Anda di halaman 1dari 1

4.

Perbedaan elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran


 Elastisitas permintaan mengacu pada bagaimana perubahan harga mempengaruhi
kuantitas yang diminta suatu barang. Sebaliknya,
 elastisitas penawaran mengacu pada bagaimana perubahan harga mempengaruhi
kuantitas yang ditawarkan suatu barang.

5. Teori perilaku konsumen adalah studi yang mempelajari tentang tindakan seseorang
terhadap sebuah produk, jasa, brand atau perusahaan. Proses pengambilan keputusan
untuk menghabiskan uang, waktu, dan tenaga seorang pelanggan juga menjadi bagian
dari studi tersebut.
Ada tahapan yang dikenal dalam perilaku konsumen. Tahap pertama adalah sebelum
pembelian. Pada tahap ini, konsumen mencari informasi tentang produk yang akan
dibeli. Tahap kedua ialah saat pembelian. Pada tahap ini, konsumen melakukan
transaksi dengan penjual guna mendapatkan produk tersebut. Tahap ketiga adalah
setelah pembelian. Pada tahap ini, konsumen menggunakan atau menikmati produk
yang telah ia beli, menilainya, lalu melepas atau membuang produk tersebut pada saat
kegunaan produk telah habis ataupun pada saat konsumen telah merasa bosan.

 Contoh perilaku konsumen adalah ketika seseorang ingin membeli sayur. Ada
beberapa hal yang bisa mereka jadikan prioritas dalam transaksi tersebut. Teori ini
juga memperkenalkan Anda kepada beberapa jenis konsumen yang berbeda. Jika
mereka memperhatikan mutu atau kualitas produk, maka konsumen tersebut
cenderung tidak mempermasalahkan nominal yang dibandrol demi mendapatkan
kualitas sayur yang baik dan segar. Sebaliknya, jika seorang konsumen lain sangat
memperhatikan harga barang, maka mereka cenderung akan memilih produk serupa
dengan harga yang lebih rendah. Kualitas sayur yang segar tidak akan menjadi
masalah selama bahan tersebut masih layak untuk diolah

 Teori produksi adalah prinsip ilmiah dalam melakukan produksi, yang meliputi: 1.
Bagaimana memilih kombinasi penggunaan input untuk menghasilkan output dengan
produktivitas dan efesiensi tinggi. 2. Bagaimana menentukan tingkat output yang
optimal untuk tingkat penggunaan input tertentu.
-Beberapa contoh kegiatan produksi bisa kita temui dari lingkungan sekitar, seperti diuraikan
di bawah ini.
1.Nelayan menangkap ikan untuk kemudian dijual di tempat pelelangan ikan.
2.Petani menanam dan mengolah sawah untuk memproduksi padi.
3.Industri rumah tangga mengolah singkong dan dikemas menjadi keripik singkong pedas
untuk dijual di toko oleh-oleh.

Anda mungkin juga menyukai