Anda di halaman 1dari 5

Lembar 1

Seorang pasien perempuan usia 47 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan BAB
berdarah sejak 3 hari ini.

Terminologi:

Identifikasi masalah:
Pasien : Perempuan
47 Tahun
BAB Berdarah : O :3 hari

Hipotesa :
1. Hemoroid
2. Kolitis ulseratif
3. CA COLON
4. Fisura ani
5. Ulkus peptikum
6. Chron disease
7. IBD
Analisis Masalah :

1. Hemoroid
Pembesaran / pembengkakan pembuluh darah pada anus yang di karenakan ada gesekan
pada anus
Gejala :
1.Gatal/ sakit pada anus
2.Lendir pada saat BAB
3. BAB tidak dapat di tahan
4. Terdapat benjolan’

Derajat :
1. Bengkak nya kecil
2. Timbul dan masih dapat masuk sendiri
3. Masuk dengan di bantu tangan
4. Tidak dapat kembali ke bentuk semula
Hemoroid :
Internal :pembengkakan pada Pleksus di internal
Eksternal : Pembengkakan pada bagian eksternal
Patofisiologi : Keluar darah saat melakukan BAB

2. Kolitis ulseratif
Terjadi inflamasi pada kolon
Patofisiologi : terdapat nya ruam pada dinding kolon yang menyebabkan darah saat BAB

Gejala :
Nyeri perut
Nyeri berjeda
Perasaan Lega
Selera makan berkurang
Demam
Gejala tambahan
Mata merah
Sariawan
Nyeri dan bengkak pada sendi
Perbedaan Chron disease dan Kolitis Ulseratif
Letak dari penyakit
Pemeriksaan Penunjang :
Pemeriksaan sample tinja
Kolonoskopi

3. CA KOLON
Terjadi Cancer pada Colon

Gejala :
Diare terus menerus
BAB berdarah
Nyeri pada perut
Anemia
Penurunan berat badan yang drastis
Risiko :
Riwayat keluarga
Riwayat Polip pada kolon

4. Fisura ani
Robekan pada anus
Etiologi :
Inflamasi
Trauma
Malignant pada pelvis
Idiopatik
Gejala :
Nyeri hebat
Perdarahan segar dan jumlah sedikit pada anus setelah BAB
Rasa terbakar pada anus
Rasa gatal pada anus

Sembuh sendiri

5. Ulkus Peptikum
Terjadi karena pengikisan pada lapisan dinding lambung
Etiologi :
Gastritis kronik
H.Pylory
Gejala :
Nyeri tumpul
Nyeri uluhati
Konstipasi
Perdarahan
H.Pylory
Nyeri muncul pada malam hari
Gangguan pencernaan

6. Chron’s Disease
Radang usus kronis terdapat peradangan pada sistem pencernaan

Gejala :
Diare
Mual muntah
Berkurang nya nafsu makan
Penurunan berat badan
Tanda :
Diare lebihdari 7 hari
Sakit perut yang tak kunjung sembuh

7. IBD
Gabungan dari gejala Chrons disease dan Kolitis ulseratif

Penyakit autoimune
Gejala :
Diare
Kelelahan
Berat badan menurun
Nafsumakan berkurang
Nyeri perut

Anamnesis Lanjutan:
Keluhan : Darah nya saat kapan saja keluar
Keluhan Tambahan :
Nyeri : jenis, Lokasi
RPO : NSAID
RPT : APakah pernah mengalami hal yang sama
RG : Apakah nafsu makan menurun, Makan lemak
Riwayat keluarga : Apakah keluarga mengalami hal yang sama
Pemfis :
Inspeksi pada anus
Pemeriksaan penunjang :
Darah lengkap : HB menurun
Sigmoidoskopi
Kolonoskopi :
Endoskopi :

Lembar 2
Dari anamnesis lanjutan pasien mengeluhkan BAB berdarah berwarna merah segar dan
menetes pada akhir BAB. Darah yang keluar setiap BAB kurang lebih sebanyak setengah
gelas. Keluhan ini tidak disertai rasa nyeri. Pasien sebelumnya pernah merasakan keluhan
yang sama (1 tahun lalu) apabila kurang makan makanan yang berserat. Riwayat trauma,
rasa gatal di bagian anus, nyeri di bagian anus, dan benjolan di bagian anus tidak dijumpai.
Pada pemeriksaan tanda vital didapati tekanan darah 120/70 mmHg, frekuensi nadi 72
x/menit, frekuensi pernafasan 20x /menit, suhu tubuh 37 0C. Pemeriksaan Fisik
kepala/leher, thorax, abdomen dan ekstremitas dalam batas normal.
Pada pemeriksaan colok dubur :
inspeksi : Tidak dijumpai adanya ulkus, fistula, abses, dan masa, bercak darah di bagian anus
palpasi : Tonus sphincter ani baik, prolaps (-), ampula tidak collaps, tidak teraba adanya
massa padat, pada sarung tangan tidak ada feses dan darah

More info :
Darah rutin :
Darah rutin: Hb 9,8 gr%, Leukosit 6200/mm3, Trombosit 350.000/mm3, Hematokrit 30%
Terminologi

Identifikasi masalah :
Highlight kuning

Hipotesis Major :
1. Hemoroid
2. Kolitis ulseratif
3. CA COLON
4. Fisura ani
5. Ulkus peptikum
6. Chron disease
7. IBD
Analisis MAsalah :
Penatalaksana :
1. Konservatif
Meningkatkan Makan makanan serat
Menghindari faktor risiko Penyakit hemoroid
Pemberian analgetik lokal

2. Pembedahan
Hemoroid 1& 2 dengan fisuran ani
Hemoroid derajat 3 & 4 dengan gejala
LEARNING ISSUE :
1. Anatomi sistem cerna bawah
2. Perbedaan PSCBA & PSCBB
3. Definisi, Etiologi & Faktor risiko
4. Klasifikasi Hemoroid
5. Patofisiologi hemoroid
6. CMD Hemoroid
7. DD Hemoroid
8. Tatalaksana Haemorrhoid
9. Komplikasi, Prognosis, Edukasi & Pencegahan Hemoroid

Anda mungkin juga menyukai