Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN 9

ESSENSI AKHLAK (Ritual dan Perubahan Prilaku (Behavior Change).

Tujuan instruksional Umum

Mahasiswa dapat memahami dan menyadari bahwa harkat derajat manusia diukur dari
keluhuran akhlaknya bukan karena ilmu, harta atau jabatannya. Dengan kesadaran itu
diharapkan mereka termotivasi untuk meningkatkan kualitas akhlaknya. Baik dalam
hubungannya dengan Allah, dengan sesama manusia maupun dengan alam sekitar.

Tujuan Instruksional Khusus :

Mahasiswa dapat :

 Memahami hakikat ilmu akhlak (etika) objek bahasan dan ruang lingkupnya, serta target-
target yang harus dicapainya.

 Mahasiswa memahami substansi dan essensi akhlak kepada Allah, kepada sesama
manusia dan kepada alam sekitar.

 Mahasiswa termotivasi untuk berakhlak mulia dalam segala dimensinya.

Pokok-pokok Materi

Prolog :

Manusia memiliki banyak potensi termasuk kecerdasan, baik kecerdasan berfikir (IQ),
kecerdasan emosi (EQ), maupun kecerdasan spiritual (SQ). Apabila manusia mampu memenej
seluruh kecerdasan tersebut berdasarkan nilai-nilai Ilahiyah maka ia akan menjadi manusia
berakhlak baik dalam dimensi yang luas, baik dalam hubungannya dengan Allah (Hablum
minallah), dengan sesama manusia (hablum minannas) maupun dengan alam sekitar (hablum
minal ‘alam). Dengan demikian pendidikan akhlak pada dasarnya adalah character building
dengan target terjadinya perubahan prilaku (behavior change).

Essensi akhlak kepada Allah adalah tauhid (taat total tanpa reserve, total submittion) atau
sami’na wa atha’na. Essensi akhlak kepada manusia adalah ukhuwah yakni menganggap
manusia sebagai saudara. Sedangkan essensi akhlak kepada alam adalah ihsan, yakni berbuat
yang paling baik dalam rangka menjadikan segenap sumber daya alam untuk kesejahteraan
lahir batin umat manusia.

Hakikat Akhlak :
Akhlaq yang berasal dari kata khalaqa dengan akar kata khuluqan berarti perangai, tabiat atau
adat. Perangai yang baik disebut akhlak al-karimah sedangkan perangai yang buruk disebut
aklaq al-madzmumah. Sedangkan yang dimaksud dengan ilmu akhlak adalah ajaran tentang
bagaimana caranya mewujudkan manusia yang berakhlak baik.

Objek bahasan Akhlak :

Objek bahasan Akhlak meliputi tiga dimensi yakni :

1. Hubungan dengan Allah (hablum minallah), Termasuk ke dalam hablum minanllah


adalah ketaatan kepada Al-Qur’an dengan sunnah rasul sebagai penjelasannya.

2. Hubungan dengan sesama manusia (hablum minannas ). Tetrmasuk ke dalam hablum


minanas antara lain : etika kepada sesama muslim, etika kepafa non muslim , etika
kepada orang sakit, etika kepada ayah dan ibu, etika kepada lawan jenis, dll.

3. Hubungan dengan alam sekitar (hablum minal ‘alam), termasuk di dalamnya etika
kepada flora, fauna, air, laut, hutan, gunung, udara, dan sumber daya alam lainnya.

Essensi Aklaq :

 Essensi Hablum Minallah ialah bersikap tauhid kepada Allah, yakni menaati Allah dan
Rasul-Nya secara kaffah (total submittion), dengan cara melaksanakan seluruh ayat-ayat
Al-Qur’an tanpa kecuali, dengan segala penjelasannya yang terdapat di dalam sunnah
rasul. Pengamalan Al-Qur’an dengan cara memiliah dan memilih ayat Al-Qur’an adalah
sikap tidak sopan kepada Allah. Beberapa contoh berakhlak baik kepada Allah adalah
menegakkan shalat, menunaikan shaum, mengeluarkan zakat, berhaji, berdoa, dan
bersyukur. Juga meniatkan segala pekerjaan karena Allah adalah salah satu bentuk etika
kepada Allah.

 Essensi Hablum Minannas ialah ukhuwah (persaudaraan). Perintah Allah untuk saling
tolong menolong, bertoleransi (tasammuh), menjunjung tinggi nilai persamaan di antara
sesama manusia (al-musawwah, equality), dll, seluruhnya untuk menunjang ukhuwah.
Demikian juga larangan saling menghina, medzalimi, dll adalah pada dasarnya untuk
mensukseskan ukhuwah.

Essensi Hablum minal ‘alam : ialah Ihsan (baik), yakni berusaha sebaik-baiknya mengelola
bumi untuk kesejahteraan dan kebahagiaan manusia secara umum sesuai dengan petunjuk Al-
Qur’an dan hadits. Sungguh luar biasa pahalanya bagi mereka yang telah mampu melahirkan
tekonologi yang sangat bermanfaat bagi umat manusia, sebaliknya sungguh terhina seseorang
yang berbuat kerusakan di atas bumi sehingga mengakibatkan kesengsaraan.

Anda mungkin juga menyukai