Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN REFLEKSI

BIMBINGAN DAN KONSELING PRANIKAH UNTUK MENINGKATKAN


PERSIAPAN PERNIKAHAN PADA MASA DEWASA AWAL
MARLINA
211560412099
AJ C

Datang seorang anak remaja Bernama Nn. S, R dan Y berusia 23 tahun ke

PMB Marlina didampingi olehcalon suaminya. Kondisi pasien pada saat masuk ke

PMB Marlina bertujuan untuk melakukan bimbingan konseling pranikah.

Setiap passangan sering mempunyai kondisi kecemasan yang berbeda-beda

ketika akan menghadapi prosesi pernikahan. Di pmb marlina ada 3 pasang calon

pengantin yang berasal dari latar belakang yang berbeda akan melaksanakan pernikahan,

3 pasang calon pengantin tersebut mengikuti kursus calon pengantin yang materinya

meliputi Undang-Undang No. 1 Tahun 1974, upaya pembentukan keluarga sakinah,

kesehatan reproduksi, fungsi keluarga, manajemen keluarga, UU anti kekerasan dalam

rumah tangga, rukun islam dan BTA.

bimbingan dan konseling merupakan proses pemberian bantuan yang diberikan

oleh ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu, agar dapat mengembangkan

dirinya sendiri dan mandiri, dengan menggunakan kekuatan individu serta sarana yang

ada dan dapat dikembangan berdasarkan norma-norma yang berlaku.

Konseling pranikah yang di lakukan oleh 3 pasangan calon pengantin terfokus

pada solusi adalah pendekatan berbasis kekuatan yang berfokus pada sumber daya

pasangan untuk mengembangkan visi bersama untuk pernikahan.


Pemahaman saya selama ini pada pasien yang melakukan bimbingan pra

nikah agar mendapatkan pengetahuan teori yang saya dapatkan selama kuliah dari

dosen pengajar dan studi literatur tetang BIMBINGAN PRANIKAH. Ternyata

saya melihat sendiri secara nyata dan ada didepan saya Nn.NS,R dan Y yang yang

akan melakukan pernikahan 1 bulan dengan hal hal yang harus diperhatikan

selama bimbingan mulai dari perencanaan kehamilan, komitmen, keputusan dan

lainnya.

Berdasarkan jurnal yang saya dapat bahwa Persiapan pernikahan/perkawinan perlu

dipahami oleh individu maupun pasangan karena memberi dampak pada perkawinan,

meliputi keinginan hidup bahagia, ekspektasi pada pasangan, dan persepsi sikap dan

preferensi. Bimbingan dan konseling pranikah merupakan upaya membantu individu

maupun pasangan dalam merencanakan dan mempersiapkan segala sesuatu yang

dianggap penting dalam hal pernikahan/perkawinan berbasis sumber daya pasangan

untuk memiliki berbagai keterampilan dan mengembangkan visi kehidupan pernikahan.


Adapun bimbingan dan konseling pranikah disusun berdasarkan konten, intensitas,

metode, target, dan penyampaian.

Anda mungkin juga menyukai