Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR DESKRIPSI

JURUSAN PILIHAN MK. PERILAKU KONSUMEN


PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH
2019
KELOMPOK :PERTANIAN 3
ANGGOTA :VEGA EKA, AHMAD WAHYUDI,
RIKI ERPANDI
KELAS : AGROBISNIS
JENIS USAHA :TANAMAN SAYUR BAYAM
KEGIATAN : LAPORAN PENGAMATAN/ OBSERVASI TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN KONSUMEN

BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tanaman bayam merupakan salah satu jenis sayuran komersial yang mudah
diperoleh di setiap pasar, baik pasar tradisional maupun pasar swalayan. Harganya dapat
terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Hampir setiap lapisan masyarakat yang
berperan sebagai konsumen telah mengkonsumsi sayur bayam. Maka dari itu, kelompok
kami tertarik untuk mengobservasi pengambilan keputusan konsumen terkait
pengkonsumsian sayur bayam.
B. TUJUAN OBSERVASI
Tujuan dari observasi ini antara lain, yaitu:
1. untuk mengetahui tahapan pengambilan keputusan konsumen terhadap barang.
2. Mengetahui profil barang dari segi lingkungan juga pemasannya.
3. Mengetahui perilaku konsumen setelah membeli barang.
C. TINJAUAN PUSTAKA
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KONSUMEN
Proses Pengambilan Keputusan Membeli Sebelum membeli suatu produk atau
jasa, umumnya konsumen melakukan evaluasi untuk melakukan pemilihan produk atau
jasa. Evaluasi dan pemilihan yang digunakan akan menghasilkan suatu keputusan.
Pengambilan ke putusan sendiri merupakan sebuah proses yang terdiri dari beberapa
tahap, yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif sebelum
pembelian, pembelian, konsumsi, dan evaluasi alternatif sesudah pembelian
(Engel,1995). Selanjutnya akan dijelaskan mengenai proses pengambilan keputusan
membeli yang meliputi pengertian proses pengambilan keputusan membeli, tahap-tahap
dalam proses pengambilan keputusan membeli, tingkatan dalam proses pengambilan
keputusan membeli serta faktor apa saja yang mempengaruhi proses pengambilan
keputusan membeli.

Pengertian proses pengambilan keputusan membeli Engel (1995) mengatakan bahwa


proses pengambilan keputusan membeli mengacu pada tindakan konsisten dan bijaksana
yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan. Pengambilan
keputusan membeli merupakan keputusan konsumen tentang apa yang hendak dibeli,
berapa banyak yang akan dibeli, di mana akan dilakukan, kapan akan dilakukan dan
bagaimana pembelian akan dilakukan (Loudon & Bitta, 1993). Berkowitz (2002) juga
mengemukakan bahwa proses keputusan pembelian merupakan tahap-tahap yang dilalui
pembeli dalam menentukan pilihan tentang produk dan jasa yang hendak dibeli. Ahli lain
menyatakan bahwa pengambilan keputusan konsumen adalah proses pengintegrasian
yang mengkombinasikan.
pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih salah
satu diantaranya (Setiadi, 2003). Sementara Schiffman-Kanuk (2007) mengatakan bahwa
keputusan sebagai seleksi terhadap dua pilihan alternatif atau lebih, dengan kata lain
ketersediaan pilihan yang lebih dari satu merupakan suatu keharusan dalam pengambilan
keputusan. Berdasarkan uraian diatas, maka proses pengambilan keputusan membeli
yang dipakai dalam penelitian ini merujuk pada teori yang dikemukakan oleh Engel
(1995) yakni proses pengambilan keputusan membeli mengacu pada tindakan konsisten
dan bijaksana yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan. Selanjutnya akan dibahas
mengenai tahapan-tahapan dalam membeli.
Menurut Engel et al. (1994:31-32) dan Lamb et al. (2001:188), ada lima tahapan yaitu :

(1) pengenalan kebutuhan,

(2) pencarian informasi,

(3) evaluasi alternatif,

(4) keputusan pembelian,

(5) perilaku pascapembelian.

1. Pengenalan Kebutuhan

Proses pembelian oleh konsumen diawali sejak pembeli mengenali kebutuhan


atau masalah. Kebutuhan tersebut dapat ditimbulkan oleh rangsangan internal atau
eksternal. Rangsangan internal, terjadi pada salah satu kebutuhan umum seseorang
(seperti lapar dan haus) telah mencapai ambang batas tertentu dan mulai menjadi
pendorong. Sedangkan rangsangan eksternal, salah satunya terjadi karena seseorang
menonton iklan atau melihat produk baru milik tetangganya.

2. Pencarian Informasi
Setelah konsumen yang terangsang kebutuhannya, konsumen akan terdorong
untuk mencari informasi yang lebih banyak. Orang lebih peka terhadap informasi produk.
Selanjutnya, orang mulai aktif mencari informasi: bertanya kepada teman, mendatangi
toko untuk mencari tahu atau membuka-buka internet untuk membandingkan
spesifisikasi dan harga barang.

3. Evaluasi Alternatif
Evaluasi umunya mencerminkan keyakinan dan sikap yang mempengaruhi
perilaku pembelian mereka. Keyakinan (belief) adalah gambaran pemikiran yang
dianut seseorang tentang gambaran sesuatu. Keyakinan seseorang tentang produk
atau merek mempengaruhi keputusan pembelian mereka. Yang tak kalah
pentingnya dengan keyakinan adalah sikap. Sikap (attitude) adalah evaluasi,
perasaan emosi, dan kecenderungan tindakan yang menguntungkan atau tidak
menguntungkan dan bertahan lama pada sesorang pada objek atau gagasan
tertentu (Spector, 2000 dalam Kotler dan Keller, 2007).

4. Keputusan Pembelian
Dalam suatu kasus pembelian, konsumen bisa mengambil beberapa sub
keputusan, meliputi merk, pemasok, jumlah, waktu pelaksanaan dan metode
pembayaran. Contohnya ketika membeli kendaraan atau peralatan mesin. Namun
dalam pembelian produk sehari-hari, keputusan konsumen bisa jadi lebih
sederhana. Contohnya ketika membeli gula, seorang konsumen tidak banyak
berfikir tentang pemasok atau metode pembayaran.

5. Perilaku Pascapembelian
Setelah pembelian dilakukan, konsumen akan selalu siaga terhadap informasi
yang mendukung keputusannya. Konsumen akan membandingkan produk yang
telah ia beli, dengan produk lain. Hal ini dikarenakan konsumen mengalami
ketidakcocokan dengan fasilitas-fasilitas tertentu pada barang yang telah ia beli,
atau mendengar keunggulan tentang merek lain.

D. METODOLOGI (metode, teknik pengumpulan data, responden)


a. Metode
Dalam metode pengumpulan data observasi ini kami lakukan dengan wawancara
kepada petani penanam bayam juga pada konsumen.
b. Teknik Pengumpulan data
1. Observasi lapangan secara langsung ke kebun bayam.
2. Penggalian informasi terkait profil lingkungan serta pemasaran tanaman bayam
terhadap petani.
3. Wawancara terkait pengambilan keputusan kepada konsumen.
c. Responden
( Ibu Sarmi,Ibu Parmi, Ibu Katemi, Ibu Satun, Ibu Mistun, Ibu Asmatun)

BAB II. PEMBAHASAN


A. PROFIL BARANG/JASA YANG DIOBSERVASI
Nama Usaha : Kebun Bayam
Pemilik : Ibu Sarmi
Lokasi : Dk. Gilis, Ds. Nguntoronadi, Kec. Nguntoronadi, Kab. Magetan

Kebun bayam usaha ibu sarmi ini sudah berjalan lama lebih dari satu tahun, tetapi dalam
pertaniannya selang seling tidak hanya bayam saja. Laba dariusaha sayur bayam ini
sangat besar sekali karena masa tumbuhnya cepat juga tanamannya subur. Kondisi tanah
ternyata juga mempengaruhi kesuburan tanaman bayam.
B. LINGKUNGAN PENDUKUNG EKSTERNAL
Usaha tanaman bayam ini berlokasi di pedesaan sehingga banyak konsumen yang
mengkonsumsi tanaman tersebut, sekaligus proses pemasarannya pun juga mudah.
Rumah ibu sarmi ini dekat dengan warung makan, warung sayur mentah, pasar, juga
perumahan kampung.

C. TAHAPAN KEPUTUSAN PEMBELIAN SESUAI HASIL OBSERVASI


1) pengenalan kebutuhan,

(2) pencarian informasi,

(3) evaluasi alternatif,

(4) keputusan pembelian,

D. PERILAKU PASCA PENGAMBILAN


Setelah pembelian dilakukan, konsumen akan selalu siaga terhadap informasi
yang mendukung keputusannya. Konsumen akan membandingkan produk yang telah ia
beli, dengan produk lain. Hal ini dikarenakan konsumen mencari kepuasan terhadap
produk yang ia konsumsi.

BAB III. PENUTUP


A. KESIMPULAN
Proses Pengambilan Keputusan Membeli Sebelum membeli suatu produk atau
jasa, umumnya konsumen melakukan evaluasi untuk melakukan pemilihan produk atau
jasa. Evaluasi dan pemilihan yang digunakan akan menghasilkan suatu keputusan.
Pengambilan ke putusan sendiri merupakan sebuah proses yang terdiri dari beberapa
tahap, yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif sebelum
pembelian, pembelian, konsumsi, dan evaluasi alternatif sesudah pembelian.

B. SARAN
Ketika mengambil keputusan tidak perlu tergesa tega sehingga mendapat
kepuasan atas keputusan yang sudah diambil.
DAFTAR PUSTAKA

Sunyoto, Danang. Perilaku Konsumen dan Pemasaran (Jakarta: PT. Buku Seru). 2015

Anda mungkin juga menyukai