SEJARAH
ALGORITMA
1. Sekuensial (runtunan)
Runtunan merupakan struktur dasar algoritma terdiri dari satu atau lebih
instruksi, yang setiap instruksinya dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan
penulisan algoritma tersebut. Sebuah instruksi dikerjakan setelah instruksi
sebelumnya dikerjakan.
STRUKTUR DATA
ALGORITMA
2. Struktur Seleksi
Struktur seleksi menyatakan pemilihan langkah yang didasarkan oleh suatu
kondisi atau pengambilan suatu keputusan. Struktur ini ditandai selalu dengan
bentuk flowcart decision (flowcart yang berbentuk belah ketupat).
Bentuk Instruksi pemilihan :
Instruksi IF
Instruksi ini lebih cocok digunakan untuk pengambilan keputusan berdasarkan
perbandingan nilai dengan operator <, <=, >, >= maupun operator = =,!=.
Bentuk-bentuk unstruksi IF :
Pernyataan IF Sederhana
Pernyataan IF-ELSE
Pernyataan IF Bertingkat
Instruksi SWITCH
STRUKTUR DATA
ALGORITMA
3. Struktur Perulangan
Struktur ini memberikan suatu perintah atau tindakkan yang dilakukan
beberapa kali. Misalnya jika ingin menuliskan kata “Belajar C” sebanyak
sepuluh kali. akan lebih efisien jika menggunakan sturktur ini dari pada
sekedar menuliskannya berturut-turut sebanyak sepuluh kali.
JENIS ALGORITMA
2. Sistem Flowchart
Sistem flowchart merupakan diagram alir yang menggambarkan
suatu sistem peralatan komputer yang digunakan dalam proses
pengolahan data serta hubungan antar peralatan tersebut. Sistem flow
chart tidak digunakan untuk menggambarkan urutan langkah untuk
memecahkan masalah , tetapi hanya untuk menggambarkan prosedur
dalam sistem yang dibentuk.
CONTOH
PSEUDOCODE
Menentukan apakah bilangan yang di input adalah bilangan ganjil atau bilangan
genap.
Read bil
If bil mod 2 = 0 then
Write ( ‘Output Genap’ )
Else
Write ( ‘Output Ganjil’ )
End if
CONTOH FLOWCHART
Algoritma hitung_rata_rata;
Deskrips {program ini bertujuan untuk menghitung rata-rata dari 1 sampai 10}
Deklarasi
n,i,a : integer;
Start
a=0;
For i=1 to 10 do
a=a+i;
write(”rata-ratanya adalah “ ,a/10:0:2)
Read
End.
CONTOH ALGORITMA
Algoritma hitung_rata_rata2;
Deskripsi {program ini bertujuan untuk menghitung rata-rata dari berbagai data}
Deklarasi
d,n,i,r : integer;
Start
write(masukkan banyak data)
read(n)
For i=1 to n do
Begin
write(masukkan nilai ke- ,i,);
read(d)
r=r+d
End;
writeln(”rata-ratanya adalah “,r/n:0:2)
Readln
End.
CONTOH ALGORITMA
Algoritma hitung_rata_rata3;
Deskripsi {program ini bertujuan untuk menghitung jumlah bilangan ganjil genap dan menghitung
rata-rata dari bilangan ganjil dan genap tersebut }
Deklarasi d,n,i,r1,r2,b1,b2 : integer;
Start
write(masukkan banyak data)
read(n)
For i=1 to n do
Begin
write(‘masukkan nilai ke- ‘, I ,);
read(d)
If d mod 2 = 0 then Begin
b1=b1+1;
r1=r1+d;
End;
If d mod 2 = 1 then Begin
b1=b1+1;
r1=r1+d;
End;
End;
Write b1;
Write b2
Write r1/b1
Write r2/b2
Readln
End.