(2 SKS)
PRODI TEKNOLOGI PASCA PANEN
Green Consumer
• Green marketing muncul karena adanya kesadaran
masyarakat akan pentingnya kelestarian lingkungan.
Kesadaran masyarakat ini memunculkan apa yang
dinamakan dengan green consumerism.
• Green consumerism adalah kelanjutan dari gerakan
konsumerisme global yang dimulai dengan adanya
kesadaran konsumen akan hak-haknya untuk mendapatkan
produk yang layak, aman, dan produk yang ramah
lingkungan (environment friendly) yang semakin kuat
(Haryadi, 2009).
• Masyarakat yang menjalankan gerakan green consumerism
menyebut dirinya sebagai green consumer atau konsumen
hijau.
Pengertian
• Green consumer atau konsumen hijau merupakan
orang-orang yang perilaku pembeliannya
dipengaruhi oleh masalah lingkungan (Shrum et.
al., 1995 dalam Suki, 2013).
• Green Consumer adalah konsumen yang peduli
lingkungan hidup atau para pembeli (konsumen)
yang dipengaruhi kepedulian lingkungan hidup
dalam pembelian suatu produk.
• Konsumen hijau percaya bahwa sebagai individu,
kita dapat dengan efektif bergabung dalam
perlindungan lingkungan.
Sejarah Munculnya Konsumen Hijau
• Gerakan konsumen hijau muncul sekitar tahun 1980an
• Reaksi masyarakat luas terhadap kelalaian birokrasi dan
ketidakpedulian perusahaan terhadap masyarakat, konsumen
tidak ditangani dengan baik, sehingga menyebabkan
ketidakpuasan konsumen penyelesaian hanya bersifat
sementara
• Adanya kepedulian masyarakat konsumen terhadap dampak
pola konsumsinya bagi lingkungan
• Contoh : Di Indonesia : kasus Dukuh Tapak dengan adanya
seruan boikot untuk beberapa merek produk konsumsi yang
pabriknya mencemari lingkungan dan beberapa kasus lain
yang diangkat oleh LSM lingkungan: Freeport, Inti Indo Rayon,
Newmont, dll.
• Merujuk pada KTT Bumi di Rio 1992 Agenda 21: perlunya
perubahan pola konsumsi menjadi lebih berkelanjutan
• “Penggunaan produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
dasar dan menuju kualitas hidup yang lebih baik, dengan
meminimalkan penggunaan sumber daya alam, bahan kimia
serta pembuangan sampah dan polutan sehingga tidak
membahayakan kebutuhan generasi mendatang”
• UN Guidelines for Consumer Protection (1985), menambahkan
Promotion of Sustainable Consumption pemenuhan
kebutuhan generasi sekarang dan mendatang akan barang
dan jasa dengan cara yang berkelanjutan secara ekonomi,
sosial, dan lingkungan
• World Summit for Sustainable Development mempertegas
perlunya langkah konkrit terkait sustainable production and
consumption
Perilaku Konsumen
2 komponen kunci yang harus dilakukan pemasar :
Pemasar berusaha memuaskan kebutuhan dan
keinginan konsumen
Pemasar mempelajari proses pertukaran, yaitu
dua pihak saling mentransfer sesuatu yang
bernilai bagi yang lain
Feedback to consumer :
post purchase evaluation
The Individual
Consumer
Feedback to environment :
development to environment
Model Perilaku Konsumen
(Kotler, 2008)
Rangsangan Rangsangan Ciri-Ciri Proses Keputusan
Pemasaran lain Pembeli Keputusan Pembelian
Pembelian
Produk Ekonomi Budaya Pemahaman Pemilihan
Harga Teknologi Sosial masalah produk
Distribusi Politik Pribadi Pencarian Pemilihan
Promosi budaya psikologi informasi merek
Pemilihan Pemilihan
alternatif saluran
Keputusan pembelian
pembelian Penentuan
Perilaku waktu
pasca pembelian
pembelian Jumlah
pembelian
Tahap-Tahap dalam Proses Pembelian
Faktor situasi
yang tidak
terantisipasi
Proses Pengambilan Keputusan
(Kotler, 1988)
Kepuasan
Jenis Perilaku Keputusan Pembelian
e. Product characteristics
• Karakter dari green product yang mempengaruhi keputusan konsumen
dan membuat konsumen menentukan alternatif dalam memilih produk.
f. Knowledge
• Pengetahuan mengenai lingkungan mempengaruhi perilaku konsumen
hijau. Misalnya, konsumen hijau dapat menggunakan pengetahuan
lingkungan mereka untuk tidak melakukan pembelian green product
karena mereka mengetahui bahwa produk tersebut tidaklah sesuai
dengan iklannya.
g. Consideration of alternatives
• Konsumen mempertimbangkan alternatif mengenai produk hijau dan
produk yang tidak hijau, dimana perusahaan sengaja menggunakan
nama produk hijau agar laku padahal produk tersebut tidak hijau.
h. Product’s point of purchase
• Titik pembelian produk dimana konsumen mencari dan
membeli produk hijau di tempat yang mereka rasa
nyaman dan memiliki nilai tambah, lebih tepatnya yaitu
pemilihan alternatif untuk tempat membeli green
product.