“TIK”
Pengertian Algoritma
Algoritma merupakan
kumpulan perintah untuk
menyelesaikan suatu masalah
Program yang berjalan di
secara sistematis, berbagai device seperti komputer
terstruktur dan logis. (personal computer), netbook,
Masalah itu dapat berupa handheld, web (berbasis
apa saja, dengan syarat internet) pada dasarnya tidak
dibangun begitu saja, melainkan
untuk setiap permasalahan
ada suatu proses yang menjadi
memiliki kriteria kondisi awal
suatu pola kerja dari program itu
yang harus dipenuhi sebelum sendiri yakni algoritma.
menjalankan sebuah
algoritma. Algoritma juga
memiliki pengulangan proses
(iterasi), dan juga memiliki
keputusan hingga keputusan selesai.Salah satu hal yang tak dapat
lepas dari algoritma adalah pemrograman, yang mana di era kemajuan
teknologi hal tersebut menjadi sangat penting
Ciri-Ciri Algoritma
Yaitu:
1. Thomas H. Cormen
Algoritma merupakan prosedur komputasi yang mengambil beberapa nilai atau
kumpulan nilai sebagai input kemudian diproses sebagai output sehingga algoritma
adalah urutan langkah komputasi yang mengubah input menjadi output.
Pada tahun 1950, kata algoritma pertama kali digunakan pada "algoritma
Euclidean" (Euclid`s algorithm). Euclid, seorang matematikawan Yunani
(lahir pada tahun 350 M), dalam bukunya yang berjudul Element
menuliskan langkah-langkah untuk menemukan pembagi bersama terbesar
(common greatest divisor atau gcd), dari dua buah bilangan bulat, m dan n
[KNU73] (tentu saja Eulid tidak menyebut metodenya itu sebagai
algoritma, baru di abad modernlah orang-orang menyebut metodenya itu
sebagai "algoritma Euclidean"). Pembagi bersama terbesar dari dua buah
bilangan bulat tak negatif adalah bilangan bulat positif terbesar yang
habis membagi kedua bilangan tersebut.
Misalnya, m= 80 dan n =12. Semua faktor pembagi 80 adalah
1,2,4,5,8,10,16,20,40,80
dan semua faktor pembagi 12 adalah
1,2,3,4,6,12,maka gcd(80,12) = 4.
Langkah-langkah mencari gcd(80,12) dengan algoritma Euclidean sebagai berikut:
80 dibagi 12 hasilnya =6, sisa 8 (atau:80 =6.12+8)
12 dibagi 8 hasilnya = 1, sisa = 4 (atau:12 =1.8+4)
8 dibagi 4 hasilnya = 2, sisa =0 (atau:8 =4.2+0)
karena pembagian yang terakhir menghasilkan 0, maka sisa pembagian terakhir sebelum 0,
yaitu
4, menjadi gcd(80,12). Jadi, gcd(80,12) = gcd(12,8) = gcd(8,4) = gcd(4,0)=4.
Arti Pemrograman
Cikal bakal bahasa pemrograman pertama kali muncul pada tahun 1822,
Berikut ini beberapa contoh bahasa pemrograman yang dapat mulai Anda
pelajari. Sebagai pemula, Anda tidak harus menguasai semua bahasa secara
sekaligus. Pilih dan fokus pada salah satu bahasa pemrograman yang sesuai
dengan kebutuhan Anda.
(Python)
Kelebihan Python:
Fleksibel
Dapat dibaca secara intuitif
Memiliki library yang luas
Simple
Object-Oriented
(Java)
Java bersifat open source, aman, powerfull, object oriented, serta dapat
berjalan diberbagai platform baik itu Windows, Mac, Linux, atau yang lain.
Java juga memiliki komunitas yang sangat besar sehingga Anda akan lebih
mudah untuk menemukan informasi yang dibutuhkan mengenai bahasa
pemrograman ini.
Kelebihan Java:
Simple
Powerfull
Object-Oriented
Aman
Platform-independent
Memiliki banyak open-source libraries
Kekurangan Java
JavaScript (JS)
Kelebihan Javascript
Simple
cepat untuk end user
serbaguna
tidak membutuhkan resource memory yang besar
fleksibel
dukungan komunitas yang besar
Kekurangan Javascript
(Swift)
Swift bersifat open source dan dirilis pertama kali oleh Apple pada tahun
2014. Switf dikembangkan agar dapat bekerja secara efisien, aman, cepat,
serta mudah digunakan. Selain itu, bahasa ini juga menggunakan syntax
sederhana yang mudah dipahami sehingga mampu mendorong pihak
developer untuk menghasilkan kode yang bersih dan konsisten.
Kelebihan Swift :
aman
open source
interaktif
mudah untuk menambahkan fitur baru
Kekurangan Swift
hanya dapat dipergunakan untuk perangkat Apple
Swift digunakan di aplikasi iOS populer seperti : WordPress, Mozilla
Firefox, SoundCloud, dan lain-lain.
(C++)
Kelebihan C++
object oriented
memiliki banyak library
bahasa untuk multi-platform development
Kekurangan C++