Anda di halaman 1dari 8

Nama : Muhammad Zaki Ramadhan

NIM : 21/475004/SV/19085
Prodi : Perbankan 31

Variabel
Meurut Sekaran (2009) variabel adalah segala sesuatu yang bisa berbeda-beda nilainya.
Perbedaan muncul pada waktu yang berbeda-beda untuk orang atau obyek yang sama, atau
pada waktu yang sama untuk obyek yang berbeda-beda. Contoh: jumlah unit produksi, tingkat
absen dan motivasi. Ada empat jenis variabel: variabel tergantung, variabel bebas, variabel
yang memoderasi dan variabel yang memediasi. Untuk pembahasan di kelas praktikum ini,
maka pembahasan dibatasi pada dua variabel pertama, yaitu variabel tergantung dan variabel
bebas.
1. Variabel Tergantung (Dependent Variable)
Adalah variabel yang menjadi fokus utama peneliti. Variabel inilah yang menjadi topik
utama penelitian dan menjadi permasalahan utama yang harus dijawab peneliti: faktor apa
yang mempengaruhi variabel tergantung. Dengan terjawabnya prediktor variabel
dependent ini maka terjawab juga penelitiannya.
Misalnya: Seorang manajer ingin mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan
tingginya tingkat absen karyawan di perusahaannya. Maka dalam hal ini, dependent
variabelnya adalah tingkat absensi. Bila digambarkan dalam bagan adalah sebagai
berikut:

Y Absensi

Tentukan apa dependent variabel dari soal berikut

Seorang konsultan ingin meningkatkan kinerja karyawan cabang bank di Yogyakarta, dan
di duga tingkat insentif dan rasa keadilan sebagai penyebabnya.
1
Dependent variabel dalam kasus ini adalah tingkat kinerja karyawan.

Gambarkan hubungan variabel-variabel penelitian tersebut dalam bagan berikut.

Rasa Keadilan
Tingkat Kinerja Karyawan
Tingkat Insentif

Seorang manajer pemasaran merasa yakin bahwa membatasi ketersediaan barang yang
dijualnya akan meningkatkan keinginan untuk membeli produknya

Dependent variabel dalam kasus ini adalah keinginan konsumen membeli produk.

Gambarkan hubungan variabel-variabel penelitian tersebut dalam bagan berikut.

Membatasi ketersediaan Keinginan konsumen


barang yang akan dijual membeli produk

2. Variabel bebas (independent variable atau variabel peramal)


Adalah variabel yang mempengaruhi variabel tergantung atau independent variable.
Variabel inilah yang menjadi peramal atau predictor variabel tergantung. Pergerakan dari
variabel bebas amat mempengaruhi pergerakan variabel tergantung. Bila hubungannya
berbanding lurus, maka jika variabel bebas naik maka variabel tergantung dan bila
hubungannya berbanding terbalik maka bila variabel bebas naik, variabel tergantung
turun. Misalnya: kenaikan harga saham perusahaan sangat dipengaruhi oleh kesuksesan
penjualan produk barunya. Dalam hal ini variabel bebasnya adalah tingkat kesuksesan
penjualan produk baru.

2
Tentukan apa independen variabel dari soal berikut
Seorang manajer SDM ingin meningkatkan kinerja karyawan di divisi IT. Keyakinannya,
supervisi yang bagus dan pelatihan intensif sebagai penyebab utamanya.

Independent variabel dalam kasus ini adalah supervisi yang bagus dan pelatihan intensif.

Gambarkan hubungan variabel-variabel penelitian tersebut dalam bagan berikut.

Supervisi yang bagus

Peningkatan kinerja karyawan


di divisi IT
Pelatihan intensif

Sekelompok pimpinan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kuliner merasa bahwa
memperkerjakan karyawan yang berpenampilan menarik bisa mempengaruhi banyaknya
makanan yang dipesan pelanggan.

Independent variabel dalam kasus ini adalah memperkerjakan karyawan yang


berpenampilan menarik.

Gambarkan hubungan variabel-variabel penelitian tersebut dalam bagan berikut.

Memperkerjakan karyawan Kuantitas makanan yang


yang berpenampilan menarik dipesan pelanggan

Rencana Variabel yang Anda Teliti


Melalui perencanaan penelitian yang akan saya buat, saya akan melakukan penelitian
mengenai Pengaruh Cita Rasa, Harga, Branding, dan Bentuk Produk Camilan Sehat

3
Gethuk Berbahan Dasar Ubi Jalar dan Kulit Pisang Terhadap Preferensi dan Minat Beli
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Dalam penelitian tersebut, saya akan mengambil
variabel penelitian sebagai berikut.
a. Variabel tergantung : Preferensi dan Minat Beli Mahasiswa Universitas Gadjah
Mada
b. Variabel bebas : Cita Rasa, Harga, Branding, dan Bentuk Produk Camilan
Sehat Gethuk Berbahan Dasar Ubi Jalar dan Kulit Pisang

Cita Rasa
Harga Preferensi dan Minat Beli Mahasiswa
Branding Universitas Gadjah Mada
Bentuk

Coba buat Quesioner dari Penelitian anda


a. Judul Penelitian
Pengaruh Cita Rasa, Harga, Branding, dan Bentuk Produk Camilan Sehat Gethuk
Berbahan Dasar Ubi Jalar dan Kulit Pisang Terhadap Preferensi dan Minat Beli
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada

b. Petunjuk Pengisian Kuesioner


1. Didalam angket ini ada beberapa pertanyaan yang harus Anda jawab.
2. Isilahdengan benar data pribadi Anda.
3. Berilah tanda (√) pada jawaban yang anda anggap paling tepat dan paling sesuai
dengan Anda.
4. Adapun jawaban tersebut terdiri dari :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
5. Dalam setiap pertanyaan, tidak ada jawaban yang benar maupun salah, jadi pilih
jawaban yang paling tepat dan yang paling sesuai dengan Anda.
6. Jawaban yang Anda berikan terjamin kerahasiaannya.

4
7. Jawaban Anda merupakan informasi penting, oleh karena itu, peneliti berjarap
Anda dapat kelengkapan pengisian kuesioner dan kejujuran dalam menjawab
pertanyaan sangat peneliti harapkan.

c. Identitas Responden
1. Nama :
2. Usia :
3. Fakultas :
4. Angkatan :
• 2022
• 2021
• 2020
• 2019
5. Apakah Anda pernah mengonsumsi camilan gethuk?
• Ya
• Tidak
6. Apakah Anda memiliki alergi atau sedang menghindari produk berbahan dasar
gandum, pisang, atau ubi jalar?
• Ya
• Tidak

Berikut ini merupakan pertanyaan-pertanyaan yang memiliki kaitan dengan variabel cita
rasa.
No. Pertanyaan SS S TS STS
1. Saya sangat memperhatikan cita rasa pada camilan.
2. Saya menyukai camilan gethuk, karena memiliki cita rasa
yang sesuai dengan selera saya.
3. Saya kurang/tidak memperhatikan cita rasa camilan
gethuk yang ditawarkan, namun saya lebih
memperhatikan tingkat harga/branding/kualitas/cita
rasa/kualitas/manfaat yang saya rasakan dari camilan
gethuk.

5
4. Saya merasa cita rasa dari camilan gethuk yang saya beli
sudah sesuai dengan ekspektasi cita rasa yang saya
inginkan.
5. Saya menyukai camilan gethuk, karena memiliki cita rasa
yang sedikit asin/gurih/manis.
6. Saya kurang suka camilan gethuk, karena memiliki cita
rasa yang tidak kekinian.
7. Saya kurang suka camilan gethuk, karena kurang/tidak
memiliki varian rasa yang beragam.
8. Saya kurang suka camilan gethuk, karena terlalu
manis/gurih/asin.

Berikut ini merupakan pertanyaan-pertanyaan yang memiliki kaitan dengan variabel harga.
No. Pertanyaan SS S TS STS
1. Saya sangat memperhatikan tingkat harga pada camilan.
2. Saya menyukai camilan gethuk, karena memiliki harga
yang sesuai dengan kemampuan daya beli saya.
3. Saya menyukai camilan gethuk, karena banyak promosi
dan diskon menarik.
4. Saya kurang/tidak memperhatikan tingkat harga camilan
gethuk yang ditawarkan, namun saya lebih
memperhatikan kualitas/manfaat yang saya rasakan dari
camilan gethuk.
5. Saya merasa harga camilan gethuk yang saya beli sudah
sesuai dengan kualitas dan manfaat yang saya dapatkan.
6. Saya menyukai camilan gethuk, karena memiliki harga
yang kompetitif dan lebih terjangkau dibandingkan
camilan sejenis.
7. Saya kurang menyukai camilan gethuk, karena harga
yang ditawarkan terlalu fluktuaktif.

6
Berikut ini merupakan pertanyaan-pertanyaan yang memiliki kaitan dengan variabel branding.
No. Pertanyaan SS S TS STS
1. Saya sangat memperhatikan branding pada camilan.
2. Saya menyukai camilan gethuk, karena memiliki
branding yang kuat.
3. Saya lebih memilih camilan gethuk yang memiliki
branding yang populer, karena ingin menunjukkan status
sosial saya.
4. Saya kurang/tidak memperhatikan branding camilan
gethuk yang ditawarkan, namun saya lebih
memperhatikan kualitas dan manfaat yang saya rasakan
dari camilan gethuk.
5. Saya kurang/tidak memperhatikan tingkat harga/cita rasa
dari camilan gethuk yang ditawarkan, namun saya lebih
memperhatikan branding dari camilan gethuk.
6. Saya merasa branding dari camilan gethuk yang saya beli
sudah sesuai dengan ekspektasi kualitas dan manfaat yang
saya dapatkan.
7. Saya kurang menyukai camilan gethuk, karena branding
yang dilakukan tidak kekinian.
8. Saya lebih menyukai camilan gethuk, karena brandingnya
dibandingkan dengan cita rasa, bentuk, harga, dan
kualitasnya.

Berikut ini merupakan pertanyaan-pertanyaan yang memiliki kaitan dengan variabel bentuk.
No. Pertanyaan SS S TS STS
1. Saya sangat memperhatikan bentuk pada camilan.
2. Saya menyukai camilan gethuk, karena memiliki bentuk
yang beragam dan dapat dikustomisasi.
3. Saya menyukai camilan gethuk, karena memiliki bentuk
yang lucu dan unik.

7
4. Saya kurang/tidak memperhatikan bentuk camilan gethuk
yang ditawarkan, namun saya lebih memperhatikan
kualitas/manfaat yang saya rasakan dari camilan gethuk.
5. Saya kurang/tidak memperhatikan tingkat
harga/branding/kualitas/cita rasa dari camilan gethuk
yang ditawarkan, namun saya lebih memperhatikan
bentuk dari camilan gethuk.
6. Saya merasa bentuk dari camilan gethuk yang saya beli
sudah sesuai dengan gambar yang tertera pada toko/iklan.
7. Saya kurang menyukai camilan gethuk, karena bentuknya
yang monoton dan tidak kekinian.
8. Saya kurang menyukai camilan gethuk, karena bentuknya
yang monoton dan tidak kekinian

Anda mungkin juga menyukai