Merek
Definisi Merek
Merek adalah suatu nama, simbol, tanda, desain atau
gabungan di antaranya untuk dipakai sebagai identitas
suatu perorangan, organisasi atau perusahaan pada
barang dan jasa yang dimiliki untuk membedakan dengan
produk jasa lainnya. Merek yang kuat ditandai dengan
dikenalnya suatu merek dalam masyarakat, asosiasi merek
yang tinggi pada suatu produk, persepsi positif dari pasar
dan kesetiaan konsumen terhadap merek yang tinggi.
Definisi Merek
Dengan adanya merek yang membuat produk yang satu
beda dengan yang lian diharapkan akan memudahkan
konsumen dalam menentukan produk yang akan
dikonsumsinya berdasarkan berbagai pertimbangan serta
menimbulkan kesetiaan terhadap suatu merek (brand
loyalty). Kesetiaan konsumen terhadap suatu merek atau
brand yaitu dari pengenalan, pilihan dan kepatuhan pada
suatu merek.
Merek dapat dipahami lebih dalam pada tiga
hal berikut ini :
1. Contoh brand name (nama) : nintendo, aqua, bata, rinso, kfc, acer,
windows, toyota, zyrex, sugus, gery, bagus, mister baso, gucci,
c59, dan lain sebagainya.
2. Contoh mark (simbol) : gambar atau simbol sayap pada motor
honda, gambar jendela pada windows, gambar kereta kuda pada
california fried chicken (cfc), simbol orang tua berjenggot pada
brand orang tua (ot) dan kentucky friend chicken (kfc), simbol
bulatan hijau pada sony ericsson, dan masih banyak contoh-
contoh lainnya yang dapat kita temui di kehidupan sehari-hari.
3. Contoh trade character (karakter dagang) : ronald mcdonald pada
restoran mcdonalds, si domar pada indomaret, burung dan kucing
pada produk makanan gery, dan lain sebagainya.
Jenis-Jenis Dan Macam-Macam Merek
1. Manufacturer Brand
Manufacturer brand atau merek perusahaan adalah merek yang
dimiliki oleh suatu perusahaan yang memproduksi produk atau
jasa.
Contohnya seperti soffel, capilanos, ultraflu, so klin, philips, tessa,
benq, faster, nintendo wii, vit, vitacharm, vitacimin, dan lain-lain.
2. Private brand atau merek pribadi adalah merek yang dimiliki oleh
distributor atau pedagang dari produk atau jasa.
Seperti zyrex ubud yang menjual laptop cloud everex, hipermarket
giant yang menjual kapas merek giant, carrefour yang menjual
produk elektrinik dengan merek bluesky, supermarket hero yang
menjual gula dengan merek hero, dan lain sebagainya.
Jenis-Jenis Dan Macam-Macam Merek
– Ada juga produk generik yang merupakan produk barang atau jasa
yang dipasarkan tanpa menggunakan merek atau identitas yang
membedakan dengan produk lain baik dari produsen maupun
pedagang.
Contoh seperti sayur-mayur, minyak goreng curah, abu gosok, buah-
buahan, gula pasir curah, bunga, tanaman, dan lain sebagainya.
Strategi Merek / Merk (Brand Strategies)
Jadi brand equity adalah kekuatan suatu brand yang dapat menambah
atau mengurangi nilai dari brand itu sendiri yang dapat diketahui dari
respon konsumen terhadap barang atau jasa yang dijual.
kekuatan suatu merek (brand equity)
Menurut Soehadi (2005), kekuatan suatu merek (brand equity) dapat
diukur berdasarkan 7 indikator, yaitu:
1. Leadership: kemampuan untuk mempengaruhi pasar, baik harga
maupun atribut non-harga.
2. Stability: kemampuan untuk mempertahankan loyalitas pelanggan.
3. Market: kekuatan merek untuk meningkatkan kinerja toko atau
distributor.
4. Internationality: kemampuan merek untuk keluar dari area
geografisnya atau masuk ke negara atau daerah lain.
5. Trend: merek menjadi semakin penting dalam industri.
6. Support: besarnya dana yang dikeluarkan untuk
mengkomunikasikan merek.
7. Protection: merek tersebut mempunyai legalitas (p. 147).
Jenis Brand Equity
Menurut Susanto dan Wijanarko (2004) yang
mengadaptasi teori Aaker, brand equity dapat
dikelompokkan ke dalam 5 kategori:
a. Brand awareness
b. Perceived quality
c. Brand association
d. Brand loyalty
e. Other proprietary brand assets
Jenis Brand Equity
a. Brand awareness b. Perceived quality
Beberapa pengertian brand awareness adalah
sebagai berikut: Didefinisikan sebagai persepsi
1. Brand awareness adalah kesanggupan
seorang calon pembeli untuk mengenali pelanggan terhadap
atau mengingat kembali bahwa suatu
merek merupakan bagian dari kategori keseluruhan kualitas atau
merek tertentu.
2. Menurut East (1997), “Brand awareness is
keunggulan suatu produk atau
the recognition and recall of a brand and
its differentiation from other brands in the
jasa berkenaan dengan
field” (p. 29). Artinya brand awareness
adalah pengakuan dan pengingatan dari
maksud yang diharapkan.
sebuah merek dan pembedaan dari merek
yang lain yang ada di lapangan.
1. Tingkat loyalitas yang paling dasar adalah Pada dasarnya, tidak terdapat dimensi
pembeli tidak loyal atau sama sekali tidak ketidakpuasan yang cukup memadai untuk
tertarik pada merek-merek apapun yang mendorong suatu perubahan, terutama
ditawarkan. apabila pergantian ke merek lain
memerlukan suatu tambahan biaya.
Dengan demikian, merek memainkan peran
yang kecil dalam keputusan pembelian. Pada Para pembeli tipe ini dapat disebut pembeli
umumnya, jenis konsumen seperti ini suka tipe kebiasaan (habitual buyer).
berpindah-pindah merek atau disebut tipe
konsumen switcher atau price buyer
(konsumen lebih memperhatikan harga di
dalam melakukan pembelian).
Tingkatan Loyalitas
3. Tingkat ketiga berisi orang-orang 4. Tingkat keempat adalah konsumen
yang puas, namun memikul biaya benar-benar menyukai merek
peralihan (switching cost), baik dalam tersebut.
waktu, uang atau resiko sehubungan
dengan upaya untuk melakukan Pilihan konsumen terhadap suatu
pergantian ke merek lain. merek dilandasi pada suatu asosiasi,