Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS UNSUR PADA ESSAI

BAHASA INDONESIA

Oleh :

Athaya Khansania Pambudi

215040301111005

Kehutanan – B

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2021
ANALISIS UNSUR PADA ESSAI
“‘WAYANG HIP HOP’ SEBAGAI MEDIA REKONTRUKSI KARAKTER

MASYARAKAT MODERN INDONESIA”

Oleh : Nuriyanti

No Unsur Kalimat
.
1. Pendahuluan Dalam dunia yang lebih majemuk dan modern seiring dengan
gencarnya globalisasi yang mengubah pola pikir masyarakat
Indonesia menuju peradaban yang lebih modern maka
kebudayaan tradsional kini mulai ditinggalkan. Munculnya
kesenian-kesenian baru seiring dengan kemajuan zaman dan
permintaan masyarakat yang majemuk akibat pengaruh
gobalisasi yang merasuk kedalam segala wujud budaya
mempengaruhi karakter masyarakat. Saat ini, hiburan bukan
lagi tuntunan tapi sebatas tontonan. Padahal, Pagelaran wayag
mempunyai esensi yang kuat terhadap masyarakat karena
keberadaannya tidak hanya menjadi tontonan semata, tetapi
juga menjadi tuntunan masyarakat berupa penyampaian pesan
moral dalam membentuk tatanan kehidupan. Wayang memiliki
kekuatan cerita yang religious, sehingga wayang mempunyai
pengaruh yang besar pada masyarakat luas. Disadari ataupun
tidak wayang membentuk karakter masyarakat yang
menontonnya. Selain itu secara implisit wayang mempunyai
nilai hegemonic yang kuat dalam pola pikir baik secara
individu maupun kelompok. Wayang mengandung nilai-nilai
spiritual agama dan falsafah hidup yang baik guna membentuk
karakter individu maupun secara kolektif masyarakat
Indonesia. Maka dari itu untuk menjaga tuntunan dan
rekonstruksi karakter inovasi pada warisan leluhur sangat
urgent untuk diimplementasikan. kesenian –kesenian
tradisional harus mampu bertahan dengan cara melakukan
adaptasi melalui
hibriditas kebudayaan untuk menjaga eksistensinya.
Menilik masyarakat urban yang mempunyai ketertarikan yang
terhadap Hip Hop maka hal ini merupakan hal yang tepat utuk
menjadikan wayang sebagai acuan dalam dunia modern. Hal
ini dimaksudkan sebagai pembentukan karakter pada anak-
anak bangsa dengan cara lebih modern dengan menggunakan
media wayang yang adiluhung warisan bangsa.
2. Pembahasan Pada masa kini terdapat jenis kesenian yang tertuang pada
music yang diacu tidak hanya oleh penikmat music di
Indonesia. Konstelasi tersebutdibuktikan dengan berlomba-
lombanya para composer dalam menciptakan lagu yang
bergenre Hip Hop. Diadopsi sedenikian rupa dan dipadukan
dengan unsur local yang ada, biasanya bahasa dan budaya
setempat, beat, lirik lagu dan maknanya. Wayang Hip Hop”
merupakan perpaduan antara kedua bentuk kesenian barat
stimulan munculnya “Wayang Hip Hop” (Hip Hop) dan timur
(Wayang). Pada dasarnya jenis percampuran ini merupakan hal
yang baru, baik pada dunia pewayangan, juga dunia musik.
“Wayang Hip Hop” merupakan wujud percampuran budaya
lokal dan global yang menjadi satu keutuhan dalam
pertunjukan Sesuai dengan namanya, pertunjukan “Wayang
Hip Hop” juga mempertunjukkan pergelaran wayang. Biasanya
gelaran pewayangan yang diambil adalah adegan “gara-gara”
dalam pementasan wayang kulit. Sosok yang ditampilkan
adalah tokoh Semar, Petruk, Gareng, dan Bagong.
Dalam penyampaiannya kepada masyarakat „Wayang Hip Hop
menggunakan beberapa bahasa, biasanya bahasa Indonesia dan
sesekali Bahasa Inggris juga digunakan. Cerita dibawakan
dengan balutan komedi. Cerita dalam „Wayang Hip-Hop
disesuaikan dengan isu-isu hangat dalam ranah politik, social
dan budaya dan disesuaikan dengan isu terkait masalah-
masalah yang menjadi perbincangan pada khalayak umum.
Perpaduan pada „Wayang Hip Hop‟ merupakan sebua solusi
dalam memanfaatkan setiap unsur untuk berintegrasi dan
saling berkorelasi. HB Raditya menyatakan bahwa: „Global
dan local bercampur menjadi satu kesatuan membentuk nilai
baru yang tidak meninggalkan kedua nilai percampuran, tetapi
memperkaya. Hibriditas atas semua unsur musical membuat
kekuatan pertunjukan semakin kuat.

Masyarakat urban kini mengacu pada moderitas karena


dianggap jantung dari sebuah peradaban maju. Kebudayaan
tradisional dianggap ketinggalan zaman dan mulai dilupakan.
Seiring dengan kemajuan zaman yang begitu pesat tontonan
semakin tidak terkontrol dan sedikit yang mengandung pesan
moril. Hanya profane yang dianggap lebih menyenangkan
untuk ditonton. Hip Hop semakin berintegrasi dengan
masyarakat secara implisit integritas tersebut membentuk
sebuah jalur dan arah yang diacu oleh khalayak umum.
Kebasaan yang terbentuk berdasarkan kuantitas dan frekuensi
tinggi menjadikan potensi peneriman semakin besar. Proses
resesi oleh para pendengar tidak akan sulit dibandingkan
dengan kesenian yang belum didengar. Pada hal ini music Hip
Hop yang sedang melonjak tingkat kegemarannya disisipkan
pada pagelaran wayang akan mempermudah menyampaikan
misi dalam rekonstruksi karakter
masyarakat modern saat ini. 4 Dengan demian tidak ada kata
bosan, ketinggalan zaman, atau kampungan pada nilai budaya
lama. Budaya bias bernegosasi dalam menjaga kelestariannya.
Dan data membentuk karakter masyarakat ditengah
kemajemukan modernitas yang semakin massif
3. Kesimpulan Wayang Hip hop merupakan media pembentukan karakter
masyarakat modern melalui kesenian tradisional dengan gaya
baru. Kemunculan kesenian Wayang Hip Hop turut
menentukan pembentukan karakter bangsa di tengah
kemajemukan modernitas yang semakin massif pada abad ke
21 ini. Dengan tetap menjunjung nilai kedua kebudayaan yang
dilebur menciptakan sebuah kebudayaan baru yang lebih
efektif dalam pertunjukannya, sehingga karkter masyarakat
modern Indonesia tetap terakomodasi pada nilai tuntunan dan
tatanan dari hakikinya kesenian wayang.
URAIAN ANALISIS UNSUR ESSAI
“‘WAYANG HIP HOP’ SEBAGAI MEDIA REKONTRUKSI KARAKTER

MASYARAKAT MODERN INDONESIA”

Oleh : Nuriyanti

PENDAHULUAN
Dalam dunia yang lebih majemuk dan modern seiring dengan gencarnya globalisasi
yang mengubah pola pikir masyarakat Indonesia menuju peradaban yang lebih modern maka
kebudayaan tradsional kini mulai ditinggalkan. Munculnya kesenian-kesenian baru seiring
dengan kemajuan zaman dan permintaan masyarakat yang majemuk akibat pengaruh
gobalisasi yang merasuk kedalam segala wujud budaya mempengaruhi karakter masyarakat.
Saat ini, hiburan bukan lagi tuntunan tapi sebatas tontonan.

Padahal, Pagelaran wayag mempunyai esensi yang kuat terhadap masyarakat karena
keberadaannya tidak hanya menjadi tontonan semata, tetapi juga menjadi tuntunan
masyarakat berupa penyampaian pesan moral dalam membentuk tatanan kehidupan. Wayang
memiliki kekuatan cerita yang religious, sehingga wayang mempunyai pengaruh yang besar
pada masyarakat luas. Disadari ataupun tidak wayang membentuk karakter masyarakat yang
menontonnya. Selain itu secara implisit wayang mempunyai nilai hegemonic yang kuat
dalam pola pikir baik secara individu maupun kelompok. Wayang mengandung nilai-nilai
spiritual agama dan falsafah hidup yang baik guna membentuk karakter individu maupun
secara kolektif masyarakat Indonesia.

Maka dari itu untuk menjaga tuntunan dan rekonstruksi karakter inovasi pada warisan
leluhur sangat urgent untuk diimplementasikan. kesenian –kesenian tradisional harus mampu
bertahan dengan cara melakukan adaptasi melalui hibriditas kebudayaan untuk menjaga
eksistensinya.

Menilik masyarakat urban yang mempunyai ketertarikan yang terhadap Hip Hop
maka hal ini merupakan hal yang tepat utuk menjadikan wayang sebaga acuan dalam dunia
modern. Hal ini dimaksudkan sebagai pembentukan karakter pada anak-anak bangsa dengan
cara lebih modern dengan menggunakan media wayang yang adiluhung warisan bangsa.
PEMBAHASAN/ISI
Pada masa kini terdapat jenis kesenian yang tertuang pada music yang diacu tidak
hanya oleh penikmat music di Indonesia. Konstelasi tersebut dibuktikan dengan berlomba-
lombanya para composer dalam menciptakan lagu yang bergenre Hip Hop. Diadopsi
sedenikian rupa dan dipadukan dengan unsur local yang ada, biasanya bahasa dan budaya
setempat, beat, lirik lagu dan maknanya.

Wayang Hip Hop” merupakan perpaduan antara kedua bentuk kesenian barat stimulan
munculnya “Wayang Hip Hop” (Hip Hop) dan timur (Wayang). Pada dasarnya jenis
percampuran ini merupakan hal yang baru, baik pada dunia pewayangan, juga dunia musik.
“Wayang Hip Hop” merupakan wujudpercampuran budaya lokal dan global yang menjadi
satu keutuhan dalam pertunjukan Sesuai dengan namanya, pertunjukan “Wayang Hip Hop”
juga mempertunjukkan pergelaran wayang. Biasanya gelaran pewayangan yang diambil
adalah adegan “gara-gara” dalam pementasan wayang kulit. Sosok yang ditampilkan adalah
tokoh Semar, Petruk, Gareng, dan Bagong.

Dalam penyampaiannya kepada masyarakat „Wayang Hip Hop menggunakan


beberapa bahasa, biasanya bahasa Indonesia dan sesekali Bahasa Inggris juga digunakan.
Cerita dibawakan dengan balutan komedi. Cerita dalam „Wayang Hip-Hop disesuaikan
dengan isu-isu hangat dalam ranah politik, social dan budaya dan disesuaikan dengan isu
terkait masalah-masalah yang menjadi perbincangan pada khalayak umum.

Perpaduan pada „Wayang Hip Hop‟ merupakan sebua solusi dalam memanfaatkan
setiap unsur untuk berintegrasi dan saling berkorelasi. HB Raditya menyatakan bahwa:
„Global dan local bercampur menjadi satu kesatuan membentuk nilai baru yang tidak
meninggalkan kedua nilai percampuran, tetapi memperkaya. Hibriditas atas semua unsur
musical membuat kekuatan pertunjukan semakin kuat Perbedaan ras antara satu dengan yang
lain menjadi kunci lahirnya hibriditas. Hasil perpaduan menjadi variatif dan menawarkan
pembaruan. Pembaruan yang terjadi memperkaya budaya tanpa menanggalkan kesenian
wayang yang adiluhung dalam menyampaikan pesan-pesan moral.

Masyarakat urban kini mengacu pada moderitas karena dianggap jantung dari sebuah
peradaban maju. Kebudayaan tradisional dianggap ketinggalan zaman dan mulai dilupakan.
Seiring dengan kemajuan zaman yang begitu pesat tontonan semakin tidak terkontrol dan
sedikit yang mengandung pesan moril. Hanya profane yang dianggap lebih menyenangkan
untuk ditonton.
Hip Hop semakin berintegrasi dengan masyarakat secara implisit integritas tersebut
membentuk sebuah jalur dan arah yang diacu oleh khalayak umum. Kebasaan yang terbentuk
berdasarkan kuantitas dan frekuensi tinggi menjadikan potensi peneriman semakin besar.
Proses resesi oleh para pendengar tidak akan sulit dibandingkan dengan kesenian yang belum
didengar. Pada hal ini music Hip Hop yang sedang melonjak tingkat kegemarannya
disisipkan pada pagelaran wayang akan mempermudah menyampaikan misi dalam
rekonstruksi karakter masyarakat modern saat ini.

Dengan demikian tidak ada kata bosan, ketinggalan zaman, atau kampungan pada
nilai budaya lama. Budaya bias bernegosasi dalam menjaga kelestariannya. Dan data
membentuk karakter masyarakat ditengah kemajemukan modernitas yang semakin massif.

KESIMPULAN

„Wayang Hip hop merupakan media pembentukan karakter masyarakat modern


melalui kesenian tradisional dengan gaya baru. Kemunculan kesenian „Wayang Hip Hop
turut menentukan pembentukan karakter bangsa di tengah kemajemukan modernitas yang
semakin massif pada abad ke 21 ini. Dengan tetap menjunjung nilai kedua kebudayaan yang
dilebur menciptakan sebuah kebudayaan baru yang lebih efektif dalam pertunjukannya,
sehingga karakter masyarakat modern Indonesia tetap terakomodasi pada nilai tuntunan dan
tatanan dari hakikinya kesenian wayang.

Anda mungkin juga menyukai