Oleh :
215040301111005
KEHUTANAN – A
Asisten Praktikum
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2022
Kaitan Hutan Dengan Fungsi Hidrologi Pada Suatu Lahan
Hutan adalah salah satu sistem penggunaan lahan yang berisi dengan
pepohonan dan semak semak, sehingga dari banyaknya pepohonan tersebut
membentuk suatu tajuk yang berlapis. Hutan dengan struktur yang baik dapat
dilestarikan dan memberi banyak manfaat pada kehidupan makhluk di bumi
ini. Hutan memiliki sumber daya yang sangat beragam dan dapat
dimanfaatkan oleh seluruh lapisan makhluk hidup. Hutan juga berperan
sebagai penampung air terbanyak pada saat curah hujan tinggi. Struktur hutan
yang memiliki tajuk yang rapat dan berlapis, perakaran yang intensif dan juga
tebalnya lapisan seresah yang ada di permukaan tanah dapat berfungsi
sebagai penjaga keseimbangan sistem hidrologi hutan serta pengendali erosi
yang efektif. Hutan j8ga berguna untuk penyeimbangan ekosistem, seperti
pengendalian air, atau siklus hidrologi. Hal ini terjadi karen hutan dapat
menyimpan dan mengelola air dengan baik.
Hutan memiliki daya tampung serta daya infiltrasi air yang sangat
tinggi, hal ini membuat jarang terjadinya aliran air pada permukaan lahan
hutan. Penyebab tingginya tingkat infiltrasi air adalah adanya seresah.
Dengan banyaknya jumlah seresah yang terurai pada tanah berguna untuk
menggebmburkan tanah, sehingga air dengan mudah dapat meresap ke dalam
tanah. Performa penahanan air hujan juga dapat ditahan oleh serasah dan
tumbuhan bawah lainnya. Pada saat hujan berhenti, seluruh air yang tadinya
tertahan akan meluap dan terinfiltrasi masuk ke dalam tanah. Proses inilah
yang membuat tidak adanya aliran air pada permukaan tanah, karena laju
permukaan tanah sudah ditekan. Jika terjadi aliran permukaan dengan laju
yang cukup tinggi, aliran tersebut hanya akan tebatas pada wilayah lahan
dengan permukaan tanah terganggu, misalnya lahan bekas kebakaran yang
menyebabkan lanta hutan menjadi bersih dari adanya seresah dan tumbuhan
bawah. Karena banyaknya pori di dalam tanah, maka sebagian besar air
mengalir sebagai aliran cepat dibawah permukaan tanah yang dapat
menyumbangkan aliran puncak di sungai. Dari aliran air pada sungai ini
dapat dijadikan sebagai komponen siklus air. Air yang ada pada seluruh
sungai maupun laut akan menguap dan terjadinya proses – proses pada siklus
hidrologi dan siklus itupun terjadi secara berulang untuk selamanya.
Peranan yang dipegang oleh hutan tidak main – main fungsinya,
karena tanpa hutan pun siklus hidrologi tidak dapat berjalan dengan baik,
karena hutan pun juga memegang kendali atas siklus hidrologi dan juga
pencegahan erosi. Sayang sekali saat ini marak terjadinya penggundulan
hutan yang mengakibatkan banyaknya bencana banjir dan longsor, hal ini
tentunya dapat mengancam kelancaran siklus hidrologi maupun mengancam
seluurh makhluk hidup. Oleh karena itu, perlu dilakukannya penanganan dan
juga solusi alternatif berupa penanaman kembali hutan yang gundul agar
seluruh kawasan hutan mampu mengendalikan air dengan baik. Tidak hanya
itu, kita harus tetap menjaga kelestarian hutan dengan bijak.
DAFTAR PUSTAKA
Manan, Syafii. 1977. Pengaruh Hutan dan Manajemen Daerah Aliran Sungai.
Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.
Widiyanto, Ary. 2010. Hutan Sebagai Pengatur Tata Air dan Pencegah Erosi
Tanah : Pengelolaan dan Tantangannya. Balai Penelitian Kehutanan.
Ciamis.