Anda di halaman 1dari 6

NOTULEN PRESENTASI ASKEP KECEMASAN

KELOMPOK 8
Tanggal : Rabu, 8 September 2021

Tempat : Zoom meeting

Kegiatan : Presentasi 8

Mata Kuliah : Keperawatan jiwa

Kelas : Reguler 1 Tingkat 2, D3 Keperawatan

KELOMPOK 8

1. ELGALENIA MARTHA SAPUTRI 2014401012


2. FADILATUN NISSA 2014401014
3. FARAH DESYA RAHMATICA 2014401016
4. MEGA MELATI SUKMA 2014401025
5. YENI PURWANINGSIH 2014401035
6. DELIA FARAMITA 2014401049

Moderator : YENI PURWANINGSIH 2014401035

Notulen : MEGA MELATI SUKMA 2014401025

Presentasi :

1. Presentasi diawali dengan pembukaan yang disampaikan oleh moderator (Yeni


purwaningaih)

2. Setelah pembukaan, di lanjutkan dengan pemaparan materi presentasi materi


kecemasan (ElgaLenia Martha S )

3. Setelah pemaparan materi dari (ElgaLenia Martha S) , dilanjutkan kembali


pemaparan materi oleh (Farah Desya Rahmatica) menjelaskan askep kecemasan
4. Setelah pemaparan materi kelompok 8 selesai, moderator membuka sesi tanya jawab,
dengan mempersilahkan audiens untuk bertanya melalui ruang chat zoom

5. Sesi tanya jawab

Pertanyaan :

1) Penanya
Nama : Anisa Nada Saputri
Nim : 2014401003
Bagaimana mekanisme/proses terjadinya kecemasan?

Penjawab
Nama : Dellia Faramita
Nim : 2014401049

Anxietes / Kecemasan (Anxiety) adalah suatu keadaan aprehensi atau keadaan


khawatir yang mengeluhkan bahwa sesuatu yang buruk Akan segera terjadi.
Menurut Blackrun dan Davidson (1994)secara teoritis terjadinya kecemasan diawali
oleh pertemuan individu dengan stimulus berupa situasi yang berpengaruh dalam
membentuk kecemasan (Situasi mengancam)yang secara langsung hasil pengamatan
pengalaman tersebut diolah melalui proses kognitif dengan menggunakan skemata
(Pengetahuan yang telah dimiliki individu terhadap situasi tersebut diolah melalui
proses kognitif dengan menggunakan skemata (pengetahuan yang telah dimiliki
individu terhadap situasi tersebut yang sebenarnya. Mengancam dari pengetahuan
tentang kemampuan dirinya untuk mengendalikan dirinya dan situasi tersebut.
Terjadinya Kecemasan melalui proses yang telah disebutkan,adalah tentang
bagaimana kita dapat mengevaluasi Tindakan apa saja yang harus memahami tentang
keadaan apa saja yang menyebabkan kita merasakan cemas,tentunya setelah kita
harus mengendalikan diri untuk dapat mengelola emosi dan mengelola permasalahan
yang menyebabkan kecemasan.

Proses terjadinya Kecemasan menurut Blackburn dan Davidson (1994) Dapat


disimpulkan bahwa aspek aspek yang memengaruhi kecemasan dapat berupa
pengetahuan yang telah dimiliki subek tentang situasi yang dirasakan, apakah
sebenarnya mengancam/tidak mengancam,serta pengetahuan tentang kemampuan
dirinya untuk mengendalikan dirinya (termasuk keadaan emosi maupun fokus ke
permasalahannya) dalam menghadapi situasi tersebut.
2) Penanya
Nama: Ayu Dwi Prihatini
Nim : 2014401007

Apa saja gejela2 yg dialami orang dengan gangguan kecemasan? Apakah


pada orang yg mengalami ganguan kecemasan dapat disembuhkan? Lalu
bagaimana cara pengobatan terbaiknya tlng dijelaskan?

Penjawab
Nama : Fadilatun Nissa
Nim : 2014401014
Cemas atau anxiety adalah perasaan gugup atau gelisah. Biasanya orang akan
mengalaminya ketika berhadapan dengan situasi tertentu, misalnya sebelum
wawancara kerja, sebelum ujian, saat harus mengambil keputusan penting, atau ketika
menunggu hasil pemeriksaan dokter. Rasa cemas merupakan reaksi alami tubuh
terhadap stres, yang sebenarnya bermanfaat untuk membuat kita menjadi lebih
berhati-hati dan waspada. Namun, rasa cemas bisa menjadi tidak sehat jika muncul
secara berlebihan, sulit dikontrol, atau sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kondisi ini disebut sebagai gangguan kecemasan.

3) Penanya
Nama : Laras Dwi Jayanti
NIM : 2014401022

Bagaimana cara membedakan rasa cemas biasa dengan anxiety disorder/gangguan


kecemasan ?
Lalu, bagaimana cara kita mengetahui bahwa kecemasan yang kita alami itu sudah
memerlukan pengobatan lebih lanjut ?

Penjawab

Nama : Yeni Purwaningsih


Nim : 2014401035
 Membedakan cara cemas dan gangguan kecemasan
Rasa cemas sifatnya sementara, sebagai respons terhadap suatu kondisi yang
menyebabkan stres. Kondisi ini masih tergolong wajar karena Anda tidak
mengalaminya secara terus-menerus.
Nah Ini artinya, pada satu titik di mana Anda sudah tidak merasa stres, rasa cemas itu
pun hilang. Biasanya, setelah berhasil melewati situasi pemicu stres atau berhasil
menghadapinya, rasa cemas itu pun hilang dengan sendirinya.
Contoh nya
Saudari Laras stres karena hendak menghadapi ujian tengah semester,
Dengan demikian Anda akan mempersiapkan diri agar bisa mengerjakan ujian
tersebut dengan baik. Ketika UTS selesai maka rasa cemas anda pun hilang.
Sedangkan
 Gangguan kecemasan
Itu terjadi terlalu sering merasa cemas secara berlebihan dan tanpa ada alasan yang
kuat,
Nah Beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang lebih berisiko terkena
gangguan cemas, yaitu: Faktor genetik. Stres berat yang berkepanjangan, bahkan
sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, maka bisa jadi ini merupakan tanda Anda
sedang mengalami gangguan kecemasan umum.
misalnya akibat tekanan batin, masalah keluarga, atau kesulitan memenuhi kebutuhan
ekonomi. Riwayat trauma psikologis di masa kecil.

 Misalkan contoh nya

Saudari Laras Memiliki riwayat trauma atau pernah mengalami peristiwa yang
membuat stres, seperti bullying atau perundungan.
Jadi ketika Laras berbaur terhadap teman-teman yang baru ,laras lebih banyak diam,
tidak banyak berbicara dan menunjukkan ekspresi ketakutan ,itu karena pristiwa
masa Lalu yang masih menimbulkan trauma di pikiran Laras.

4) Penanya

nama:Ilyas Indra Prayoga

nim 2014401019

Apa si komplikasi dari gangguan kecemasan?

Penjawab

Nama : yeni purwaningsih

Nim : 2014401035

Gangguan mental yang satu ini memang tak bisa dipandang remeh. Alasannya,
gangguan kecemasan sosial yang tak ditangani dengan tepat bisa menimbulkan
berbagai masalah lainnya. Nah, berikut beberapa komplikasi gangguan kecemasan
sosial yang bisa dialami oleh pengidapnya.

1. Mengisolasi diri.
2. Tidak dapat berinteraksi dengan orang lain.
3. Sangat sensitif pada kritikan.
4. Tingkat percaya diri yang rendah.
5. Kesulitan bersikap asertif (tegas).
6. Kemampuan sosial yang buruk.
7. Menurunnya prestasi akademik atau pekerjaan.

5). Penanya

Nama : annisa gustiana

Nim : 2014401040

Reguler 1

Pertanyaan :

Apakah gangguan kecemasan bisa dapat menyebabkan ke resiko bunuh diri atau tidak lalu
apakah gangguan kecemasan dapat di sembuhkan dan bagaimana kah cara menyembuhkan
gangguan kecemasan pada klien dan mengapa wanita lebih rentan mengalami gangguan
kecemasan

Penjawab

Nama : Elgalenia Marta Saputri

Nim : 2014401003

Untuk mengurangi kecemasan ada yang bisa melakukan aktivitas irama yaitu tangannya
kayak yoga lalu yang memperhatikan pola makan minuman yang mengandung pakai itu ada
melakukan olahraga ringan secara teratur dan bertahap setiap harinya pentingnya itu
pertanyaannya ada yang sama yang lebih banyak dibandingkan pria sehingga wanita itu bisa
mengalami kecemasan yang lebih tinggi daripada pria

Tambahan

Nama : Deni putra

Nim : 2014401008

sederhananya orang yang mengalami gangguan kecemasan itu secara umum itu sibuk dengan
kekuatan mereka sampai pada tingkat yang tidak profesional dengan resiko atau kenyataan
yang sebenarnya sendiri akibatnya jika tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan
pengalaman yang menyenangkan kemudian hal tersebutlah dapat menjadi depresi teman-
teman orang yang mengalami depresi dan juga gangguan kecemasan umumnya mungkin
lebih berisiko untuk bunuh diri sehingga perlu perawatan yang lebih intensif karena disaat
orang tersebut sudah mengalami gangguan kecemasan secara umum lalu muncultentang
kematian gitu pemikiran tersebut muncul karena kehilangan minat untuk menjalani hidup
atau merasa bahwa mereka merasa sudah menjadi beban bagi orang lain dalam kasus tersebut
biasanya pemikiran untuk bunuh diri itu dapat muncul

6). Penanya

agisni Muhammad

2014401038

dari 13 implementasi yang dilakukan di hari Selasa ,kenapa S dan O di evaluasi tidak
mewakili semua implementasi yang dilakukan, dan di s kenapa berupa kalimat kesimpulan.

kemudian di O kenapa terdapat hasil td 120/80 sedangkan di implementasi tidak ditemukan


tindakan pemeriksaan ttv ,kamudian intervensi apa yang dilanjutkan di point p ?

Penjawab

Nama : Elgalenia Marta Saputri

Nim : 2014401003

Dalam askep masih ada kekurangan dalam kelompok akan ditambah kan

6. Setelah mendiskusikan dan menjawab pertanyaan, presentasi di tutup oleh moderator

7. Observer dan Notulen menyampaikan hasil pengamatan nya

Anda mungkin juga menyukai