiva tetap (tidak termasuk sewa tempat) perbulan adalah

Rp985.000 : 12 = Rp82.083

Biaya Penolong:

Mika plastik isi 100pcs ukuran sedang = Rp20.000

Kresek/plastik isi 100pcs = Rp5.000 +

= Rp25.000

13
Harga pokok pembelian = B. Bahan Baku + B Penolong + B. Variabel

= Rp131.500 + Rp25.000 + Rp76.800

= Rp233.300

Harga pokok produksi = B. Bahan Baku + B. Penolong + B. Variabel

Jumlah Produksi Per Hari

= Rp131.500 + Rp25.000 + Rp76.800

35

= Rp6.666

Harga Jual = Rp6.666 + (25% × Rp6.666)

= Rp6.666 + Rp1.666

= R8.332

= Rp8.500 (dibulatkan)

Sumber Dana:

Modal Sendiri = Rp3.500.000

Modal Pinjaman = Rp1.500.000 +

Total Modal = Rp5.000.000

14
 Biaya produksi per bulan:

Dari perhitungan biaya-biaya diatas, dapat dilihat untuk biaya produksi per hari se

besar Rp131.500 dan untuk biaya produksi dalam satu bulan yaitu Rp131.500 × 25

hari kerja = Rp3.287.500

Biaya gaji karyawan = Rp1.000.000

Awal membuka usaha pisang peppe ini memiliki dua karyawan, setiap karyawan

mendapatkan upah kerja sebesar Rp500.000 per bulan.

D. Financial Plan

1. Initial Cash Flow

Arus Kas Keluar Agustus 2021

Pengurusan izin: usaha dagang Rp60.000
Sewa tempat Rp800.000
Kompor Rp250.000
Peralatan masak Rp285.000
Kursi Rp150.000
Meja Rp300.000
Net Working Capital Rp500.000
Total Initial Cash Flow Rp2.345.000

15
 2. Operating Cash Flow

Agustus September Oktober November Desember

KOMPONEN
2021 2021 2021 2021 2021
Pendapatan usaha:
Jumlah unit yang terjual 875 925 1.025 1.175 1.375
Harga jual / unit 8.500 8.500 8.500 8.500 8.500
Total Penjualan Bersih 7.437.500 7.862.500 8.712.500 9.987.500 11.687.500
Biaya produksi 3.287.500 3.452.000 3.518.000 3.617.000 3.781.000
Biaya listrik & air 70.000 70.000 70.000 70.000 70.000
Peralatan masak (B. depresiasi) 24.000 24.000 24.000 24.000 24.000
Meja + kursi (B. depresiasi) 37.500 37.500 37.500 37.500 37.500
Kompor (B. depresiasi) 21.000 21.000 21.000 21.000 21.000
Biaya promosi 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000
Biaya gaji 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000
Sewa tempat 800.000 800.000 800.000 800.000 800.000
Total Biaya 5.290.000 5.454.500 5.520.500 5.619.500 5.783.500
Laba sebelum pajak 2.147.500 2.408.000 3.192.000 4.368.000 5.904.000
Pajak 5% 107.375 120.400 159.600 218.400 295.200
Laba setelah pajak 2.040.125 2.287.600 3.032.400 4.149.600 5.608.800
Operating Cash Flow 2.122.625 2.370.100 3.114.900 4.232.100 5.691.300

3. Arus Kas Usaha Tahun 2021

Bulan Arus Kas

Juli (2.345.000)
Agustus 2.122.625
September 2.370.100

16
 Oktober 3.114.900
November 4.232.100
Desember 5.691.300

4. Payback Period

Perkiraan Arus Kas Bersi

Bulan Arus Kas Kumulatif
h Setelah Pajak Poryek X
Juli (2.345.000) (2.345.000)
Agustus 2.122.625 (222.375)
September 2.370.100 2.147.725
Oktober 3.114.900 5.262.625
November 4.232.100 9.494.725
Desember 5.691.300 15.186.025

Analisis:

Investasi sebesar Rp2.345.000 dapat dikembalikan pada akhir bulan ke 2. Ji

ka arus kas diasumsikan terjadi sepanjang bulan secara sama, maka pada bu

lan ke 2 dapat dikembalikan dalam (222.375 / 2.370.100) × 12 bulan = 1 ha

ri. Maka payback period adalah 2 bulan 1 hari.

5. Net Present Value (NPV)

Bulan Arus Kas

Juli (2.345.000)
Agustus 2.122.625
September 2.370.100
Oktober 3.114.900
November 4.232.100

17
 Desember 5.691.300
Biaya modal proyek adalah 10%

NPV = -2.345.000 + 2.122.625+ 2.370.100 + 3.114.900 + 4.232.100 + 5.691.300

(1+0,1)0 (1+0,1)1 (1+0,1)2 (1+0,1)3 (1+0,1)4 (1+0,1)5

= -2.345.000 + 1.929.659 + 1.958.760 + 2.340.270 + 2.890.581 + 3.533.849

= Rp10.308.119

Karena NPV adalah positif, maka proyek ini dapat diterima dan layak dijalankan.

6. Laporan Laba Rugi

Agustus September Oktober November Desember

Harga 2021 2021 2021 2021 2021
Bulan Penjualan Bulan Penjualan Bulan Penjualan Bulan Penjualan Bulan Penjualan
8.500 875 7.437.500 925 7.862.500 1.025 8.712.500 1.175 9.987.500 1.375 11.687.500

Agustus September Oktober November Desember

2021 2021 2021 2021 2021
Penerimaan 7.437.500 7.862.500 8.712.500 9.987.500 11.687.500
Total Peneri 7.437.500 7.862.500 8.712.500 9.987.500 11.687.500
maan
Pengeluaran:
Bahan baku 3.287.500 3.452.000 3.518.000 3.617.000 3.781.000

Biaya gaji 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000

Biaya listrik 70.000 70.000 70.000 70.000 70.000
dan air
Biaya promo 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000
si
Biaya sewa 800.000 800.000 800.000 800.000 800.000

18
tempat
Total pengel 5.207.500 5.372.000 5.438.000 5.537.000 5.701.000
uaran
Laba/Rugi 2.230.000 2.490.500 3.274.500 4.450.500 5.986.500
7. Break Even Poin (BEP)

Biaya variabel / unit = biaya variabel : jumlah barang per hari

= Rp131.500 : 35

= Rp3.757

BEP dalam unit = biaya tetap

harga jual/unit – biaya variabel/unit

= Rp985.000

Rp8.500 – Rp3.757

= 208 unit

E. AMDAL

Usaha Pisang Peppe ini sesuai dengan alternatif menurut lokasi yang secara

langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi masyarakat sekitar lingkungan

tempat usaha. Semua usaha pasti akan memiliki dampak terhadap sekitarnya, seh

ingga setiap usaha tidak terkecuali “Pisang Peppe” berkewajiban melaksanakan u

paya menyeimbangkan dan mecegah timbulnya kerusakan dan pencemaran lingk

ungan.

19
 Pisang Peppe merupakan usaha dalam bidang kuliner yang sudah pasti me

miliki limbah berupa limbah cair dan limbah padat yang berasal dari sisa-sisa bah

an makanan. Untuk mengatasi limbah tersebut kami melakukan beberapa upaya y

aitu:

1. Limbah padat, saya akan memisahkan antara yang organik dan non organik

Limbah organik akan dimanfaatkan untuk membuat pupuk dan limbah non

organik akan dibuang ke tempat pembuangan akhir.

2. Limbah cair, saya akan melakukan pengelolaan air limbah secara kimia yai

tu dengan melakukan langkah-langkah berikut:

a) Bak cuci piring hanya digunakan untuk mencuci piring/gelas, mencuci

perabotan masak dan perabotan makan.

b) Tidak membuang sisa minyak ke bak cuci piring.

c) Memperhatikan aliran air yang masuk ke saluran pembuangan.

d) Menghindari membuang air bertemperatur tinggi ke saluran pembuang

an.

20
F. Lampiran

Logo Usaha

21
 Pisang Peppe dan sambal tomat

22
 Brosur

23
24
 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Valensia Febiola Atan

Tempat, tanggal lahir : Ujung Pandang, 13 Februari 1999
Agama : Katolik
Alamat : Perum. Bukit Permata Hijau
Jl. Camar VIII B12 No. 8 Kota Palopo,
Sulawesi Selatan
E-mail : valensiafebiola01@gmail.com
Nama Orang Tua
Ayah :
Ibu :
Riwayat Pendidikan
2005 – 2011 : SD Negeri 84 Salolo
2011 – 2014 : SMP Negeri 1 Palopo
2014 – 2017 : SMA Negeri 2 Palopo
2018 – 2021 : ASMI Santa Maria Yogyakarta

Demikian daftar riwayat ini, saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, 25 Juli 2021

Valensia Febiola Atan