RESUME

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

Secara Epitimologi Manajemen Bisnis Syariah terbagi dalam 3 bagian yaitu:

Manajemen : Kegiatan pengelolaan dengan konsep adanya perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan pengawasan
Bisnis : Suatu aktifitas dimana seseorang atau sebuah organisasi perusahaan menawarkan
suatu produk berupa barang ataupun jasa
Syariah : Ketentuan ketentuan yang diturunkan oleh ajaran agama islam dalam kehidupan
manusia, dalam hal ini adalah dalam kegiatan bisnis.

Manajemen Bisnis Syariah yaitu mengelola suatu bisnis dengan konsep perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang baik sehinga menghasilkan suatu produk
berupa barang ataupun jasa yang berkualitas dengan mengikuti aturan atau ketentuan ketentuan
ajaran agama islam melalui al-quran dan hadist.
Filosopi mempelajari bisnis syariah ini diharapkan ketika melakukan suatu aktifitas bisnis
diharuskan tidak melakukan perbuatan perbuatan yang bertentangan dengan ajaran agama islam.
Misalnya tidak berkoordinasi atau bekerja sama dengan orang orang yang tidak mengikuti
konsep bisnis syariah dalam berbisnis.
Contohnya kita tahu bahwa dulu dimasa pemerintahan Megawati pernah memunculkan
dana BLB sampai mencapai lebih dari 150 triliun yang diberikan kepada pengusaha yang
kemudian tidak jelas pertangung jawaban bagi pengelolaan uang yang sudah diberikan dari pihak
bank ke pihak pengusaha tadi, padahal bisnis yang dijalankan tersebut berjalan dengan lancar,
akan tetapi niat untuk mengembalikan ke tempat semestinya tersebut tidak ada, dan melarikan
diri keluar negeri, maka disini bisa dikatakan beliau beliau tidak menerapkan bisnis yang syariah
pada bisnis yang dijalankannya.
Kembali kita mencerminkan diri pada zaman Nabi Muhammad, bisnis yang dijalankan
Nabi Muhammad berkembang pesat pada masa itu, mengapa demikian? Karena sama sama kita
ketahui bahwa Nabi Muhammad adalah orng yang tidak pernah melangggar aturan agama,
sebaiknya umat yang berada dizaman sekarang ini mencontoh bisnis yang diterapkan oleh Nabi
Muhammad.