Anda di halaman 1dari 4

Muhammad Ridwan

Tugas Pertemuan 5
200510293

23F

Pendidikan Agama Islam

Arfiansyah Harahap, S.Pd.I., Lc.,


M.Pd.I
1. Jelaskan menurut pemahamanmu tentang Esensi Dinul Islam.
2. Jelaskan pilar-pilar dinul Islam.
(lengkap kedua jawabanmu dengan dalil).

Jawaban:

1. Esensi Dinul Islam


 Suatu sistem pedoman, tatanan dan tata cara hidup ber-Islam yang benar yang
datang dari Allah SWT. Dinul Islam bisa diartikan bahwa ber-Islam secara kaffah dari
bagun tidur dampai tidur, dari hidup sampai mati dan apapun yang dikerjakan dan
dilakukan. Dan apabila kita menjalani dengan taat dan benar sesuai perintah Alah
SWT, insyaallah akan selamat dunia dan akhirat.

Dalil AL-Qur’an:

 Sesungguhnya agama di sisi Allah hanyalah Islam (QS. 3 : 19 )


 Barang siapa mencari tatanan hidup (agama) selain Islam, maka sekali-kali
tidaklah akan diterima (dân itu) dari padanya, dan dia di akhirat termasuk orang-
orang yang rugi (QS. 3 : 85 )

2. Pilar-pilar Dinul Islam


 Aqidah
Secara singkat aqidah menurut saya ialah Iman, suatu kepercayaan dan keyakinan.
Secara bahasa, aqidah adalah yang mengandung arti, ikatan yang terpatri di dalam
hati. Hasan al-Bana di dalam bukunya Al-Aqáid menyatakan bahwa akidah adalah
“sesuatu yang harus diyakini oleh hati dan dipercaya oleh jiwa, sehingga menjadi
keyakinan yang tak ada sedikitpun keraguan dan kebimbangan”. Jadi akidah itu
bukan berisi konsep sistem teologi semata tetapi berisi segala macam persoalan
yang berkaitan dengan kepercayaan.

 Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum 'Aad saudara mereka, Hud. Ia
berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu
selain dari-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?" (QS. 7 :
65)
 Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi
dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy untuk mengatur
segala urusan. Tiada seorangpun yang akan memberi syafa'at kecuali
sesudah ada izin-Nya. (Dzat) yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka
sembahlah Dia. Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran? (QS. 10 : 3)
 Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi,
atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan
siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan
yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?"
Maka mereka akan menjawab: "Allah". Maka katakanlah "Mengapa kamu
tidak bertakwa kepada-Nya)?" (QS. 10 : 31)
 Maka (Zat yang demikian) itulah Allah Tuhan kamu yang sebenarnya; maka
tidak ada sesudah kebenaran itu, melainkan kesesatan. Maka bagaimanakah
kamu dipalingkan (dari kebenaran)? (QS. 10 : 32)

 Syari’ah
Syari’ah menurut saya secara singkat ialah Islam dari melakukan ibadah dan
mu’amalah.
Syari'ah adalah ketentuan Allah yang berkaitan dengan perbuatan subjek hukum
berupa melakukan suatu perbuatan, memilih atau menentukan sesuatu (sebagai
syarat, sebab atau penghalang).

 Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran,


membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan
sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka
putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah
kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang
telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan
aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu
dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap
pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan.
Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya
kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu, (QS. 5 : 48)
 Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari
urusan (agama itu), maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa
nafsu orang-orang yang tidak mengetahui. (QS. 45 : 18)
 Akhlak
Menurut saya akhlak ialah Ihsan yaitu bagaimana adab atau tata cara zahir dan batin
untuk berprilaku yang benar menurut aqidah dan syari’ah.
Akhlak adalah perilaku manusia yang nampak maupun yang tidak nampak seperti
kegiatan hati. Akhlak bukanlah sebatas sopan santun kepada sesama manusia tetapi
lebih luas lagi, yakni meliputi hubungan dengan Allah (Hablum minallah), hubungan
dengan sesama manusia (Hablum minannas), dan hubungan dengan alam sekitar
(Hablum minal ‘alam).

 Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan)
hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS. 33 : 21)
 Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. (QS. 68 :
4)
 Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan
dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya
kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada
mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
(QS. 16 : 97)

_SELESAI_

Anda mungkin juga menyukai