Anda di halaman 1dari 7

Tugas Kelompok Komunikasi Organisasi

Oleh

Kelompok 10

Anggota Kelompok

Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
kelompok kami dapat menyelesaikan tugas makalah  " Komunikasi Organisasi"
dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Komunikasi Organisasi
Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Kupang, 27 Agustus 2021

Penulis

Daftar Isi

BAB I
PEMBAHASAN
Latar Belakang
komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain
untuk memberi tahu, atau untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik
langsung (secara lisan), maupun tidak langsung melalui media. Dalam
kehidupan sehari-hari, komunikasi merupakan suatu tindakan yang
memungkinkan kita mampu menerima dan memberikan informasi atau pesan
sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Secara teoritis, tindakan komunikasi
berdasarkan pada konteks terbagi menjadi beberapa macam, yaitu konteks
komunikasi interpersonal, komunikasi intrapersonal, komunikasi kelompok,
komunikasi organisasi, dan komunikasi massa. Jika di lihat dari beberapa
konteks komunikasi di atas, konteks komunikasi yang berhubungan atau sesuai
dengan penelitian ini adalah komunikasi organisasi. 
Rumusan Masalah
Bagaimana Latar belakang komunikasi organisasi ?
Apa Pengertian Komunikasi ?
Apa Pengertian Organisasi ?
Bagaimana Proses Komunikasi ?
Apa Pengertian Komunikasi Organisasi ?
Apa Pentingnya Komunikasi Organisasi ?
2.3. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai pemenuhan atas tugas yang
diberikan dosen , sekaligus memberikan wawasan kepada kelompok kami
selaku penulia dan kepada pembaca tentang komunikasi organisasi

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Latar Belakang Komunikasi Organisasi
Komunikasi merupakan aktifitas dasar manusia dengan berkomunikasi manusia dapat
saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari dalam rumah
tangga,ditempat pekerjaan,dalam masyarakat dimana saja mereka berada. Tidak ada
manusia yang tidak terlibat dalam komunikasi.

Komunikasi memeliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia,baik


secara individu,kelompok, maupun dalam organisasi.memberikan definisi mengenai
komunikasi manusia yang lebih komprehensi,yaitu komunikasi manusia adalah suatu
proses melalui mana individu dalam hubungannya,dalam kelompok,dalam organisasi
dan dalam masyatakat menciptakan,mengirimkan dan menggunakan informasi untuk
mengkordinasi lingkungannya dan orang lain.

Komunikasi yang berkualitas adalah komunikasi yang efektif.maksudnya adalah


bagaimana dalam sebuah proses interaksi komunikasi,pesan oleh komunikator dapat
tersampaikan dengan baik dan memberi efek pada si penerima pesan (komunikator)
efek-efek yang diharapkan dalam berkomunikasi antara lain efek kognetif
(pengetahuan),efek pada sikap maupun efek pada perilaku .melalui informasi dan pesan
yang disampaikan melalui proses komunikasi seseorang yang tadinya tidak mengetahui
apa-apa menjadi tahu menjadi lebih paham akan pesan yang
disampaikana.sehingga,dalam menyampaikan pesan agar sesuai dengan tujuan
komunikasi yang efektif. Pentingnya komunikasi bagi manusia tidaklah dapat dimungkiri
begitu juga halnya bagi suatu organisasi.komunikasi dalam organisasi memeliki
kompleksitas yang tinggi yaitu bagaimana menyampaikan informasi dan menerima
informasi merupakan hal yang tidak mudah,dan menjadi tantanggan dalam proses
berkomunikasinya.dalam komunikasi organisasi,Aliran informasi merupakan proses yang
rumit,karena melibatkan seluruh bagian yang ada dalam organisasi.

Komunikasi dalam organisasi merupakan bentuk interaksi pertukaran pesan antar


anggota komunikasi,baik komunikasi secara verbal maupun nonverbal yang memeliki
fungsi dalam hal menyampaikan informasi mengenai organisasi,nilai-nilai inti maupun
hal-hal yang menjadi aturan-aturan dalam sebuah perusahaan yaitu apaa yang terjadi
budaya dalam perusahaan.

2.2. Pengertian Komunikasi


Komunikasi
Pengertian Komunikasi Secara Umum
Komunikasi merupakan pertukaran informasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan
maksud dan tujuan tertentu. Sedangkan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
komunikasi merupakan pengiriman dan penerimaan informasi, berita, atau pesan yang dilakukan
oleh dua orang atau lebih sehingga maksud atau pesan tersebut dapat dipahami.
Pengertian komunikasi secara etimologis
Secara etimologis atau menurut asal katanya, istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin
communication dan perkataan ini bersumber pada kata communis. Arti communis di sini adalah
Sama, dalam arti kata sama makna, yaitu sama makna mengenai suatu hal. Jadi, komunikasi
berlangsung apabila antara orang-orang yang terlibat terdapat kesamaan makna mengenai suatu
hal yang dikomunikasikan. Jelasnya, jika seseorang mengerti tentang sesuatu yang dinyatakan
orang lain kepadanya, maka komunikasi berlangsung. Dengan Kata lain, hubungan antara mereka
itu bersifat komunikatif. Sebaliknya jika ia tidak mengerti, komunikasi tidak berlangsung. Dengan
lain perkataan, hubungan antara orang-orang itu tidak komunikatif.
Hal yang senada diungkapkan oleh Hafied Cangara, komunikasi berpangkal pada perkataan Latin
communis yang artinya membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang
atau lebih.
B. Pengertian Komunikasi Secara Terminologis
Secara terminologis komunikasi berarti proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang
kepada orang lain. Dari pengertian itu jelas bahwa komunikasi melibatkan sejumlah orang, di
mana seseorang menyatakan sesuatu kepada orang lain. Jadi, yang terlibat dalam komunikasi itu
adalah manusia. Karena itu, komunikasi yang dimaksudkan di sini adalah komunikasi manusia
atau dalam bahasa asing human communication, yang sering kali pula disebut komunikasi sosial
atau social comunication.
C. Pengertian Komunikasi Secara Paradigmatis
Dalam pengertian paradigmatis, komunikasi mengandung tujuan tertentu, yaitu ada yang
dilakukan secara lisan, secara tatap muka, atau melalui media, baik media massa seperti surat
kabar, radio, televisi, atau film, maupun media non massa, misalnya surat, telepon, papan
pengumuman, poster, spanduk, dan sebagainya. Jadi komunikasi dalam pengertian paradigmatis
bersifat intensional (intentional), mengandung tujuan karena itu harus dilakukan dengan
perencanaan.

Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli


para ahli komunikasi memberikan pengertian komunikasi menurut sudut pandang dan pendapat
mereka masing-masing diantaranya:
Carl I. Hovland, menurut pendapatnya komunikasi merupakan proses yang mungkin dilakukan
oleh pembawa informasi dengan tujuan memberikan rangsangan kepada orang lain untuk
mengubah perilakunya.
Stewart L. Tubbs & Sylvia, menurut mereka komunikasi merupakan perpindahan informasi
yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Aristoles, menurut Aristoteles komunikasi adalah alat yang dapat digunakan oleh masyarakat
untuk ikut berpartisipasi dalam proses demokrasi.
Everett M. Rogers, menurutnya komunikasi adalah penyaluran ide atau maksud dari sumber satu
ke sumber yang lain dengan tujuan mengubah tingkah laku penerima ide.
Shannon & Weaver, komunikasi adalah interaksi yang saling mempengaruhi yang dilakukan
oleh seseorang kepada orang lain baik disengaja maupun tidak. Menurutnya komunikasi tidak
terbatas pada bahasa verbal saja, namun juga pada ekspresi wajah, lukisan, teknologi, dan lainnya.
James A. F. Stoner, komunikasi adalah sebuah proses yang dilakukan seseorang dengan tujuan
memberikan pengertian kepada orang lain dengan memindahkan suatu pesan tertentu.
Raymond S. Ross, komunikasi merupakan sebuah proses memilih, menyortir, atau memberi
informasi kepada seseorang agar pendengar informasi tersebut memahami makna sesuai dengan
yang dimaksudkan pemberi informasi.
Djenamar SH, komunikasi merupakan seni untuk menyampaikan ide-ide atau informasi tertentu
dari seseorang kepada orang lain.
Prof. Alo Liliweri dalam bukunya Dasar-dasar Komunikasi Antar Budaya mengutip pendapat
Walstrom dari berbagai sumber menyebutkan beberapa definisi komunikasi, yakni:
Komunikasi antarmanusia sering diartikan dengan pernyataan diri yang paling efektif.
Komunikasi merupakan pertukaran pesan-pesan secara tertulis dan lisan melalui percakapan, atau
bahkan melalui penggambaran yang imajiner.
Komunikasi merupakan pembagian informasi atau pemberian hiburan melalui kata-kata secara
lisan atau tertulis dengan metode lainnya.
Komunikasi merupakan pengalihan informasi dari seorang kepada orang lain.
Pertukaran makna antara individu dengan menggunakan sistem simbol yang sama.
Komunikasi adalah proses pengalihan pesan yang dilakukan seorang melalui suatu saluran
tertentu kepada orang lain dengan efek tertentu.
Komunikasi adalah proses pembagian informasi, gagasan atau perasaan yang tidak saja dilakukan
secara lisan dan tertulis melainkan melalui bahasa tubuh, atau gaya atau tampilan pribadi, atau hal
lain disekelilingnya yang memperjelas makna.
Dengan demikian dari berbagai definisi yang diungkapkan para ahli diatas maka secara
umum komunikasi dapat diartikan sebagai suatu penyampaian pesan baik verbal maupun
non verbal yang mengandung arti atau makna tertentu atau lebih jelasnya dapat dikatakan
penyampaian informasi atau gagasan dari seseorang kepada orang lain baik itu berupa
pikiran dan perasaan-perasaan melalui sarana atau saluran tertentu.

2.3. Pengertian Organisasi


Istilah organisasi memiliki dua arti umum. Pertama, mengacu pada suatu
lembaga (institution) dan arti kedua mengacu pada proses pengorganisasian,
sebagai satu di antara dari fungsi manajemen.

Secara konsep, ada dua batasan yang perlu dikemukakan, yakni


istilah organizing sebagai kata benda dan organizing (pengorganisasian) sebagai
kata kerja, menunjukan pada rangkaian aktivitas yang harus dilakukan secara
sistematis.

Menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian, organisasi adalah suatu bentuk


persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara
formal terikat dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan dan dalam
ikatan itu terdapat seorang atau sekelompok orang yang disebut bawahan.

Sedangkan dalam arti umum, organisasi adalah sebuah wadah untuk


sekumpulan orang yang bekerja sama secara rasional serta sistematis yang
terpimpin atau terkendali untuk mencapai tujuan tertentu memanfaatkan sumber
daya yang ada di dalamnya.

2.4.Proses Komunikasi

Proses komunikasi dapat dilihat dari unsur-unsur yang terdapat, berkaitan dengan
siapa pengirimnya (komunikator), apa yang dikatakan atau dikirimkan (pesan),
saluran komunikasi apa yang digunakan (media), ditujukan untuk siapa
(komunikan), dan apa akibat yang akan ditimbulkannya (efek).Dalam proses
komunikasi,kewajiban seorang pengirim atau komunikator adalah mengusahakan
agar pesan-pesannya dapat diterima oleh penerima (komunikan) sesuai dengan
kehendak pengirim. Model proses komunikasi secara umum dapat memberikan
gambaran kepada pengelola organisasi,bagaimana mempengaruhi atau mengubah
sikap anggota/ stakeholder-nya melalui desain dan implementasi komunikasi,
suatu pesan, sebelum dikirim, terlebih dahulu disandikan (encoding) ke dalam
simbol-simbol yang dapat menggunakan pesan yang sesungguhnya ingin
disampaikan oleh pengirim. Apapun simbol yang dipergunakan, tujuan utama
dari pengirim adalah menyediakan pesan dengan suatu cara yang dapat
memaksimalkan kemungkinan bahwa penerima dapat menginterpretasikan
maksud yang diinginkan oleh pengirim dalam suatu cara yang tepat.
Pesan dari komunikator akan dikirimkan kepada penerima melaui suatu saluran atau
media tertentu. Pesan yang diterima oleh penerima melalui simbol-simbol,selanjutnya
akan ditransformasikan kembali (decoding) menjadi bahasa yang dimengerti sesuai
dengan pikiran penerima sehingga menjadi pesan yang diharapkan (perceived
message).Hasil akhir yang diharapkan dari proses komunikasi adalah agar tindakan
atau perubahan sikap pada penerima sesuai dengan keinginan pengirim. Akan tetapi
arti suatu pesan akan dipengaruhi oleh bagaimana penerima merasakan pesan itu
sesuai dengan konteksnya. Oleh karena itu, adanya tindakan atau perubahan sikap selalu
didasarkan atas pesan yang dirasakan. Adanya umpan balik menyatakan bahwa proses
komunikasi terjadi dua arah, artinya individu atau kelompok bisa berfungsi sebagai
pengirim sekaligus sebagai penerima dan saling berinteraksi satu sama lain. Interaksi
ini memungkinkan pengirim untuk memantau seberapa baik pesan-pesan yang
dikirimkan dapat diterima atau apakah pesan yang disampaikan telah ditafsirkan secara
benar sesuai dengan yang diinginkan.

2.5. Pengertian Komunikasi Organisasi

Menurut Jenis dan Kelly, komunikasi adalah suatu proses yang dilakukan


melalui seseorang atau komunikator yang menyampaikan stimulus dengan
tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang lainnya.
Sedangkan menurut Raymond Ross, komunikasi adalah suatu proses
menyortir, memilih dan mengirimkan simbol sedemikian rupa sehingga
membantu pendengar membangkitkan makna atau respons dari pikirannya yang
serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) komunikasi adalah pengiriman
dan penerimaan pesan maupun berita dari dua orang atau lebih agar pesan yang
diberitakan tersebut bisa dipahami oleh lawan bicara.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses mengirim,
memilah serta menerima simbol atau pesan dari seseorang atau lebih agar
pesan tersebut dapat sampai dan dipahami oleh pendengar maupun lawan
bicara.

2.6.Pentingnya Komunikasi Organisasi

. Komunikasi meningkatkan motivasi dengan menginformasikan dan mengklarifikasi karyawan


tentang tugas yang harus dilakukan, cara mereka melakukan tugas, dan bagaimana
meningkatkan kinerja mereka jika tidak sesuai target.

2. Komunikasi adalah sumber informasi kepada anggota organisasi untuk proses pengambilan
keputusan karena membantu mengidentifikasi dan menilai tindakan alternatif.

3. Komunikasi juga memainkan peran penting dalam mengubah sikap individu , yaitu individu
yang terinformasi dengan baik akan memiliki sikap yang lebih baik daripada individu yang kurang
informasi. Majalah organisasi, jurnal, rapat, dan berbagai bentuk komunikasi lisan dan tertulis
membantu membentuk sikap karyawan.

4. Komunikasi juga membantu dalam bersosialisasi . Dalam kehidupan saat ini, satu-satunya
kehadiran individu lain mendorong komunikasi. Juga dikatakan bahwa seseorang tidak dapat
bertahan hidup tanpa komunikasi.

5. Sebagaimana dibahas sebelumnya, komunikasi juga membantu dalam proses pengendalian .


Ini membantu mengendalikan perilaku anggota organisasi dengan berbagai cara. Ada berbagai
tingkat hierarki dan prinsip serta pedoman tertentu yang harus diikuti karyawan dalam suatu
organisasi. Mereka harus mematuhi kebijakan, menjalankan peran pekerjaan mereka secara
efisien, dan mengkomunikasikan masalah pekerjaan dan keluhan kepada atasan mereka. Dengan
demikian, komunikasi membantu dalam mengontrol fungsi manajemen.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Komunikasi adalah sarana untuk berhubungan telebih dalam sebuah
organisasi. Organisasi mencakup seluruh kegiatan apa yang telah rencanakan
dan untuk melaksanakan rencana yang telah disusun
diperlukan komunikasi yang baik agar apa
yang dilaksanakan berjalansesuai dengan apa yang direncakan sebelumnya. Dalam organi
sasi terdapat bermacam macam hambatan untuk menyelesaikan hambatan
hambatan tersebut di per lukan umpan balik agar tercipta iklim komunikasi dua arah

DAFTAR PUSTAKA
Alo liliweri 1997.sosiologi organisasi.PT.Citra Aditya Bakti,Bandung Anwar
Arifin.1995.Ilmu komunikasi.PT.Raja Grafindo persada,jakarta Arni
Muhammad.1995.Komunikasi organisasi.Bumi aksara.jakarta Oleh cairul
Furgon,S.sos.,MM
http://ilmukomunikasi.uma.ac.id/2020/12/30/pentingnya-komunikasi-dalam-organisasi/
https://www-gramedia-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.gramedia.com/literasi/
komunikasi-organisasi/amp/?
amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D
%3D#aoh=16300356088978&amp_ct=1630035611815&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F
%2Fwww.gramedia.com%2Fliterasi%2Fkomunikasi-organisasi%2F
https://www.bola.com/ragam/read/4555498/pengertian-organisasi-unsur-ciri-bentuk-dan-
jenisnya-yang-perlu-diketahui

Anda mungkin juga menyukai