2, Oktober 2020
ISSN: 2655-836X
ABSTRACT
This study aims to analyze the implementation of generic strategies implemented by
the company. The strategy adopted by the company affects the company's position in
competition. The research method used is descriptive qualitative case studies. This study uses
investment data from PT Madubaru during 2008 - 2017. The data used are primary and
secondary data. Primary data includes the results of interviews, and secondary data includes
audited company financial reports. The results of this study indicate that companies cannot
reduce production costs by simply improving technology to gain a competitive advantage
through cost leadership. The company's failure to reduce production costs was due to the lack
of availability of easy and cheap raw materials. Achieve a competitive advantage through
cost leadership must meet the requirements, namely; minimizing costs, cheap raw materials,
and utilizing appropriate technology.
1
Global Financial Accounting Journal, Vol. 4, No. 2, Oktober 2020
ISSN: 2655-836X
produk yang sama dengan kompetitor, atau mengeksploitasi pelanggan atau menciptakan
produk terbaik yang ditawarkan dengan pelanggan baru; (3) menekan biaya dan
kombinasi harga, kualitas, fitur, pelayanan meningkatkan pendapatan secara bersama-
serta atribut lain yang menyertai produk. sama.
Esensi dalam menentukan strategi Gula pasir merupakan komoditas
bisnis yang kompetitif ialah dengan bahan pangan yang strategis sedang
melakukan penyesuaian dengan kondisi dihadapkan pada kondisi yang masih belum
lingkungan yang luas termasuk kondisi sosial mampu memenuhi kebutuhan nasional
dan ekonomi. Aspek kunci dalam (Maghfiroh et al., 2017). Penurunan produksi
menentukan startegi bisnis adalah kondisi gula nasional disebabkan oleh adanya
persaingan yang ada dalam lingkungan penurunan produktifitas gula. Hal itu terkait
industri perusahaan (Porter, 1998). Lebih dengan inefisiensi pada sektor pabrik
lanjut Porter (1998) menyebutkan keadaan maupun sektor kebun. Dampak dari
pada persaingan industri dalam five terjadinya inefisiensi pada sektor kebun ialah
competitive forces. Berikut elemen-elemen rendahnya kualitas tanaman tebu yang
yang terdapat pada five competitive forces: berpengaruh pada tingkat sukrosa (sukrosa
(1) ancaman dari pendatang baru; (2) adalah kandungan gula dalam tanaman tebu)
ancaman dari produk pengganti; (3) kekuatan yang terkandung di dalamnya. Dari sektor
tawar menawar pemasok; (4) kekuatan tawar pabrik, inefisiensi terjadi karena penerapan
menawar pembeli; (5) posisi tawar dari teknologi yang masih menggunakan mesin-
pesaing yang ada di dalam industri. mesin lama peninggalan belanda. Mesin-
Pengelolaan strategi yang mampu mengatasi mesin lama pabrik yang sudah tua membuat
five competitive forces menjadi kunci dalam produksi gula menurun karena tidak efiseian,
keberhasilan manajemen bersaing dalam boros bahan bakar, dan kapasitas produksi
industri. yang rendah. Teknologi yang masih lama
Peningkatan guncangan yang terjadi tersebut menyebabkan mutu gula yang
pada lingkungan kompetitif industri, diproduksi juga belum memadai (Sawit,
memberikan tekanan kepada banyak 2010).
perusahaan untuk menghasilkan produk Rendahnya produktivitas gula dan
sesuai dengan perubahan selera konsumen. tidak stabilnya kondisi industri gula nasional
Tekanan-tekanan tersebut meliputi disebabkan karena inefisiensi produksi.
globalisasi, siklus hidup produk memendek, Inefisiensi produksi menyebabkan tingginya
peningkatan ekspektasi oleh konsumen biaya produksi yang menyebabkan beberapa
terhadap suatu produk, serta kekuatan pabrik gula terpaksa ditutup. Untuk dapat
supplier. Salah satu cara yang ditawarkan bertahan dalam persaingan dan guncangan
untuk mengatasi dan menghadapi guncangan industri maka perusahaan perlu menerapkan
pada lingkungan bisnis ialah dengan stategi yang tepat dalam operasional
implementasi strategi bisnis inisiatif yang perusahaan.
memanfaatkan teknologi informasi yang
efektif diterapkan ke dalam platform bisnis KAJIAN LITERATUR DAN
(Ross et al., 1996). PENGEMBANGAN HIPOTESIS
Teknologi informasi (TI) memiliki Five Competitive Force
peran strategis dalam mendukung Tujuan dari sebuah strategi ialah agar
keberhasilan implementasi strategi perusahaan mampu masuk dan bersaing di
perusahaan. Saldanha et al. (2016) dalam suatu industri. Keadaan suatu industri
menjelaskan terdapat tiga peran teknologi bergantung pada five competitive force
informasi dalam kinerja perusahaan: (1) (Porter, 1998). Analisis Five Competitive
menekan biaya yang terjadi atas kegiatan Force bermanfaat untuk menentukan strategi
bisnis dan produksi; (2) meningkatkan perusahaan dalam menghadapi persaingan
peluang memperoleh pendapatan dengan industri. Five competitive force terdiri dari:
2
Global Financial Accounting Journal, Vol. 4, No. 2, Oktober 2020
ISSN: 2655-836X
3
Global Financial Accounting Journal, Vol. 4, No. 2, Oktober 2020
ISSN: 2655-836X
membangun fokus dengan salah satu dari dua Metode kualitatif bertujuan mengeksplorasi
cara. Perusahaan dapat mengadopsi cost dan memahami makna dari masalah yang
leadership untuk segmen pasar tertentu, atau ada. Studi kasus adalah suatu strategi
mengadopsi fokus pada produk diferensiasi penelitian yang menyelidiki suatu program,
(Ngigi & Njeru, 2014). aktivitas, atau proses sekelompok individu
(Creswell, 2010).
Penelitian Terdahulu Penelitian ini menggunakan data
Marangu et al. (2017) melakukan investasi PT Madubaru selama tahun 2008 –
penelitian tentang analisis pengaruh strategi 2017. Data yang digunakan merupakan data
cost leadership pada daya saing organisasi primer dan sekunder. Data primer meliputi
perusahaan gula di Kenya. Penelitian tersebut hasil wawancara, dan data sekunder meliputi
bertujuan menganalisis pengaruh strategi cost laporan keuangan audited perusahaan.
leadership terhadap daya saing perusahaan Penelitian ini menggunakan teknik analisis
gula. Strategi cost leadership dinilai dengan data kualitatif sesuai dengan Milles dan
menggunakan tiga indikator yaitu; Huberman (1984) menggunakan tiga alur
minimalisasi biaya, pengadaan bahan baku analisis yaitu; reduksi data, penyajian data,
murah dan pemanfaatan teknologi. Daya dan penarikan kesimpulan. Data didapatkan
saing organisasi dievaluasi dengan dari laporan keuangan dan wawancara semi
menggunakan indikator; pangsa pasar, terstruktur dengan pihak yang
tingkat pertumbuhan, dan perluasan berkepentingan. Kemudian dilakukan
produksi. Hasil dari penelitian ini penyajian data dan penarikan kesimpulan
menunjukkan strategi cost leadership berdasarkan data yang telah diperoleh.
mempengaruhi daya saing organisasi
perusahaan gula. HASIL PENELITIAN
Penelitian Marangu et al. (2017) lebih Untuk meningkatan efisiesnsi biaya
lanjut menjelaskan bahwa perusahaan produksi salah satunya dengan cara
memproduksi gula mampu menekan biaya melakukan investasi teknologi pada mesin-
disebabkan juga karena penggunaan mesin pabrik untuk mendukung kegiatan
teknologi. Selain faktor tenaga kerja murah operasi. Kondisi mesin-mesin pada pabrik
serta biaya bahan baku yang rendah, yang berusia tua menyebabkan kinerja
penggunaan teknologi dalam proses produksi operasi pabrik tidak efisein, hal itu
gula juga mempengaruhi penekanan biaya. dikarenakan mesin tua biasanya boros bahan
Perusahaan yang memanfaatkan tenaga kerja bakar, belum dapat dioperasikan secara
murah, biaya bahan baku murah, dan otomatis, dan kapasitasnya yang relatif masih
penerapan teknologi mampu menekan biaya rendah. Investasi pada mesin-mesin baru
produksi sebesar 13% lebih rendah dengan kapasitas lebih besar dan teknologi
dibandingkan dengan kompetitor. yang lebih modern diharapkan memberikan
dampak untuk mampu menekan biaya
METODE PENELITIAN produksi gula pada PT. Madubaru.
Metode penelitian yang digunakan
adalah deskriptif kualitatif studi kasus.
Tabel 1
Daftar Investasi PT Madubaru Tahun 2008 – 2017
No Tahun Investasi
1. 2008 Investasi 1 unit Air Cooled Water chiler
2. 2009 Investasi Gear Box 700 HP gilingan 1
3. 2010 Investasi Mesin Kemasan Gula Retail
4. 2012 Investasi 2 unit Juice Heater
5. 2013 Investasi XG 1300 AT automatic bath centrifuge
6. 2013 Investasi Rotary Sulfur Kapasitas giling 3500 TCD dan sulfur tower
4
Global Financial Accounting Journal, Vol. 4, No. 2, Oktober 2020
ISSN: 2655-836X
2
Global Financial Accounting Journal, Vol. 4, No. 2, Oktober 2020
ISSN: 2655-836X
3
Global Financial Accounting Journal, Vol. 4, No. 2, Oktober 2020
ISSN: 2655-836X
4
Global Financial Accounting Journal, Vol. 4, No. 2, Oktober 2020
ISSN: 2655-836X