Anda di halaman 1dari 9

SKRINNING

EDINBURGH
POSTNATAL
DEPRESSION SCALE
(EPDS)

Nama kelompok 3 :

Ajeng Sekar Ayu 211560412081

Fitri Wahyuni 211560412088

Farhatuzzahra 211560412089

Munda Bay Nurdhiyah 211560412104

Marlina 211560412099

Safna Nurbanatul Haifa 211560412110

Sarah Sri M 211560412113

Santi 211560412112

Safriah Nur Amalla 211560412111

TUGAS EVALUASI
PSIKOLOGI
IBU EVI
A. Analisis Kuesioner Edinburgh Postnatal Depression Scale
(EPDS)

Hasil pengisian kuisioner EPDS di kategorikan menjadi


tiga drajat. Skor 1-9 menunukan bahwa tidak ada tanda resiko
depresi, 10-12 menunjukan bahwa resiko sedang depresi, dan skor
13-30 menunjukan bahwa resiko berat timbulnya depresi nifas.

Berdasarkan hasil kuesioner yang telah diperoleh dari ibu


atas nama Ny. Nurmalasari usia 23 tahun, didapatkan skor
sebanyak 12. Dimana skor tersebut menunjukan bahwa terdapat
resiko sedang depresi.

B. Pembahasan

a. Faktor Penyebab

Ada beberapa faktor penyebab yang mempengaruhi kejadian


depresi Ibu postpartum (Arimutri,Ikada Septi dkk. 2020.Studi
literature faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian depresi
postpartum.jurnal Edu Dharma. Vol 4(2) hal 29-37)

1. Pekerjaan
2. Paritas
3. Faktor hormonal

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan soep (2011)


menyatakan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara ibu
primipara dan multipara terhadap resiko depresi pasca
melahirkan dengan skala edlinburg.

Dari hasil pengkajian yang didapatkan ny. Sugiarti baru saja


melahirkan naka pertamanya atau bisa disebut dengan
primipara, hal ini berhubungan dengan salah satu faktor
penyebab yang mempengaruhi depresi ibu postpartum yaitu
paritas.
b. Intervensi yang dilakukan

Hipnoterapi

Hipnoterapi adalah suatu kondisi alami di saat pikiran


bawah sadar lebih dominan dan lebih terbuka untuk menerima
pengaruh dari luar. Teknik hipnoterapi terdiri dari konsentrasi
pikiran yaitu suatu cara untuk memusatkan perhatian, teknik
relaksasi dengan pernafasan dan teknik relaksasi dengan
visualisasi (Gunawan, 2007)

Tujuan dari relaksasi hipnoterapi pasca persalinan adalah


melatih ibu agar mampu mengontrol emosinya dan menjaga
ibu agar selalu sehat. Teori yang mendukung antara lain
dikemukakan oleh Aprilia (2010). Latihan relaksasi hipnoterapi
bertujuan menghilangkan rasa lelah dan melatih ibu agar dapat
tidur nyenyak. Saat tidur nyenyak akan tercapai keadaan
homeostatis sehingga sistem hormonal dan daya tahan tubuh
dapat mempengaruhi keadaan tubuh secara otomatis proses
pengobatan oleh diri sendiri akan berfungsi. Ini mencegah
lonjakan perubahan sistem hormonal yang dapat menimbulkan
terjadinya gangguan depresi pada masa nifas dan menyusui.

C. Kesimpulan

Edinburgh postnatal depression scale (EPS) ialah salah atu


metode untuk mendeteksi depresi pasca persalinan. Walaupun
tidak umum, EPDS dapat dengan mudah digunakan selama 6
minggu pasca persalinan. EDPS berupa kuesioner yang terdiri dari
dari I0 pertanyaan mengenai bagaimana perasaan pasien dalam
satu minggu terakhir.
Untuk penilaian EPDS terdapat beberapa kategori dimana
skor I- 9 menunjukan bahwa tidak ada tanda resiko depresi, 10-12
menunjukan bahwa resiko sedang depresi dan skor 13-30
menunjukan bahwa risiko berat timbulnya depresi nifàs, Dari hasil
penilaian kuesioner EPDS yang diperoleh dari klien, didapatkan
skor sebanyak 12. Dimana skor tersebut menunjukkan bahwa
terdapat resiko sedang depresi. Hal itu dikarenakan ini merupakan
kelahiran anak pertama klien sehingga klien merasa belum
mempunyai pengalaman dalam mengurus dan merawat anak. Hal
ini dapat mengarahkan ibu ke resiko depresi postpartum.

Intervensi yang dapot dilakukan oleh perawat adalah


dengan mengedukasi cara-cara

yang dapat dilakukan untuk mengurangi Depresi Postpartum.


Diantaranya adalah dengan melakukan relaksasi Hipnoterapi
dengan tujuan ibu mampu mengontrol emosinya dan dapat
menjaga agar ibu selalu sehat.
D. Referensi

Adi W. Gunawan. 2007, 2009. HYPNOTHERAPY: The Art of


Subconscious Restructuring. Gramedia Pustaka Utama

Aprilia, Y. 2010. Hipnostetri : Rileks, Nyaman, dan Aman Saat


Hamil & Melahirkan. Jakarta: Gagas Media.

Arimutri,Ikada Septi dkk. 2020.Studi literature faktor-faktor yang


mempengaruhi kejadian depresi postpartum.jurnal Edu Dharma.
Vol 4(2) hal 29-37)

Soep. 2011. Penerapan Edinburgh Postpartum Depression Scale


sebagai Alat Deteksi Risiko Depresi Nifas pada Primipara dan
Multipara. Jurnal Keperawatan Indonesia. 14(2):95-100.
LAMPIRAN 1

salah satu pendokumentasian kusioner


Skrining Edinbrugh Postnatal Derpressions Scale (EPDS)
Sebagaimana Kehamilan atau proses persalinan yang baru
saja Anda alami, kami ingin mengetahui bagaimana perasaan anda
sat ini. Mohon memilih jawaban yang paling mendekati keadaan
perasaan anda DALAM 7 HARI TERAKHIR, bukan hanya
perasaan anda ini.

Dibawah in inilah contoh pertanyaan yang telah disertai


oleh jawabannya

Saya merasa bahagia


Ya, setiap sail
Ya, hampir setiap saat
Tidak, tidak terlalu sering
Tidak pernah sama sekali
Arti jawaban Diatas ialah: "saya merasa bahagia di hampir
setiap saat" dalam satu minggu terakhir ini.

'Mohon dilengkapi pertanyaan lain dibawah ini dengan cara


melingkari jawaban yang sama dengan perasaan anda . Dalam 7
hari terakhir:

1. Saya mampu tertawa dan merasakan hal-hal yang


menyenangkan

 Sebanyak yang saya bisa


 Tidak terlalu banyak
 Tidak banyak
 Tidak sama sekali

2. Saya melihat segala sesuatunya kedepan sangat menyenar

 Sebanyak sebelumnya
 Agak sedikit kurang dibandingkan dengan sebelumnya
 Kurang dibandingkan dengan sebelumnya
 Tidak pernah sama sekali

3.Saya menyalahkan dir snya sendiri saat sesuatu terjadi tidak


sebagaimana mestinya.

 Ya, setiap saat


 Ya. kadang-kadang
 Tidak terlalu sering
 Tidak pernah sama sekali

4. Saya merasa cemas atau merasa kuntir tapa alasan yang jelas

 Tidaak pernah sama sekali


 Jarang-jarang
 Ya, kadang-kadang
 Ya, sering sekali

5. Saya merasa takut atau panik tanpa alasan yang jelas

 Ya, cukup sering


 Ya, kadang-kadang
 Tidak terlalu sering
 Tidak pernah sama sekali

6. Segala sesuatunya terasa sulit untuk dikerjakan

 Ya, hampir setiap saat saya tidak mampu menanganina


 Ya, kadang-kadang saya tidak mampu menangani seperti
biasanya
 Tidak terlalu, sebagian besar berhasil saya tangani
 Tidak pernah, saya mampu mengerjakan segala sesuatu
dengan baik

7.Saya merasa tidak bahagia sehingga mengalami kesulitan untuk


tidur

 Ya, setiap saat


 Ya, kadang-kadang
 Tidak terialu sering
 Tidak pernah sama sekali

8.Saya merasa sedih dan merasa diri saya menyedihkan

 Ya setia ea
 Ya, cukup sering
 Tidak terlalu sering
 Tidak pernah sama sekali

9. Saya merasa tidak bahagia schingya menyebabkan saya menanta

 Ya, setiap saat


 Ya, cukup sering
 Disaat tertentu saja
 Tidak pernah sama sekali

10. Muncul pikiran untuk menyakiti diri saya sendiri

 Ya, cukup sering


 Kadang-kadang
 Jarang sekali
 Tidak pernah sama sekali

Anda mungkin juga menyukai