ASPEK MANAJEME Fikss
ASPEK MANAJEME Fikss
2
sementara perusahaanadalah tempat di mana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.
Bentuk-bentuk badan usaha yaitu:
1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Negara (atau BUMN) ialah badan
usaha yang permodalannyaseluruhnya atau sebagian dimiliki oleh Pemerintah. Status
pegawai badan usaha-badan usahatersebut adalah pegawai negeri. Bentuk BUMN Pada
tahun 1969 pemerintah mengklasifikasikan badan Usaha Milik Negara menjadi empat
macam yaitu:
1) perusahaan jawatan (perjan),
2) perusahaan umum (perum),
3) perusahaan perseroan (persero) dan
4) perusahaan negara diluar ketiga BUMN atau UU No. 9 Tahun 1969
2. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah badan
usaha yang seluruh modalnya dimilikioleh pihak swasta baik orang perorang maupun
bersama-sama oleh banyak orang dalam bentukpemilikan saham atau simpanan pokok
Koperasi. Berdasarkan badan hukum yang dipilih, badan usaha milik swasta dapat dibedakan
dalam:
1) Bentuk badan usaha perorangan, badan usaha yang pemiliknya (hanya seorang)
bertanggung jawab penuh terhadap segala kewajiban perusahaan, contohnya toko, kios
dipasar dan industry rumah tangga.
2) Firma, badan usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih, tiap anggota bertanggung
jawab penuh terhadap kewajiban perusahaan.
3) Persekutuan Komanditer (CV), badan usaha yang didirikan oleh dua sekutu orang atau
lebih, Sebagian merupakan sekutu aktif (perseroan pengusaha) dan Sebagian merupakan
sekutu pasif (persero pasif) sekutu aktif adalah mereka yang menyertakan modal
sekaligus menjalankan usaha, sedangkan sekutu pasif adalah mereka yang menyertakan
modal dalam usaha.
4) Perseroan terbatas (PT), badan usaha yang modalnya terbagi atas sero (saham),
bertanggung jawab terhadap kewajiban/utang bagi perusahaan bagi para pemiliknya
hanya terbatas sebesar sero yang dimiliki. Ada 2 macam PT yaitu PT tertutup dan PT
terbuka. PT tertutup ialah PT yang pemegang saham terbatas dikalangan tertentu
3
misalnya dikalangan keluarga, sedangkan PT terbuka ialah PT yang saham-sahamnya
dijual umum.
3. Badan Usaha Koperasi, Sesuai dengan UU nomor 25 tahun 1992 Bab I Pasal 1 tentang
Perkoperasian, koperasiadalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan
hukum koperasi denganmelandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomirakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
4. Yayasan merupakan salah satu bentuk - bentuk badan usaha, namun yayasan tidak mencari
untung. Jadi lebih ke kepentingan sosial dan berbadan hukum.
4
5) Manajemen SDM, Manajemen sumber daya manusia maksudnya adalah kegiatan
manajemen yang mengatur tentang para pekerja. Termasuk kedisiplinan serta
pengaturan bidang kerja mereka.
5
tidak. Dengan adanya pengawasan inilah poin-poin penting yang akan dijadikan
evaluasi harus dicatat. Begitu juga dengan kesulitan-kesulitan yang dialami.
6
Penerapan operation management ditujukan untuk mengatur penggunaan sumber daya
yang dimiliki perusahaan.Sumber daya yang dimaksud terdiri dari bahan mentah untuk produk,
tenaga kerja, alat produksi, serta perlengkapan lainnya. Harapannya, proses produksi bisa
berlangsung efektif dan efisien berkat sistem operasional yang tepat. Adapun secara rinci,
operation management mempunyai lima tujuan sebagai berikut:
Efficiency, menjadikan operasional perusahaan lebih efisien.
Productivity, mengupayakan agar produktivitas perusahaan meningkat.
Economy, menekan biaya atau pengeluaran yang terkait dengan berbagai kegiatan
perusahaan supaya beban perusahaan lebih ekonomis.
Quality, melakukan peningkatan kualitas perusahaan, baik terkait produk maupun jasa.
Reduced processing time, menekan waktu proses produksi. Dengan berkurangnya waktu
produksi, produk yang dihasilkan pun makin banyak.
B. Karakteristik manajemen operasional
Apabila diamati secara saksama, operation management memiliki karakter tersendiri.
Apa saja karakteristik yang dimiliki dari sistem pengelolaan yang satu ini? Simak
penjelasannya berikut ini!Ditujukan untuk memproduksi barang dan jasa Bila kamu merasa
overwhelmed dengan beragam sistem yang diterapkan di perusahaan, kamu bisa coba
mengenali karakteristiknya. Terdapat kegiatan yang melibatkan proses transformasiSampai sini,
sebagian dari kamu mungkin ada yang bertanya, apakah yang dimaksud dengan proses
transformasi?Segala kegiatan yang mengambil satu atau lebih input, mengubahnya dan
menambah nilai ke dalamnya, serta memberikan output untuk pelanggan atau klien merupakan
proses transformasi. Jika input berupa bahan baku, relatif mudah untuk mengidentifikasi
transformasi yang terlibat seperti ketika susu diubah menjadi keju dan mentega. Akan tetapi,
bila input berbentuk informasi atau manusia, sifat transformasinya menjadi sulit untuk diukur.
Misalnya, rumah sakit mengubah pasien yang sakit (input) menjadi pasien sehat (output).
7
A. Fungsi Manajemen Pengawasan
1. Mengendalikan Manajemen Perusahaan
Salah satu fungsi dari manajemen pengawasan adalah mengendalikan manajemen di
suatu perusahaan. Manajemen pengawasan ini akan terus mengawal manajemen
perusahaan sehingga nantinya jika manajemen perusahaan dirasa tidak bisa berjalan
dengan sebagaimana mestinya, maka manajemen pengawasan akan dengan sigap
mendeteksinya. Selanjutnya, hal tersebut akan disampaikan pada pimpinan perusahaan
untuk dievaluasi bersama. Dengan begitu, permasalahan yang menyangkut
ketidakberesan dalam manajemen perusahaan ini dapat segera diselesaikan dengan
secepat mungkin.
2. Menilai Laporan dalam PerusahaanSelain mengawasi manajemen perusahaan,
manajemen pengawasan juga menilai setiap laporan kegiatan yang ada di perusahaan.
Penilaian laporan ini sangat penting, sebab jika ada oknum yang tidak bertanggung
jawab, maka laporan tersebut dapat direkayasa dan tidak dilaporkan sebagaimana
aslinya. Dengan adanya manajemen pengawasan, pelaporan dalam perusahaan akan
benar-benar dikawal dengan baik utamanya pada laporan keuangan. Jika ada sesuatu
yang ganjil dalam laporan tersebut, maka akan segera ditangani oleh pihak pimpinan
dan yang berwenang dalam hal tersebut. Laporan kegiatan termasuk dalam aktivitas
pendanaan perusahaan ke instrumen investasi seperti Pendanaan. Pendanaan sangat
penting untuk mengembangkan dana perusahaan. Selain itu, perusahaan bisa turut serta
dalam membantu usaha kecil menengah untuk berkembang. Salah satu platform
pendanaan yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan adalah
Investree. Investree menjadi jembatan yang mempertemukan antara Perusahaan sebagai
pemberi pinjaman (Lender) dan peminjam (Borrower). Pilih produk pendanaan sesuai
preferensi perusahaan seperti Pendanaan Pinjaman, Surat Berharga Ritel dan Reksa
Dana for Lender. Download aplikasi Investree for Lender sekarang juga di Google Play
Store dan App Store. Atau daftar melalui website resmi Investree for Lender.
3. Menilai Kebijaksanaan dan Prosedur Perusahaan
Kebijaksanaan dan prosedur perusahaan memang harus diawasi setiap saat. Hal ini
sudah menjadi tugas dan fungsi pokok dari manajemen pengawasan. Sebab, jika
perusahaan tidak menerapkan prosedur yang benar, hal ini akan mematikan relasi dan
8
juga mematikan konsumen perusahaan itu sendiri. Oleh sebab itu, kebijakan dan
prosedur perusahaan akan senantiasa dikaji dan dievaluasi dari waktu ke waktu. Jika
memang keduanya dirasa sudah tidak sesuai dengan kondisi yang ada, maka akan segera
dilakukan revisi.
4. Meneliti Jalannya Sebuah Kegiatan
Ketika ada kegiatan dalam perusahaan baik itu kegiatan produksi, distribusi, dan
kegiatan lain yang diadakan, maka manajemen pengawasan akan selalu mengawalnya.
Hal ini dimulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan juga tahap evaluasi setelah
kegiatan tersebut berlangsung. Sebab, dalam sebuah kegiatan selalu ada hal ganjil yang
akan terjadi.
Jika memang ditemukan suatu yang tidak beres dalam kegiatan, maka akan langsung
dicatat, ditegur, dan dievaluasi oleh manajemen pengawasan. Tujuan lain dari meneliti kegiatan
yang dijalankan oleh perusahaan ini yakni untuk mengetahui seberapa besar kegiatan-kegiatan
yang dilakukan memenuhi garis besar target dan tujuan perusahaan.
9
akuntansi yang memudahkan Anda dalam melakukan pembukuan dan kegiatan operasional
yang berhubungan keuangan pada bisnis Anda. Salah satunya adalah dengan menggunakan
Accurate Online.
oleh perusahaan ketika sedang berinovasi menciptakan produk atau layanan baru. Tujuan utama
dari Research and Development adalah untuk meningkatkan keuntungan perusahaan.
Tahap "Research and Development" ini merupakan tahap pertama dari proses
pengembangan produk, yaitu mengembangkan suatu produk atau layanan baru. Fungsi
"Research and Development" akan berbeda dari satu perusahaan dan perusahaan lainnya.
A. Manfaat research and development yang bisa didapatkan oleh perusahaan dan
bisnis. Beberapa di antaranya adalah:
1. Mendapatkan Hak Paten
Keuntungan utama menjalankan research and development adalah perusahaan bisa
mengajukan hak paten atas produk atau layanan baru yang dikembangkan. Dikarenakan
tujuan utama menjalankan R&D adalah agar perusahaan terus inovatif, hak paten ini
menjadi penanda akan hal tersebut. Perusahaan jadi lebih kredibel di dalam industri yang
dijalani, lalu bisa mendapatkan keuntungan jangka panjang lainnya.
Contohnya, ada dua perusahaan yang memproduksi mouse untuk komputer dan
laptop, yaitu perusahaan A dan B. Katakanlah pada mouse perusahaan A, terdapat inovasi
baru yang dapat mempermudah scrolling. Tambahan tersebut sudah dipatenkan, sehingga
perusahaan A terdaftar sebagai pihak yang menciptakan dan mengembangkan inovasi
tersebut.
2. Finansial Perusahaan Membaik
10
Alasan lain mengapa R&D penting untuk perusahaan adalah dalam proses ini, kamu
bisa memperlihatkan secara langsung visi perusahaan kepada calon investor. Sebagai
investor, tentu mereka mengharapkan sales growth yang positif di saat ini dan di masa
depan. Dengan menjalankan R&D, menandakan bahwa perusahaan akan terus muncul
dengan inovasi baru dan berkembang, baik itu dari segi produk maupun bisnis.
3. Mengurangi Pengeluaran
Keuntungan research and development yang selanjutnya adalah mengurangi biaya
manufaktur. Dalam tahap awal riset, pasti kamu sudah mengumpulkan informasi terkait
pasar yang ditargetkan, kompetisi, dan lain-lain.
4. Dapat Merekrut Kandidat Berkualitas
Keuntungan research and development yang terakhir adalah perusahaan dapat
merekrut kandidat berkualitas. Tak hanya kandidat yang berusaha mendapatkan
perusahaan unggulan, setiap perusahaan juga ingin mendapatkan kandidat terbaik.
Kandidat unggulan biasanya tertarik dengan perusahaan yang inovatif dan selalu
melakukan hal baru.
B. Berikut adalah tipe-tipe R&D yang dikategorikan berdasarkan tahapannya, yaitu sebagai
berikut :
1. Riset Mendasar : Pada tahap ini, tim yang ditunjuk untuk menjalankan R&D akan
mengumpulkan semua informasi yang dibutuhkan. Informasi tersebut nantinya akan
digunakan untuk membangun pemahaman yang dapat membantu bisnis terus
berkembang dan menjadi lebih baik.
2. Riset Terapan : Pada riset terapan, perusahaan biasanya menggunakan teknologi baru,
memasuki pasar yang baru juga, dan meningkatkan keamanan atau menurunkan
pengeluaran. Tahap ini lebih berfokus ke aspek komersial dan bagaimana produk atau
layanan bisa dikembangkan sesuai dengan target pasar.
3. Desain dan Pengembangan : Tipe research and development yang selanjutnya adalah
desain dan pengembangan, mengubah data dan informasi terkumpul menjadi sebuah
produk atau layanan. Pada tahap ini, terdapat proses desain produk,
membuat prototype, uji coba, dan pengembangan produk atau jasa.
11
Manajemen Rantai Pasokan (MRP) merupakan suatu konsep menyangkut pola
pendistribusian. produk yang mampu menggantikan pola-pola pendistribusian produk secara
optimal. Pola baru ini menyangkut aktivitas pendistribusian, jadual produksi, dan logistik.
Menurut Levi, et al (2000), supply chain management adalah sebagai suatu pendekatan yang
digunakan untuk mencapai pengintegrasian yang efisien dari supplier, manufaktur, distributor,
retailer, dan customer. Pengertian-pengertian tersebut menyatakan secara umum bahwa
pemahaman supply chain management (manajemen rantai pasokan) akan mengandung makna
terjadinya aliran material dari awal sampai ke konsumen dengan memperhatikan faktor
ketepatan waktu, biaya, dan jumlah produknya. Terdapat tiga aspek yang perlu diperhatikan
dalam supply chain management, antara lain:
a. Supply chain management adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk mencapai
pengintegrasian yang efisien dari supplier, manufaktur, distributor, retailer, dan
customer.
b. Supply chain management mempunyai dampak terhadap pengendalian biaya.
c. Supply chain management mempunyai peran penting dalam meningkatkan kualitas
pelayanan perusahaan ke konsumen. Supply chain management melibatkan berbagai
pihak di dalamnya baik secara langsung maupun tidak langsung dalam usaha untuk
memenuhi permintaan konsumen.
A. Komponen
Menurut Worthen dan Wailgum (2008), Supply Chain Management (SCM) memiliki
beberapa komponen dasar di antaranya:
a) Plan Kesuksesan supply chain management terletak pada proses penentuan
strategi Supply Chain Management (SCM).
b) Source. Perusahaan harus mampu memilih supplier bahan baku yang kredibel dan
sanggup untuk mendukung proses produksi yang akan dilakukan.
c) Make. Komponen ini adalah tahap manufacturing.
d) Deliver. Perusahaan memenuhi pesanan dari permintaan konsumen, mengelola
jaringan gudang penyimpanan, memilih distributor untuk menyerahkan produk ke
konsumen, serta mengatur sistem pembayaran.
e) Return. Perencana supply chain management harus mampu membuat jaringan yang
fleksibel serta responsif untuk produk (barang atau jasa) cacat dari konsumen dan
12
membentuk layanan aduan konsumen yang memiliki masalah dengan produk yang
dikirimkan.
13
3. Controlling : Melakukan pengontrolan atau evaluasi terhadap keuangan yang sedang
berjalan.
4. Auditing : proses pemeriksaan keuangan.
5. Reporting : adalah melaporkan keuangan.
14
Pengembangan rencana usaha
Implementasi rencana usaha dan pengendalian usaha
15
Menetapkan jalur kritis proyek.
Menghitung standar deviasi jalur kritis proyek.
Menghitung probabilita penyelesaian proyek sesuai yang diminta oleh pemilik
proyek.
Menghitung biaya nyata proyek.
Mengevaluasi alternatif percepatan yang mungkin.
C. Manfaat Network Planning :
Perencanaan suatu proyek yang kompleks.
Scheduling pekerjaan-pekerjaan sedemikian rupa dalam urutan yang praktis dan
efisien.
Mengadakan pembagian kerja dari tenaga kerja dan dana yang tersedia.
Scheduling ulang untuk mengatasi hambatan-hambatan dan keterlambatan-
keterlambatan.
Menentukan Trade Off (kemungkinan pertukaran) antara waktu dan biaya.
Menentukan probabilitas penyelesaian suatu proyek tertentu.
16
Manajemen strategik merupakan sesuatu yang berpadu oleh manajemen operasional
Manajemen strategik perlu dimotori oleh unsur-unsur pada manajer tingkat puncak
Manajemen strategik berorientasi dan mendekati untuk masa depan
Manajemen strategik senantiasa harus didorong dan didukung dalam pelaksanaannya oleh
semua sumber daya ekonomi yang tersedia.
B. Prinsip Manajemen Strategik :
Perencanaan Strategi Merembes (menembus), yakni seluruh manajer diberbagai divisi
harus belajar untuk berfikir secara strategis, seluruh tingkat managerial akan terlibat di
dalam manajemen strategi dengan berbagai cara tertentu. tiap pola dan cara yang akan
dipakai berbeda namun masih mengarah pada sasaran yang sama, tujuan yang
ditetapkan
Perencanaan Komprehensif, yakni perencanaan yang berdasarkan pada kebutuhan serta
pengembangan bisnis, tidak dibuat dengan asal-asalan.
C. Komponen Dalam Proses Manajemen Strategik : Misi Organisasi, Tujuan , Strategi,
Kebijakan, Profil Perusahaan , Lingkungan Eksternal , Lingkungan Internal , Analisa
strategi dan pilihan, Strategi Unggulan, Strategi Fungsional.
17
manfaat. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan bagian dari manajemen
umum yang memfokuskan pada sumber daya manusia. MSDM sendiri merupakan sebuah
bidang studi yang mempalajari bagaimana peranan serta hubungan manusia yang ada dalam
membantu pencapaian tujuan dari organisasi maupun perusahaan. Pada buku berjudul
Manajemen Sumber Daya Manusia oleh Malayu S.P. Hasibuan ini, konsep MSDM akan
dijelaskan secara mudah serta terstruktur untuk Grameds.
Namun, secara khusus manajemen sumber daya manusia ini memiliki tujuan sebagai berikut:
Mengembangkan sistem kerja dengan kinerja tinggi yang meliputi proses perekrutan,
seleksi, sistem insentif, serta pengembangan manajemen dan aktivitas pelatihan yang
terkait dengan kebutuhan perusahaan.
Mengembangkan praktik manajemen dengan komitmen tinggi yang menyadari bahwa
karyawan atau pegawai adalah stakeholder dalam perusahaan yang bernilai dan
membantu mengembangkan iklim kerja sama dan kepercayaan Bersama.
Memastikan bahwa persamaan kesempatan tersedia untuk semua, artinya ada
keterkaitan saling menguntungkan antara perusahaan dengan karyawan.
Memastikan bahwa karyawan atau pegawai dinilai serta dihargai atas apa yang telah
dikerjakan dan dicapai.
Mempertahankan serta memperbaiki kesejahteraan fisik serta mental pegawai atau
karyawan.
Menciptakan iklim yang humanis, harmonis, serta produktif yang dapat dipertahankan
antara manajemen dengan karyawan atau pegawai.
Pertanyaan :
1. Apa yang harus dimiliki oleh seorang manajer proyek pada setiap proses manajemen
proyek ?
2. Apa perbedaan perseroan terbatas dengan CV?
3. Hal apa saja yang hrus di perhatikan dalam membuat perencanaan usaha yang baik ?
4. Setelah menilik ragam definisi dari operation management, sebenarnya untuk apa
mengelola sistem operasional?
5. Apakah manajemen pengawasan itu sangat berpengaruh terhadap perusahaan?
18
6. Mengapa evaluasi ini mempertimbangkan banyak kriteria dan memasukkan kriteria
tersebut ke dalam bentuk angka?
7. Apa peranan R&D dalam pengembangan produk suatu perusahaan?
8. Apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam merancang rantai pasok?
9. Kalau dalam suatu perusahaan terdapat direktur keuangan, apakah keputusan-
keputusankeuangan hanya dilakukan oleh direktur tersebut atau bawahannya
10. Bagaimana strategi pengembangan usaha pasar dengan sinergisme?
11. Apa keuntungan menggunakan Network Planning?
12. Kenapa Manejemn Strategik dikatakan bersifat jangka panjang?
13. Bagaimana cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia suatu masyarakat?
Daftar Rujukan
Ganesstri Padma Arianie, Nia Budi Puspitasari. 2017. Perencanaan Manajemen Proyek Dalam
Meningkatkan Efisiensi Dan Efektifitas Sumber
Daya Perusahaan. Pada file:///C:/Users/ASUS/AppData/Local/Temp/16393-39865-1-
SM.pdf. Diakses pada tanggal 24 februari 2022
19
Aliya, Humaira. 2021. Pelajari Research and Development serta Peran Pentingnya u ntuk
Inovasi Perusahaan. Pada https://glints.com/id/lowongan/research-and-
development-adalah/#.YhXM4ehBzIV. Diakses pada tanggal 23 Februari 2022
Nugraha, Daniel. 2020. Jenis-jenis Rantai Pasokan dan Strategi Penerapannya dalam Bisnis.
Pada https://www.paper.id/blog/bisnis/rantai-pasokan/. Diakses pada taggal 24
Februari 2022.
Ambar, Teguh dan Rosidah. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Gie. 2020. Manajemen Keuangan: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, dan Tips
Pengelolannya. Padahttps://accurate.id/marketing-manajemen/manajemen-
keuangan/#:~:text=Manajemen%20keuangan%20adalah%20kegiatan
%20perencanaan,timbul%20masalah%20di%20kemudian%20hari. Diakses pada
tanggal 23 Februari 2022
20
21