TINJAUAN PUSTAKA
A. Niat Beli
Sikap orang lain, sejauh mana sikap orang lain mengurangi alternatif
yang disukai seseorang akan bergantung pada dua hal yaitu, sikap
negatif orang lain terhadap alternatif yang disukai konsumen dan
motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang lain.
B. Kesadaran Merek
Kata “brand” dalam bahasa Inggris berasal dari kata “brandr”
dalam bahasa old nurse, yang berarti “to burn”, mengacu pada
pengidentifikasian merek. Pada waktu itu pemilik hewan ternak
menggunakan tanda “cap” khusus untuk menandai ternak miliknya dan
membedakannya dari ternak lain. Melalui “cap” tersebut, konsumen
lebih mudah mengidentifikasi ternak yang berkualitas dari perternak
yang bereputasi bagus (Tjiptono, 2005).
Kesadaran merek adalah kesanggupan seorang calon pembeli
untuk mengenali, mengingat kembali suatu merek sebagai bagian dari
suatu kategori produk tertentu (Aaker, 2004 : 10). Peran kesadaran
merek dalam ekuitas merek tergantung pada tingkat akan pencapaian
kesadaran dibenak konsumen.
Fandy Tjiptono (2011 : 111) ukuran pada brand awareness yang
banyak dipakai adalah recall dan recognition, baik aided maupun
anaided. Yang penting disini bukanlah sekedar menjadi merek pertama
c. Harga optimum
e. Perluasan merek
2. Diferensiasi / Perbedaan.
3. Harga optimum.
5. Perluasan merek
D. Loyalitas Merek
1. Switcher (berpindah-pindah)
Pada tingkat ini, pembeli merek masuk dalam kategori puas bila
mereka mengkonsumsi merek tersebut, meskipun demikian mungkin
saja mereka memindahkan pembeliannya ke merek lain dengan
A. Kerangka Teoritik