PERILAKU KONSUMEN
Untuk pemilihan produk gadget, faktor yang harus dipertimbangkan sesuai kasus
tersebut, antara lain :
- Inovasi layanan ( Innovative Service)
- Multimedia
- Desain Produk ( Product Design )
- Merk ( Brand )
- Pengaruh Eksternal ( Outside Influence)
- Harga ( Price)
- Kehandalan ( Realibility)
b. Lingkungan yang paling dekat dengan konsumen adalah keluarga, karenasebagian
besar konsumen tinggal dengan keluarga. Interaksi antar anggota keluarga
menjadikan keluarga berpengaruh besar kepada konsumen dalam pengambilan
keputusanpembelianprodukdanjasa.Adanyapengaruhbesardarikeluargakepada
konsumen membuat keluarga menjadi daya tarik bagi para pemasar. Terdapat dua
alasan utama pentingnya mempelajari keluarga dari segi perspektif perilaku
konsumen, yaitu:
- Pembelianberbagaimacamprodukdanjasadilakukanolehbeberapakonsumen
yang mengatasnamakan sebuah keluarga. Pembelian berbagai macam produk
dan jasa oleh keluarga merupakan hasil interaksi dengan saling mempengaruhi
antar anggota keluarga. Berbagai jenis produk dibeli dan dipakai oleh semua
anggotakeluarga.
- Keputusan pembelian barang dan jasa dipengaruhi oleh anggota keluarga
lainnya meskipun pembelian dilakukan oleh anggota keluarga ( Individu).
b. Menurut saya, tipe pengambilan keputusan yang sesuai dengan kasus tersebut
adalah pemecahan masalah yang diperluas. Pemecahan masalah yang diperluas
yaitu ketika konsumen memperyimbangkan banyak hal sebelum ia mengambil
sebuah keputusan. Dalam kasus tersebut, alasan saya memilih tipe ini adalahorang
tua yang akan menyekolahkan Anaknya harus merencanakan pendidikan yang
sesuai dan terbaik. Orang tua harus mempertimbangkan banyak hal sepertikualitas
sekolah yang terbaik bagi anaknya, biaya pendidikan yang terjangkau, dan
menyiapkan tabungan pendidikan yang tepat. Itu semua harus dipertimbangkan
secara matang dan pasti agar nantinya keberlangsungan pendidikan Anaknyadapat
berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan.
c. Salah satu kepedulian terhadap konsumen, maka diwujudkan oleh pemerintah dan
DPR dengan mengeluarkan Undang – Undang Perlindungan Konsumen yaitu
Undang – Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1999 tentang perlindungan
konsumen. Tujuan utama dari Undang – Undang ini adalah untuk melindungi
kepentingan konsumen. Undang – Undang Perlindungan Konsumen
mendefinisikan atau mengartikan perlindungan konsumen sebagai segala upaya
yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada
konsumen.Undang–UndangPerlindunganKonsumenjugamenjelaskanmengenai
penyidikan yang membolehkan pejabat pegawai sipil, selain polisi, karena tugas
dan tanggung jawabnya di bidang perlindungan konsumen yang diberi wewenang
khusus sebagai penyidik. Di Indonesia terdapat beberapa lembaga perlindungan
konsumen yang pada dasarnya memiliki tujuan dan tugas yang serupa, yaitu
memberikan perlindungan terhadap konsumen, membantu kosume
d. ndalam
memperjuangkan haknya, dan menangani sengketa yang berkaitan dengan perlindungan
konsumen. Lembaga – lembaga tersebut yaitu BPKN, LPKSM, dan BPSK. Ketiga lembaga
atau badan tersebut pada intinya memiliki tujuan untuk membantu konsumen Indonesia agar
tidak dirugikan ketika mengonsumsi barang dan jasa.
Sumber :
Buku Materi Pokok EKMA4567 Perilaku Konsumen Halaman 7.5 dan7.10
Buku Materi Pokok EKMA4567 Perilaku Konsumen Halaman8.30
Buku Materi Pokok EKMA4567 Perilaku Konsumen Halaman 9.8 –9.23
http://e-journal.uajy.ac.id/12709/1/JURNAL.pdf
https://www.pawoon.com/tips-buka-cafe-outdoor/
https://www.wisklik.com/2018/09/promosi-bisnis-cafe.html
https://www.hukumonline.com/klinik/a/3-lembaga-perlindungan-konsumen-di-
indonesia-lt62e272415e4f4