HIDROLOGI HUTAN
Oleh :
Athaya Khansania Pambudi
215040301111005
KEHUTANAN – A
Dosen Pengampu :
Istika Nita SP., MP.
Tahun 2019
Penulis Andi Gustiani Salim, I Wayan S. Dharmawan, dan Budi Hadi
Narendra
Reviewer Athaya Khansania Pambudi
Tanggal 22 Maret 2022
Tujuan Penelitian Adanya penurunan dari sumber daya air di DAS Citarum ini
terjadi karena pada daerah hulu, hanya memiliki tutupan lahan
hutan yang sedikit sehingga tidak ada resapan air yang
mencukupi. Tujuan dari diadakannya penelitian ini yaitu untuk
mengethaui pengaruh perubahan luas tutupan lahan hutan
terhadap parameter hidrologi pada DAS Citarum yang ada di
bagian hulu. Pada penelitian ini juga diharapkan sebagai bahan
masukan untuk para pihak dalam melakukan perencanaan
pengelolaan DAS yang baik serta merevisi rencana tata ruang
wilayah,
Subjek Penelitian Subjek yang digunakan di dalam penelitian ini adalah parameter
hidrologi pada DAS Citarum Hulu yang didapatkan dari hasil
analisis model pada beberapa scenario yang disimulasikan. Serta
digunakannya peta penutupan lahan DAS Citarum Hulu pada
tahun 2015.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian kali ini
berupa metode kualitatif dengan pengumpulan data sekunder
yang berupa peta rupa bumi Indonesia digital 1:25000, peta
DEM (Digital Elevation Model), peta jenis tanah dan peta
tutupan lahan tahun 2015. Serta data primer berupa karakteristik
tanah yang diperoleh melalui pengamatan profil tanah di
lapangan dan analisis sifat fisika dan kimia tanah di
laboratorium terhadap sampel tanah yang diambil di lapangan.
Juga digunakannya analisis model SWAT untuk menduga
dampak perubahan luas hutan terhadap respon hidrologi.
Kesimpulan Ditinjau dari aspek hasil yang telah didapatkan, maka dapat
diambil kesimpulan yaitu adanya penurunan luas tutupan lahan
hutan dapat mengakibatkan meningkatnya debit dan aliran pada
permukaan, sebaliknya dengan dilakukannya peningkatana pada
luas tutupan hutan nantinya akan meningkatkan infiltrasi dan
evaportranspirasi, sehingga bencana seperti erosi dan juga banjir
akan dapat teratasi karena telah adanya resapan untuk air yang
mencukupi.
Hidayat, Y., K. Murtilaksono, E.D. Wahjunie, dan D.R. Panuju. 2013. Pencirian Debit Aliran
Sungai Citarum Hulu. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. Vol. 18 (2):109-114.
Anwar, M., H. Pawitan, K. Murtilaksono, dan I. N. S. Jaya. 2011. Respons Hidrologi Akibat
Deforestasi di DAS Barito Hulu, Kalimantan Tengah . Jurnal Manajemen Hutan
Tropika, Vol. XVII (3): 119– 126
As-syakur, A.R., I.W. Suarna, I.W. Adnyana, I.W. Rusna, I.A.A. Laksmiati, dan I.W. Diara.
2008. Studi Perubahan Penggunaan Lahan di DAS Badung. Jurnal Bumi Lestari Vol.
10 (1): 200- 208.
BPDAS Citarum-Ciliwung dan IPB. 2011. Penyusunan Rencana Tindak Pengelolaan Das
Citarum. Laporan Utama. Kerjasama BPDAS CitarumCiliwung dengan Fakultas
Kehutanan IPB. Bogor.
Dharmawan, I.W. dan A.G. Salim. 2016. Analisis Fluktuasi Curah Hujan dan Debit Aliran
DAS Citarum Bagian Hulu, dalam Mulyanto, B. dan Dharmawan, I.W., (ed), Bunga
Rampai Pengelolaan Lahan dan Air Berkelanjutan dengan Melibatkan Masyarakat.
Forda Press. Bogor. p.21-33.