Nirem : 03.01.20.0128
No. Absen : 23
Riset perilaku konsumen dengan pendekatan perilaku pada produk Sambal Kemangi.
Mengidentifikasi permasalahan perilaku
Mengidentifikasi masalah yang ada pada sekitar lokasi saya yaitu dengan melihat setiap
saya main kerumah teman saya atau tetangga saya yang kebetulan anak kost, mereka
selalu mengeluh pada saat ingin makan nasi dan telur, tidak ada sambal untuk menemani
nasi dan telur tesebut. Karena anak kost harus hemat uang jajan apalagi uang untuk
makan.
Mengukur frekuensi munculnya permasalahan perilaku saat ini dan kondisi lingkungan.
Dengan banyak nya anak kost yang ada di lingkungan saya, banyak sekali yang mengeluh
akan hal tersebut. Karena biaya hidup mahal, jarak warung nasi ke kost an jauh, dan juga
tidak ada waktu untuk memasak sambal.
Mendesain bentuk perlakuan
Karena permasalahan tersebut, saya mendesain perlakuan terhadap konsumen dengan
menyediakan produk yang tidak terlalu mahal, dekat untuk dijangkau dan hemat secara
waktu dan juga ekonomis..
Menentukan subjek atau seting perlakuan
Saya menentukan sasaran dari konsumen saya yaitu anak-anak kost yang ada
dilingkungan saya dengan menyediakan produk yang :
1. Menyediakan produk yang ramah di kantong anak-anak kost
2. Jarak rumah saya dengan rumah-rumah anak kost tidak terlalu jauh dan saya
menyediakan pembelian via aplikasi whatsapp atau onlineshop lalu diantarkan ke lokasi
konsumen
3. Produk yang saya hasilkan praktis dan ekonomis untuk dibawa kemana-mana dan tidak
butuh waktu yang lama untuk mendapatkannya
Penerapan perlakuan
Saya akan melakukan penerapan perlakuan tersebut kepada 5 konsumen pertama saya.
Pengukuran ulang perilaku sasaran
Dari tanggapan 5 konsumen yang saya dapat, saya akan juga akan meminta review jujur
dari konsumen saya tersebut. Yaitu dari segi rasa, kualitas, waktu, harga dan kemasan
dari produk saya.
Penentuan jumlah perilaku yang berubah
Saya melihat dari perilaku konsumen yang tadi nya mempunya perilaku membeli yang
kompleks (complex buying behavior) yaitu proses pertimbangan yang panjang sebelum
memutuskan untuk melakukan pembelian, menjadi perilaku membeli yang telah terbiasa
(habitual buying behavior) yaitu pembelian yang menunjukkan pola kebiasaan.
b.Perilaku konsumen saya itu habitual buying behavior atau perilaku membeli karena telah
terbiasa. Dimulai dengan pembelian pertama dari konsumen, lalu konsumen memesan lagi
kepada saya secara berulang dan akhirnya terbiasa atau istilah nya berlangganan dengan produk
yang saya sediakan.