PENDAHULUAN
II. PEMBAHASAN
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan di atas adalah sebagai
berikut :
1. Keputusan pembelian konsumen terhadap produk beras organik terbagi menjadi
beberapa tahap yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi
alternatif, keputusan pembelian dan perilaku setelah pembelian (evaluasi pasca
pembelian).
2. Sebagian besar konsumen memiliki persepsi bahwa harga beras organik lebih
mahal dibandingkan beras non organik (persepsi konsumen terhadap risiko
finansial), sedangkan beberapa konsumen lainnya beranggapan bahwa harga beras
organik masih relatif murah.
3. Konsumen lebih menyukai beras organik dibandingkan beras non organik karena
beras organik rasanya lebih enak, lebih berkhasiat, serta lebih aman dibandingkan
beras non organik. Konsumen juga menilai bahwa iklan beras organik lebih
menarik, mereknya lebih terkenal dan varietasnya lebih baik dan terkenal
dibandingkan beras non organik.
4. Terdapat pula sikap konsumen yang menunjukkan kepercayaan yang tinggi bahwa
desain kemasan beras organik kurang menarik, harganya lebih mahal dari beras non
organik dan daya tahan beras organik kurang awet dibandingkan beras non organik.
DAFTAR PUSTAKA
Diana, A., dan Tjiptono, F. 2016. Pemasaran Esensi & Aplikasi. Yogyakarta : C.V. Andi
Offset.
Malau, H. 2017. Manajemen Pemasaran Teori dan Aplikasi Pemasaran Era Tradisional
Sampai Era Modernisasi Global. Bandung : Alfabeta.
Maula, L.R., Siswadi, B., dan Hindarti. 2016. Prosiding Persepsi Masyarakat Terhadap
Beras Organik di Kota Malang. Program Studi Agrisbisnis dan Program
Pascasarjana, Universitas Brawijaya dan Universitas Islam Malang
Sumarwan, U., Noviandi, A., dan Kirbrandoko. 2013. Analisis Proses Keputusan
Pembelian, Persepsi dan Sikap Konsumen Terhadap Beras Organik di Jabotabek.
Program Studi Manajemen dan Bisnis, Sekolah Pascasarjana IPB. Vol 22 (2).