Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR 1

Seorang laki-laki usia 35 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak 7 hari
yang lalu

Terminologi

Identifikasi Masalah:
1. Laki-laki usia 35 thn
2. Nyeri Perut kanan atas 7 hari lalu

Hipotesis:
1. Gastritis
2. Cholelithiasis
3. Hepatitis
Analisa Masalah:

1. Gastritis : Peradangan pada mukosa yang disebabkan oleh bakteri dan obat-obatan

2. Cholelithiasis: Batu pada empedu yang menyebabkan nyeri pada nyeri pada perut
kanan atas

3. Gejala cholelithiasis:

- Nyeri hebat yang ditimbulkan oleh batu dapat menjalar ke bahu Berdurasi 15
menit
- Demam
- Perut terasa kembung
- Perut terasa terlilit
- Kulit
- Sklera ikterik

4. Hepatitis :
Peradangan pada hati menyebabkan nyeri
Klasifikasi :
- Hepatitis A
- Hepatitis B
- Hepatitis C

CMD :
Anamnesis Lanjutan :
Keluhan tambahan : Mual muntah, sklera ikterik

Pemeriksaan penunjang:
5. Organ pada Perut kanan atas:
- Hepar : Menetralisir racun, menghasilkan protein Albumin, membantu
proses pencernaan, menyimpan asam folat, zat besi.
- Empedu : Mengeluarkan cairan empedu, penghasil bilirubin, penyaring
racun, membantu absorbsi makanan pada saluran pencernaan
- Colon ascendens :
- Pankreas : Menghasilkan enzim untuk mencerna makanan, menghasilkan
insulin

6. Penyakit berdasarkan organ pada perut kanan atas :


- Hepar : Hepatitis, Abses hepar, Serosis.
- Empedu : Cystitis,Cholydocolithiasis, Cholelithiasis
- Pankrease : Pankreatitis Akut dan kronik, Diabetes tipe 1 dan 2

7. Mekanisme nyeri disebabkan radang


Radang disebabkan oleh proses tubuh saat menyerang zat asing yang masuk kedalam
tubuh.
Mediator Nyeri saat peradangan :
- Prostaglandin
- Bradikinin
Lembar 2:

Dari anamnesis lanjutan, nyeri perut dirasakan hingga pasien membungkuk karena kesakitan.
Mual dan muntah ditemukan 3 hari ini. Demam naik turun dalam 1 minggu ini, dan
memberat 3 hari ini. Badan terasa lemas. Pasien memiliki riwayat diare berdarah kira-kira 10
hari yang lalu.
Pemeriksaan fisik didapatkan BB 45 kg, TB 160 cm, vital sign: TD 120/80mmHg, frekuensi
nadi 100 kali/menit, frekuensi nafas 24 kali/menit, temperatur 38,5 °C. Kepala/leher: Mata:
sklera ikterik (-). Toraks: dalam batas normal. Abdomen: soepel, bising usus normal, nyeri
tekan pada regio hipokondrium dekstra, hepar teraba membesar 3 cm bawah arcus costae
(BAC), tepi tajam, konsistensi kenyal, permukaan halus. Lien tidak teraba membesar.
Ekstremitas atas: akral hangat

1. Terminologi:

2. Identifikasi masalah :
Pasien membungkuk karena kesakitan
Keluhan tambahan : Mual dan muntah 3 hari lalu
Demam 1 minggu dan memberat 3 hari
BAB berdarah 10 hari yang lalu
Badan Lemas
Pemeriksaan Fisik : Suhu 38,5oC
Nyeri tekan pada regio hipokondrium dekstra,
Hepar teraba membesar 3 cm bawah arcus costae (BAC), tepi tajam,
konsistensi kenyal, permukaan halus.
3. Hipotesa :
- Gastritis
- Cholelithiasis
- Hepatitis
4. Analisa Masalah
Pemeriksaan Penunjang :
Darah Lengkap:
Hb 12,5 g/dL,
HCT 35.8%,
WBC 27700/μL,
PLT 256000/μL,
Neutrofil 89.20%, Meningkat
Limfosit 3.44%.
Fungsi Liver :
SGOT 114 U/L +meningkat
SGPT 98 U/L. +meningkat
USG ABDOMEN

lesi hipoechoic dengan batas tegas tepi ireguler di lobus kanan hepar ukuran 8,03 x 7.34 x
6.06 cm.

Hipotesa Mayor : Abses hepar


Analisis Masalah :

Abses hepar :
Cairan abses pada hepar
etiologi :
Amoeba
Bakteri
Jamur
Gejala:
Demam
Diare
Treatment
Bakteri : Anti biotik : Amoxicilin
Amoeba : Metronidazole
Jamur : Anti jamur
Komplikasi:
Abses pecah
Edukasi :
Mencuci tangan
Menjaga kehigienisan

Massa tidak keras

Learning issue:
1. Anatomi Hepar
2. Histologi hepar
3. Patofisiologi Nyeri perut
4. DD Nyeri perut kanan atas
5. Definisi ,etio, FR Abses hepar
6. Patofisiologi abses hepar
7. CMD Abses hepar
8. Tatalaksana dan edukasi (Farmako dan non farmako)
9. Komplikasi dan prognosis

Anda mungkin juga menyukai