Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL 3

PERILAKU KONSUMEN

NAMA : ACHMAD IMAM KHALIMI


NIM : 043053427
PRODI : MANAJEMEN
FAKULTAS : EKONOMI

1. Berikut adalah jawaban dari nomor 1:


a. Berdasarkankasustersebut,perananggotakeluargadalampengambilankeputusan,
antara lain:
- Inisiator(Initiator),yangbertindaksebagaiperaninisiatoradalahAdik.Karena
untuk keperluan pembelajaran secara daring, pihak sekolah mewajibkan para
siswanya mengharuskan mempunyai gadget sebagai alat bantu fasilitas dalam
memperoleh pembelajaran. Maka dari itu Adik membuat usulan berupa
permintaan kepada orang tua nya ( Ayah dan Ibu ) untuk dibelikangadget.
- Pemberi Pengaruh ( Influencer ), dalam kasus tersebut yang bertindak sebagai
peran pemberi pengaruh adalah Ibu. Karena Ayah sebelum melakukan
pembelian sudah meminta pendapatnya terlebih dahulu dari Ibu untuk produk
yang sesuai kriteria buatanaknya.
- Penyaring Informasi ( Gate Keeper ), yang bertindak sebagai peran penyaring
informasiadalahKakak.KarenaKakakmencariinformasidariberbagaisumber dari
situs e-commerce sampai situs elektronik terkait jenis merk produk
handphone. Kemudian dari berbagai informasi yang sudah didapat, Kakak lalu
menyaring informasi tersebut dan mengkriteriakan dari mulai berbagai jenis
merk handphone, harga, warna, fitur, dan spesifikasilainnya.
- PengambilKeputusan( Decider),dalamkasustersebutyangbertindaksebagai
peran pengambil keputusan adalah Ibu. Karena setelah informasi yang
didapatkan dari Kakak, Ayah langsung menanyakan ke Ibu terkait
keputusannya. Sebelum memutuskan, Ibu mempertimbangkan terlebih dahulu
terkait efisiensi merk handphone selain yang dilihat harga yang ekonomis juga
diperhitungkan terkait perangkat handphone tersebut harus cocok untuk
pembelajaran daring bagi Anaknya.
- Pembeli ( Buyer ), yang bertindak sebagai peran pembeli adalah Ayah dan
Kakak. Karena Ayah menyuruh Kakak membeli produk tersebut melalui
aplikasi e-commerce agar mudah dan juga terdapat promo yangmenarik.
- Pengguna(User),dalamkasustersebutyangbertindaksebagaiperanpengguna
adalah Adik. Karena Adik menggunakan handphone tersebut untuk proses
belajar daring tetapi akan dilakukan pengawasan oleh kedua orang tuanya baik
Ayah maupun Ibu selamapemakaian.

Untuk pemilihan produk gadget, faktor yang harus dipertimbangkan sesuai kasus
tersebut, antara lain :
- Inovasi layanan ( Innovative Service)
- Multimedia
- Desain Produk ( Product Design )
- Merk ( Brand )
- Pengaruh Eksternal ( Outside Influence)
- Harga ( Price)
- Kehandalan ( Realibility)
b. Lingkungan yang paling dekat dengan konsumen adalah keluarga, karenasebagian
besar konsumen tinggal dengan keluarga. Interaksi antar anggota keluarga
menjadikan keluarga berpengaruh besar kepada konsumen dalam pengambilan
keputusanpembelianprodukdanjasa.Adanyapengaruhbesardarikeluargakepada
konsumen membuat keluarga menjadi daya tarik bagi para pemasar. Terdapat dua
alasan utama pentingnya mempelajari keluarga dari segi perspektif perilaku
konsumen, yaitu:
- Pembelianberbagaimacamprodukdanjasadilakukanolehbeberapakonsumen
yang mengatasnamakan sebuah keluarga. Pembelian berbagai macam produk
dan jasa oleh keluarga merupakan hasil interaksi dengan saling mempengaruhi
antar anggota keluarga. Berbagai jenis produk dibeli dan dipakai oleh semua
anggotakeluarga.
- Keputusan pembelian barang dan jasa dipengaruhi oleh anggota keluarga
lainnya meskipun pembelian dilakukan oleh anggota keluarga ( Individu).

2. Berikut adalah jawaban dari nomor 2:


a. Lima karakteristik situasi konsumen menurut teori Engel, Blackwell dan Miniard
(1995) sesuai konsep Cafe berbasis outdoor, antara lain:
- Lingkungan Fisik
Cafe yang berbasis outdoor saat ini banyak diminati karena banyak spot foto
yang instagramable. Dengan memiliki dekorasi yang unik dan kekinian, belum
lagi banyak aksesoris yang membuat banyak orang ingin selfie dan
mengunggahnya ke sosial media.
- Lingkungan Sosial
Dalamkarakteristikini,interaksiantarakaryawanCafedengankonsumenharus
selalu terjaga dengan baik. Karena karyawan Cafe memegang peranan penting
dalam mempengaruhi konsumen. Keramahan, keakraban, dan penampilan
menarik mereka akan memberikan citra positif dan menyebabkan konsumen
akan kembali lagi berkunjung ke Cafetersebut.
- Waktu
Pada Cafe dengan konsep berbasis outdoor, biasanya konsumen akan
menghabiskan waktu cukup lama. Pengelola Cafe harus bisa menyediakan
hiburansepertimemutarlaguataumenyediakanalatmusikagarkonsumentidak
bosandanakannyamansaatberadadiCafetersebut.Untukmenumakanandam
minuman juga harus sebisa mungkin ada banyak varian dan untuk
mengantisipasi konsumen yang datang hanya sebentar, pengelola Cafe harus
menyediakan kemasan makanan dan minuman secara praktis agar konsumen
bisa dengan mudah membawa pulang makanan atau minumantersebut.
- Tujuan
TujuandaripengelolaCafeuntukmembukaCafeberbasisoutdooradalahuntuk
menawarkan vibe atau suasana yang berbeda dari Cafe pada umumnya. Karena
saatiniCafedengankonsepoutdoorsedangmenjadiincaranbanyakkonsumen.
- Suasana Hati
Dalam karakteristik ini, pengelola Cafe harus memberikan kesan yang
menyenangkan di hati konsumen, dengan cara ramah terhadap konsumen atau
memberikan hiburan kepada konsumen yang berkunjung. Jika konsumen
merasasenang,makakonsumenakanmempunyaipikiranyangpositifdanakan
merasa nyaman jika berkunjung pada Cafetersebut.
b. Menurut saya, berikut adalah cara menyusun iklan yang sesuai untukmemasarkan
Cafe dengan konsep outdoor di sosial media:
- Membuat AkunKhusus
BuatlahakunkhususuntukmewakilibisnisCafe.Akunyangdibuatininantinya akan
difungsikan sebagai sarana promosi secara penuh untuk menampilkan konten
– konten terkait bisnis Cafe outdoor ini. Akun khusus seperti ini dapat
memudahkan pengguna media sosial dalam mengenal bisnis Cafe yang kita
promosikan. Membuat akun khusus akan jauh lebih efektif dalam
menyampaikan informasi kepada konsumen daripada menggunakan akun
pribadi.
- Membuat Portofolio YangMeanarik
Dalam hal ini, sebagai pengelola Cafe kita dapat memuat berbagai macam
kontensepertimenumakanan,konsepCafe,fasilitas Cafe,lokasiCafesertahal lain
yang menarik untukkonsumen.
- Buat Penawaran HargaMenarik
Selama ini, Cafe memiliki citra sebagai tempat yang menyajikan makanan
dengan harga yang tidak murah. Anggapan negatif seperti ini dapat kita siasati
dengan memberikan penawaran harga menarik kepada konsumen. Pengelola
Cafe dapat membuat program paket hemat atau menu dengan harga yang
terjangkauuntukditampilkandiakunmediasosial.Iniadalahcaraefektifuntuk
menarik minat pelanggan terutama mereka yang inginberhemat.
- Tonjolkan Keunikan Serta CiriKhas
Dalam hal ini, keunikan serta ciri khas dari konsep Cafe outdoor dapat
dipertimbangkan. Misalnya kita membuat konten yang menampilkan suasana
alam sekitar dan mengunggahnya di akun media sosial. Dengan begitu,
konsumen akan tertarik untuk mengunjungi Cafe tersebut.
- Tunjukkan Testimoni YangPositif
Pengelola Cafe harus bisa membangun kepercayaan dari para calon konsumen
denganmenentukanberbagaitestimonipositif.Kitadapatmemintafotobeserta
komentar dari para konsumen yang datang ke Cafe untuk ditampilkan di akun
media sosial. Ulasan langsung dari konsumen biasanya dapat menyakinkan
konsumen lain agar mau mencoba datang ke Cafetersebut.

3. Berikut adalah jawaban dari nomor 3:


a. Berikut adalah tahap – tahap pengambilan keputusan yang perlu dilakukan dalam
menentukan produk yang tepat:
- Tahap PengenalanKebutuhan
Pengenalan kebutuhan ini dapat kita lihat ketika orang tua yang merencanakan
pendidikanuntukAnaknyasehinggasebagaiorangtuaharusmenyiapkanbiaya
yang cukup dengan cara menabung di Bank. Dengan begitu, maka rencana
pendiddikan Anaknya akan berjalan denganlancar.
- Tahap PencarianInformasi
Pada tahap pencarian informasi, konsumen biasanya mencari sumberinformasi
yangtepatbagikebutuhannya.Misalkanperanorangtuadalammenyekolahkan
Anaknya sangat penting. Orang tua harus mencari tahu dan memilih sekolah
yang terbaik bagi Anaknya. Tapi disisi lain orang tua harus bisa
mempertimbangkan kebutuhan biaya yang harus dikeluarkan. Agar
keberlangsungansekolahbagiAnaknyadapatberjalansesuaidengankeinginan
tanpa adanya hambatan dari faktorkeuangan.
- Tahap EvaluasiAlternatif
Evaluasi alternatif adalah proses mengevaluasi produk atau merk yang sudah
dipilih dan diinginkan oleh konsumen. Proses pengambilan bisa rumit dan juga
bisa simpel. Kebiasaan yang dilakukan konsumen dapat membentuk keinginan
merekauntukmemilihkembaliprodukyangrelatifsama.Apabilamerekatidak
memiliki pengetahuan yang cukup, sering kali mereka hanya mengandalkan
rekomendasi dari teman atau kerabatterdekatnya.
- Tahap ProsesPembelian
Setelah melakukan proses evaluasi alternatif, selanjutnya konsumen akan
melakukan pembelian. Apabila konsumen sudah memiliki alternatif, maka dia
akan melakukan suatu pembelian. Pembelian meliputi kegiatan mengenai apa
yang dibeli oleh konsumen.
- Tahap ProsesKonsumsi
Konsumsi memiliki banyak istilah. Konsumsi bukan hanya diartikan sebagai
memakan suatu makanan. Konsumsi juga memiliki arti lain, seperti melihat,
menduduki, meniduri. Konsumen mengkonsumsi barang yang tahan lama dan
barang yang tidak tahan lama.
- Tahap Proses Pascakonsumsi : Kepuasan danKetidakpuasan
Kepuasan konsumen terjadi jika barang atau jasa berfungsi melebihi harapan
konsumen. Jika suatu produk dapat berfungsi lebih baik, maka konsumen akan
merasakanpuas.Sedangkanapabilatidaksesuaiharapan,makakonsumenakan
merasakan tidak puas atau kecewa. Kepuasan konsumen menjadi hal penting
untukditeliti.

b. Menurut saya, tipe pengambilan keputusan yang sesuai dengan kasus tersebut
adalah pemecahan masalah yang diperluas. Pemecahan masalah yang diperluas
yaitu ketika konsumen memperyimbangkan banyak hal sebelum ia mengambil
sebuah keputusan. Dalam kasus tersebut, alasan saya memilih tipe ini adalahorang
tua yang akan menyekolahkan Anaknya harus merencanakan pendidikan yang
sesuai dan terbaik. Orang tua harus mempertimbangkan banyak hal sepertikualitas
sekolah yang terbaik bagi anaknya, biaya pendidikan yang terjangkau, dan
menyiapkan tabungan pendidikan yang tepat. Itu semua harus dipertimbangkan
secara matang dan pasti agar nantinya keberlangsungan pendidikan Anaknyadapat
berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan.

c. Salah satu kepedulian terhadap konsumen, maka diwujudkan oleh pemerintah dan
DPR dengan mengeluarkan Undang – Undang Perlindungan Konsumen yaitu
Undang – Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1999 tentang perlindungan
konsumen. Tujuan utama dari Undang – Undang ini adalah untuk melindungi
kepentingan konsumen. Undang – Undang Perlindungan Konsumen
mendefinisikan atau mengartikan perlindungan konsumen sebagai segala upaya
yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada
konsumen.Undang–UndangPerlindunganKonsumenjugamenjelaskanmengenai
penyidikan yang membolehkan pejabat pegawai sipil, selain polisi, karena tugas
dan tanggung jawabnya di bidang perlindungan konsumen yang diberi wewenang
khusus sebagai penyidik. Di Indonesia terdapat beberapa lembaga perlindungan
konsumen yang pada dasarnya memiliki tujuan dan tugas yang serupa, yaitu
memberikan perlindungan terhadap konsumen, membantu kosume
d. ndalam
memperjuangkan haknya, dan menangani sengketa yang berkaitan dengan perlindungan
konsumen. Lembaga – lembaga tersebut yaitu BPKN, LPKSM, dan BPSK. Ketiga lembaga
atau badan tersebut pada intinya memiliki tujuan untuk membantu konsumen Indonesia agar
tidak dirugikan ketika mengonsumsi barang dan jasa.

Sumber :
 Buku Materi Pokok EKMA4567 Perilaku Konsumen Halaman 7.5 dan7.10
 Buku Materi Pokok EKMA4567 Perilaku Konsumen Halaman8.30
 Buku Materi Pokok EKMA4567 Perilaku Konsumen Halaman 9.8 –9.23
 http://e-journal.uajy.ac.id/12709/1/JURNAL.pdf
 https://www.pawoon.com/tips-buka-cafe-outdoor/
 https://www.wisklik.com/2018/09/promosi-bisnis-cafe.html
 https://www.hukumonline.com/klinik/a/3-lembaga-perlindungan-konsumen-di-
indonesia-lt62e272415e4f4

Anda mungkin juga menyukai