Anda di halaman 1dari 2

Nama kelompok :

1. Krisna Promil
2. Norya Karmila Ester
3. Yosua Oscar Krisnadi

A. Soal-soal

1. Konferensi ketiga dilaksanakan di....


a. Wilinggen
b. Willingen
c. Wellingen
d. Weelingen
e. Welinggen
2. Konferensi ketiga dilaksanakan pada tahun....
a. 1950
b. 1952
c. 1961
d. 1948
e. 1958
3. Lembaga misi terbesar di China adalah lembaga....
a. CMI
b. CFE
c. CEM
d. ECC
e. EMC
4. Apa yang melatarbelakangi situasi yang paling mengecewakan saat sesudah dan
sebelum konferensi Willingen dilaksanakan?
a. Adanya keputusasaan
b. Adanya kemiskinan
c. Adanya peperangan
d. Adanya perpecahan
e. Adanya kesedihan
5. Hakekat PI dan gereja pada akhirnya timbul suatu pertanyaan dalam sebuah tema
yang berjudul....
a. Gereja yang bersatu
b. Kewajiban gereja dalam penginjilan
c. Kewajiban penginjilan gereja
d. Gereja yang menginjili
e. Kesatuan gereja
B. Menanggapi reaksi misi dari konferensi Willingen
1. Reaksi misi
Reaksi misi yang terjadi setelah konferensi Willingen dilaksanakan adalah sangat
efektif. Karena ide missio Dei yang diambil dalam tindak lanjut Willingen.
Penekanan kuat pada sentralitas gereja dalam misi digantikan oleh perspektif yang
diperbesar yang memungkinkan interpretasi peristiwa dunia sebagai faktor penentu
misi. Willingen juga dianggap memiliki pengaruh paling abadi pada teologi misi
ekumenis

2. Tanggapan
Penyaji menanggapi bahwa konferensi ini merupakan yang menemukan kembali
bahwa misi itu tergantung pada kegiatan Allah. Penginjilan yang dilakukan setelah
konferensi ini dianggap menjadi pengaruh paling abadi pada teologi misi. Jadi
dapat disimpulkan bahwa misi atau penginjilan yang dilakukan dapat dikatakan
berhasil.

3. Rekonstruksi bagaimana reaksi misi


Tema yang timbul setelah pembahasan WCC dan IMC adalah “kewajiban PI
gereja” PI bukan merupakan salah satu fungsi gereja tetapi merupakan hakekat
gereja. Maka antara PI dan Gereja harus bersatu.

Anda mungkin juga menyukai