Anda di halaman 1dari 37

Griseofulvin vs Terbinafin for

Paediatric Tinea Capitis;


when and for how long
Pembimbing: dr Eva Hariani,M.Ked (DV) Sp.DV
TABLE OF CONTENTS

Deskripsi
01 Pendahuluan Jurnal 02

03 Telaah Jurnal Kesimpulan 04


Pendahuluan
01
Metode Pencarian

Pencarian literatur dalam telaah


jurnal ini dilakukan melalui Google
Scholar. Kata kunci yang digunakan
dalam penelusuran pada Google
Scholar adalah:” Treatment Of Tinea
Capitis”. Pencarian literatur disertai
dengan bantuan filter waktu “sejak
2018”.
Abstrak

Pendahuluan
Wabah tinea capitis (TC) dapat menjadi sumber beban medis dan ekonomi untuk sistem
perawatan kesehatan; Griseofulvin dan terbinafine dianggap efektif pengobatan lini pertama
untuk TC. tujuan penelitian ini Untuk membandingkan kemanjuran griseofulvin dan terbinafine
untuk pengobatan TC pada populasi anak imigran Afrika di daerah Tel Aviv.
Abstrak

Metode
Penelitian ini dengan metode studi kohort retrospektif dari semua kasus TC didiagnosis
dan dirawat sejak Maret 2016 hingga Februari 2018 di tempat khusus Klinik dermatologi anak TC
di Tel Aviv Medical Center (yang berfungsi sebagai pusat rujukan untuk populasi pengungsi anak
di daerah metropolitan Tel Aviv). Data epidemiologi, klinis dan laboratorium dikumpulkan,
terdapat 304 pasien yang dijadikan sebagai sampel. diketahui Trichophyton violaceum (TV),
Trichophyton soudanense (TS) dan Microsporum audouinii (MA) adalah organisme penyebab
yang menonjol. Perlakuan dengan suspensi griseofulvin selama 12 minggu dibandingkan dengan
griseofulvin suspensi selama 8 minggu dan dengan tablet terbinafine selama 4 minggu.
Abstrak

Hasil
Tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik antara kelompok mengenai usia,
jenis kelamin, negara kelahiran, etnis dan organisme penyebab. 12 minggu pengobatan
griseofulvin memiliki tingkat kesembuhan yang signifikan secara statistik lebih baik dari 4
minggu terbinafine. Perlakuan secara signifikan lebih efektif ketika TC disebabkan oleh infeksi
MA dan TS sebagai dibandingkan dengan TV. Tidak ada perbedaan yang signifikan secara
statistik yang diamati antara pengobatan 12 minggu dan 8 minggu dengan griseofulvin.
Abstrak

Kesimpulan
Pemberian griseofulvin pada kasus TC pada anak selama 12 minggu lebih efektif
dibandingkan dengan pemberian terbinafin selama 4 minggu. tetapi tidak terdapat perbedaan
yang signifikan pada pemberian griseofulvin selama 12 minggu dan 8 minggu.
Deskripsi Jurnal
02
Deskripsi Umum
—Deskripsi Konten
Pendahuluan

Tinea capitis (TC) adalah infeksi jamur superfisial


disebabkan oleh dermatofita, terutama menyerang
anak-anak. Kemanjuran pengobatan TC dengan
griseofulvin dan terbinafine telah dibandingkan dalam
beberapa penelitian.
Cochrane review melaporkan bahwa griseofulvin lebih efektif
untuk genus Microsporum sementara terbinafine lebih efektif untuk
Trichophyton. Kedua obat memiliki tolerabilitas yang baik dan efek
samping yang dapat diabaikan. Semua anak yang dirawat karena TC
di klinik dermatologi pediatrik menerima suspensi griseofulvin
selama 12 minggu, perawatan ini terbukti aman.
Penelitian ini melakukan studi kohort
retrospektif, bertujuan untuk membandingkan
kemanjuran mengobati TC dengan terbinafine atau
griseofulvin pada populasi anak di Afrika Timur.
— Metode
Desain Penelitian

Penelitian ini melakukan studi kohort retrospektif terhadap semua


kasus TC yang dikonfirmasi secara klinis dan mikologis yang dirawat di
klinik dermatologi pediatrik Tel Aviv Sourasky Medical Center, pada
Maret 2016 dan Februari 2018.

14
Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah pada populasi anak imigran Afrika di daerah Tel
Aviv, dari semua kasus TC yang dikonfirmasi secara klinis dan mikologis yang
dirawat di klinik dermatologi pediatrik Tel Aviv Sourasky Medical Center, pada
Maret 2016 dan Februari 2018 (Gambar 1).

15
16
Prosedur Penelitian

46 kasus berusia kurang dari 2 tahun, dan di antara mereka


27 pasien diobati dengan griseofulvin 20 mg/kg/hari selama
12 minggu sementara 19 pasien diobati dengan griseofulvin Kelompok 1
20 mg/kg/hari selama 8 minggu.

Sebanyak 258 pasien berusia lebih dari 2 tahun, dan di antara


Kelompok 2 mereka 143 diobati dengan griseofulvin 20 mg/kg/hari selama
12 minggu dan 115 diobati terbinafin selama 4 minggu (berat
20 kg dgn 62,5 mg, 20-40 kg dgn 125 mg dan >40 kg dgn 250
mg).
Hasil
Spesies dermatofita yang banyak ditemukan :
● Trichophiton violaceum (104; 36%)
● Trichophyton soudanense (90; 31%)
● Microsporum audouinii (MA) (87; 30%)
● Microsporum canis (6;2%)
Dalam 16 kasus, patogen tidak dapat diidentifikasi secara spesifik.
Terdapat enam kasus memiliki elemen jamur positif di bawah
mikroskop langsung, dan 10 dirawat karena kecurigaan klinis yang
kuat.
Gambar 2. Angka Kesembuhan Kelompok Studi
Hasil pengobatan griseofulvin, kegagalan pengobatan 7 pasien (5%)
● 2 : Microsporum audouinii
● 5 : Trichophyton violaceum.
Kelompok terbinafine, kegagalan pengobatan 34 pasien (30%)
● 17 : Microsporum audouinii
● 8 : Trichophyton soudanense
● 6 : Trichophyton violaceum
6 pasien menghentikan terbinafine akibat efek obat berupa muntah.
Diskusi

● Tinea capitis adalah infeksi umum pada kulit kepala, diamati terutama
pada populasi anak-anak.
● Wabah Tinea Capitis di Israel antara anak-anak pengungsi dari Afrika
Timur telah menyebabkan munculnya patogen dominan terkait Tinea
Capitis baru, termasuk prevalensi Trichophyton violaceum, Trichophyton
soudanense dan Microsporum audouinii.
● Griseofulvin suspensi 20 mg/kg/hari selama 12 minggu, suspensi
griseofulvin selama 8 minggu (<2 tahun) dan terbinafine dengan dosis
harian 62,5-250 mg selama 4 minggu (> 2 tahun).
● Ketika membandingkan terbinafine selama 4 minggu dan
griseofulvin selama 12 minggu, perbedaan yang signifikan secara
statistik ditunjukkan, griseofulvin lebih unggul.
● 46 pasien Tinea Capitis yang diobati dengan griseofulvin sembuh
100%, sedangkan terbinafine menghasilkan kesembuhan hanya pada
78,4% pasien.
● Mekanisme resistensi jamur terhadap obat belum diketahui secara
pasti. Diasumsikan bahwa Microsporum spp membangun resistensi
terhadap terbinafine melalui ekspresi berlebih dari protein transporter
pengikat ATP (ABC - ATP-binding cassette).
Telaah Jurnal
03
IDENTIFIKASI PICO
Patient/Population/Problem

pasien tinea kapitis yang telah Populasi penelitian akan Pasien di bagian menjadi 2 yaitu
terkonfirmasi secara klinis dan dikonfirmasi ulang dalam jangka sebagai pasien sembuh total
telah terkonfirmasi dengan 2-4 minggu setelah terapi apabila pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang untuk selesai dengan cara penunjang tidak lagi dijumpai,
jamur yang dilakukan di Klinik pemeriksaan fisik dan scraping dan pasien kegagalan
dermatologi pediatri Tel Aviv pengobatan apabila masih ada
Sourasky Medical Center, antara gejala klinis maupun penunjang.
Maret 2016 sampai Februari 2018.

25
IDENTIFIKASI PICO
Intervention

griseofulvin suspensi 20 Terbinafine tablet sehari sekali


mg/kgbb/hari yang dibagi menjadi selama 4 minggu dengan dosis
2 dosis selama 12 minggu pada (untuk berat badan 20 kg dengan
semua anak tanpa pengecualian 62,5 mg, 20-40 kg dengan 125 mg,
umur, dan grisefulvin suspensi 20 dan > 40 kg dengan 250 mg)
mg/kgbb/hari suspensi yang
dipakai selama 8 minggu

26
IDENTIFIKASI PICO
Comparison

Dalam studi kohort retrospektif ini, Peneliti


bertujuan untuk membandingkan
kemanjuran pengobatan TC dengan
terbinafine atau griseofulvin pada populasi
pengungsi anak dari Afrika Timur.

27
IDENTIFIKASI PICO
Outcomes

Griseofulvin 12 minggu lebih unggul daripada terbinafine


4 minggu pada 3 jenis jamur yang menyebabkan tinea
kapitis.

28
IDENTIFIKASI EBM
Validity

29
IDENTIFIKASI EBM
Important

Important pada jurnal ini tidak diperlukan


untuk jurnal ini karena kedua jenis obat ini
merupakan gold standar pengobatan
pada tinea kapitis

30
IDENTIFIKASI EBM
Applicability

31
Telaah Jurnal

Fokus Penelitian Gaya & Sistematikan Penulisan


Fokus penelitian ini adalah untuk
membandingkan efek pengobatan Sistematika penulisan jurnal ini
Tinea Capitis (TC) dengan tersusun rapi. Komponen jurnal
terbinafine atau griseofulvin pada terdiri dari summary, pendahuluan,
populasi pengungsian anak dari metode, hasil, dan diskusi.
Afrika Timur.
Telaah Jurnal
Abstrak
Judul Jurnal ini ditulis dengan judul summary.
"Griseofulvin vs terbinafine for Namun secara umum summary sudah cukup
paediatric tinea capitis: When and for baik dan menjelaskan isi jurnal dengan padat
how long” dan jelas.

Penulis
Tujuan
Jonathan Bar, Liat Samuelov, Untuk membandingkan efek pengobatan
Eli Sprecher, Jacob Mashiah Tinea Capitis (TC) dengan terbinafine atau
griseofulvin pada populasi pengungsian
anak dari Afrika Timur.
Telaah Jurnal

Fokus Penelitian

Terdapat sebanyak 22 literatur yang digunakan sebagai literatur


pada penelitian ini. Penulisan tinjauan pustaka tersusun jelas dan
rapi dengan menggunakan metode penulisan American Medical
Association.
Kesimpulan
04
Pemberian griseofulvin pada kasus TC pada anak
selama 12 minggu lebih efektif dibandingkan dengan
pemberian terbinafin selama 4 minggu. tetapi tidak
terdapat perbedaan yang signifikan pada pemberian
griseofulvin selama 12 minggu dan 8 minggu.
THANKS

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, and includes icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai