Kasus
Seorang perempuan Ny.S berada di BPM pasca melahirkan. Sedang menyusui bayinya yang lahir 2 jam yang lalu,
kondisi saat lahir bayi segera menangis, warna kulit kemerahan, pergerakan aktif. Saat ini reflek menghisap
kuat,reflek menelan baik. 30 menit selesai menyusu bayi tiba-tiba merintih,ektermitas pucat. Bayi dan ibunya berada
pada suhu ruangan 16◦c, popok basah, suhu bayi 36,5◦c,pergerakan lunglai. Bacalahdan Analisa kasus selanjutnya
lakukan berfikir kritis dengan menjabarkan nya dalam bentuk SOAP.
Instruksi:
1. Baca
2. Analisa kasus
3. Berfikir kritis
4. Jabarkan dalam bentuk SOAP
JAWABAN
S : SUBJEKTIF
- seorang perempuan Ny.S berada di BPM pasca melahirkan, sedang menyusui bayinya yang lahir 2 jam yang
lalu,
- kondisi saat lahir bayi segera menangis,
- warna kulit kemerahan,
- pergerakan aktif,
- reflek menghisap kuat, reflek menelan baik
O : OBJEKTIF
- 30 menit selesai menyusu bayi tiba-tiba merintih,ektermitas
- Bayi dan ibunya berada pada suhu ruangan 16◦c,
- popok basah, suhu bayi 36,5◦c,
- pergerakan lunglai
A : ASSESMENT
DIAGNOSA : Ny.S dengan
Masalah :
- Bayi dan ibunya berada pada suhu ruangan 16◦c,
- popok basah, suhu bayi 36,5◦c,
- pergerakan lunglai
Masalah Potensial : 1. Asfiksia
2. Hipotermi
3. personal hygine
4. kebutuhan Nutrisi
P : PLANNING
1. Memberitahu ibu tetap menjaga kehangatan bayinya.
2. Mengajarkan teknik menyusui yang benar dan pada saat menyusui harus kontak mata antara ibu dan
3. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif pada bayinya selama 6 bulan tanpa memberikan
tambahan.
Evaluasi : Ibu mengerti dan akan memberikan ASI saja pada bayinya
4. Memberitahu ibu tentang tanda-tanda bahaya pada bayi yaitu bayi tidak mau menyusu atau menyusu
tidak kuat, demam, tali pusat berbau busuk dan bernanah, bayi kuning dalam 24 jam pertama atau 2
minggu dan apabila salah satu tanda bahaya tersebut terjadi pada bayinya ibu harus segera membawa
Evaluasi : Ibu mengetahui tanda bahaya pada bayi baru lahir dan ibu akan segera membawa bayinya
5. Melakukan pendokumentasian