NIM: 03122786
Jurusan: Manajemen
UPBJJ: UT-Bogor
Soal:
1. Budaya merupakan salah satu aspek yang mempengaruhi strategi pemasaran. Buatlah
analisa pengaruh budaya Indonesia terhadap strategi perusahaan yang memproduksi
suplemen kesehatan herbal yang menargetnya masyarakat Indonesia. Bandingkan dengan
produk sejenis yang menargetkan masyarakat di benua USA! Buatlah analisa Anda untuk 4
aspek bauran pemasaran.
2. Anda adalah perusahaan produsen pakaian yang melayani beberapa segmen pasar yaitu
segmen bujangan, keluarga lengkap, dan keluarga lanjut. Buatlah perbandingan 4 aspek
bauran pemasaran untuk 3 segmen pasar tersebut!
5. Uraikan tahapan yang dilalui konsumen ketika dia memutuskan untuk membeli sebuah
kendaraan bermotor!
https://www.coursehero.com/file/73956283/TUGAS-3-Azkiya-Serunifa-031227826-Perilaku-Konsumen-EKMA4567pdf/
Jawab:
1. Hubungan antara budaya dan strategi pemasaran biasanya terjadi dengan perusahaan
melihat budayanya kemudian dari pemahaman budaya tersebut perusahaan
mengembangkannya menjadi produk. Pada perusahaan yang memproduksi suplemen
kesehatan herbal ini, ia melihat berdasarkan 4 aspek bauran, yaitu:
- Produk. Pada target Indonesia, perusahaan menggunakan produk yang asli herbal tanpa
banyak campuran di dalamnya. Ini dilakukan karena masyarakat Indonesia sendiri
sudah terbiasa mengonsumsi obat-obatan herbal (jamu) yang diturunkan oleh para
leluhurnya. Sedangkan pada target di benua USA, produk dicampurkan oleh beberapa
bahan untuk menyesuaikan cita rasa juga kebiasaan masyarakat di benua USA yang
notabennya tidak atau jarang mengonsumsi obat-obatan herbal.
- Harga. Pada target Indonesia, perusahaan memberikan harga yang ekonomis karena biaya
produksi dan biaya kirim yang tidak terlalu besar. Sedangkan pada target di USA, harga
produk dijual lebih mahal dibanding pada target Indonesia karena memerlukan biaya
produksi dan biaya kirim yang lebih banyak.
https://www.coursehero.com/file/73956283/TUGAS-3-Azkiya-Serunifa-031227826-Perilaku-Konsumen-EKMA4567pdf/
2. Perbandingan 4 aspek bauran pemasaran untuk segmen bujangan, keluarga lengkap,
dan keluarga lanjut:
a. Produk.
Untuk segmen bujangan, saya akan membuat produk pakaian yang bisa dan nyaman
digunakan untuk nongkrong, kuliah, atau bekerja.
Untuk segmen keluarga lengkap, saya akan membuat produk pakaian yang bisa
digunakan untuk keperluan santai atau resmi. Saya juga akan membuat pakaian
seragam agar keluarga terlihat kompak.
Untuk segmen keluarga lanjut, saya akan membuat produk yang tidak jauh beda dari
keluarga lengkap yaitu membuat produk yang bisa digunakan dalam keperluan
formal maupun informal.
b. Harga.
Untuk segmen bujangan, keluarga lengkap, dan keluarga lanjut harga tidak terlalu
dibedakan karena semua produk dihargai sesuai dengan biaya produksi yang sudah
ditetapkan. Harga akan menentukan kualitas produk itu sendiri.
c. Tempat
Untuk segmen bujangan, produk bisa ditempatkan di online store atau outlet dengan
tema anak muda sedangkan untuk keluarga lanjut dan keluarga lengkap produk bisa
ditempatkan dan ditemukan di mall-mall yang sering dikunjungi oleh keluarga,
tempat rekreasi, atau bahkan pasar.
d. Promosi
Untuk segmen bujangan promosi dilakukan pada sosial media karena biasanya usia
bujangan adalah usia-usia yang suka dan senang bermain di sosial media.
Untuk keluarga lanjut dan keluarga lengkap promosi dapat dilakukan pada iklan di
TV, atau banner.
https://www.coursehero.com/file/73956283/TUGAS-3-Azkiya-Serunifa-031227826-Perilaku-Konsumen-EKMA4567pdf/
3. a. Peranan kelompok acuan sangat penting karena seseorang akan mengarahkan sikap dan
perilaku orang lain. Dalam konsep marketing, kelompok acuan menjadi referensi bagi
seseorang dalam pembelian dan konsumsi.
b. Contoh dari kelompok acuan yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah ketika
seorang selebriti menggunakan suatu barang yang memang sengaja ia promosikan (endorse),
biasanya para penggemar akan membeli dan menggunakan barang yang sama persis dengan
selebriti yang menjadi idolanya tersebut.
b. Komunikasi dapat berupa komunikasi pribadi yaitu ketika penjual dan pembali
berinteraksi untuk berkomunikasi. Jika kedua pihak terjadi komunikasi yang baik maka
orang akan kehilangan mood untuk berbelanja dan akhirnya orang tidak jadi berbelanja,
tetapi bila si penjual melakukan komunikasi yang baik orang yang tadinya tidak tertarik
malah jadi tertarik untuk membeli. Komunikasi juga dapat berbentuk non-pribadi, contohnya
adalah iklan.
5. Tahapan yang dilalui konsumen ketika ia memutuskan untuk membeli sebuah kendaraan
bermotor:
- Konsumen akan mensurvey motor apa yang sesuai dengan kebutuhan atau
kemauannya.
- Konsumen akan mendatangi toko untuk melihat secara langsung motor yang akan
dibelinya.
- Jika responnya positif, konsumen akan kembali ke toko untuk menguruskan pembayaran
dan surat-surat lainnya.
Sumber:
Sumarwan, Ujang. 2018. EKMA4567 – Perilaku Konsumen (Edisi 2). Tangerang Selatan
: Universitas Terbuka.
https://www.coursehero.com/file/73956283/TUGAS-3-Azkiya-Serunifa-031227826-Perilaku-Konsumen-EKMA4567pdf/