TEGANGAN BAHAN
KAYU
TEGANGAN BAHAN KAYU
E TEGANGAN KARAKTERISTIK
Nilai modulus elastisitas lentur (Ew) dalam satuan MPa dapat diperkirakan
dengan Persamaan (2.1) dimana G adalah berat jenis kayu pada kadar air standar
(15%).
(2.1)
Ew = 16.500G0,7
C SISTEM PEMILAHAN (GRADING)
Apabila nilai G yang diketahui bukan pada kadar air standar tetapi pada kadar air
m% (m sebaiknya lebih kecil dari pada 30%), maka prosedur berikut ini dapat
dilakukan untuk menentukan berat jenis kayu pada kadar air 15% (SNI-5, 2002; ASTM
D2395-02).
Wg
=
Vg
Wd dan Wg berturut-turut adalah
berat kayu kering-oven dan Vg adalah volume kayu basah
Gm
= 1.0001 m
/100
30 m
Gb = Gm , dengan a =
1 0,265aGm 30
G= Gb
1 0,133Gb
C SISTEM PEMILAHAN (GRADING)
1. Kapur 12 13000
E13
(Dryobalanops spp.) 15 12854
2. Kempas 12 18500
E18
(Koompassia malaccensis) 15 17526
6. Ramin 12 15000
E14
(Gonystylus bancanus) 15 12983
7. Balau 12 18000
E17
(Shorea spp.) 15 16500
Kandungan air
Gambar: Pengaruh kandungan air pada beberapa jenis kekuatan kayu (Somayaji, 1995)
E TEGANGAN KARAKTERISTIK
1. Pengaruh
Temperatur
1. Pengaruh
Temperatur
2. Pengaruh Waktu