A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengukuti kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery Learning, dengan metode literasi, eksperimen, praktikum, dan
presentasi dengan menumbuhkan sikap menyadari kebesaran Tuhan, sikap gotong royong, jujur, dan berani mengemukakan pendapat, siswa dapat :
Peserta didik dapat memahami Pencerminan terhadap garis sejajar sumbu-x dan sumbu-y
Peserta didik dapat mengidentifikasi Pencerminan terhadap garis sejajar sumbu-x dan sumbu-y
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi aneka pertanyaan yang berkaitan dengan tayangan yang
disajikan dan dijawab melalui kegiatan pembelajaran tentang Syarat Dua Segitiga Kongruen Misalnya
Apakah perlu diuji keenam pasang unsur tersebut untuk menentukan dua segitiga kongruen atau tidak? Atau ada alternatif lain
Critical Thinking
untuk menguji kekongruenan dua segitiga?
Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang ditemukan, serta menjawab pertanyaan
berdasarkan hasil pengamatan yang ada pada buku paket;
Siswa berlatih praktik /mengerjakan tugas halaman buku
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan
saling bertukar informasi mengenai Syarat Dua Segitiga Kongruen
Peserta didik diminta untuk menalar seperti yang terdapat pada buku siswa berikut!
Apakah dua segitiga yang mempunyai tiga pasang sudut-sudut yang bersesuaian sama besar pasti kongruen?
Jelaskan dengan alasan yang mendukung jawabanmu
Peserta didik diminta untuk mempraktikan kegiatan 3 seperti yang terdapat pada buku siswa berikut!
Sediakan alat sebagai berikut.
1. Selembar kertas 4. Busur
2. Pensil 5. Gunting
3. Penggaris
Lakukan kegiatan berikut ini.
Gambarlah ΔABC dan ΔDEF dengan panjang sisi AB = DE, mA = mD, dan AC = DF pada selembar kertas dengan
langkah sebagai berikut: (lihat gambar)
Collaboration Gambarlah garis k sebarang pada selembar kertas.
(Kerja Sama) Pada garis k, buatlah segmen garis AB dan DE, dengan AB = DE.
Buatlah garis p melalui titik A dan buatlah garis n melalui titik D, sedemikian hingga garis p sejajar dengan q. Apakah
mA = mD? Jelaskan.
Buatlah segmen garis AC pada garis p, dan segmen garis DF pada garis q, sedemikian hingga panjang AC = DF.
Hubungkan titik B dengan titik C dan juga hubungkan titik E dengan titik F sehingga terbentuk ΔABC dan ΔDEF dengan
panjang AB = DE, mA =mD, dan AC = DF.
Guntinglah DEF dan tumpukkan di atas ABC, apakah kedua segitiga tersebut kongruen? Jelaskan.
Untuk memastikan jawaban kamu pada no. 2, ukurlah besar sudut-sudut dan panjang sisi yang lainnya. Apakah sudut-sudut
yang bersesuaian sama besar? Apakah sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang? Berikan penjelasan.
Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok/individu
Communication Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang Syarat
(Komunikasi Dua Segitiga Kongruen dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan, bertanya atas presentasi yang dilakukan, dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya
Kesimpulan Pembelajaran
Guru dan Peserta didik menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang
Creativity
baru dilakukan tentang Syarat Dua Segitiga Kongruen
(Kreativitas
Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami atau guru menyampaikan beberapa pertanyaan pemicu kepada siswa
berkaitan dengan yang akan selesai dipelajari
PENUTUP (15 Menit)
Peserta didik Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Memeriksa pekerjaan peserta didik yang selesai dan diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, memberikan penghargaan pada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik dalam kegiatan pembelajaran.
Guru
Memberikan tugas kepada peserta didik (PR), dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutnya.
PERTEMUAN KE 3
C. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Tes Tertulis : Menjelaskan Syarat Dua Segitiga Kongruen
Praktik :