Anda di halaman 1dari 7

Hidrologi Hutan

Disusun Oleh:

Syifa Azzahra

215040307111008

KHT-B

Dosen Pengampu:

Ir. Didik Suprayoga, M.Sc.,Ph.D.

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS PERTANIAN

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

MALANG
THE IMPORTANCE OF FORESTS DAN HOW TO PROTECT FORESTS & OF
FOREST AND MEN

Hutan adalah menjaga planet kita tetap sehat dan kita tetap hidup. Hutan sangat penting
dilindungi mereka adalah rumah bagi 80% kehidupan di bumi. Hutan ini dapat menghalang
erosi, tanah longsor dan longsoran salju. Selain itu, hutan memberikan udara segar,
membersihkan air minum di sungai kita dan menarik hujan yang kita butuhkan untuk
menanam makanan. Sayangnya, hutan tidak diperlakukan dengan baik sehingga hanya
dalam beberapa ribu tahun, manusia telah memusnahkan 80% tutupan hutan asli planet ini
dan kehilangan penyangga terpenting terhadap pemanasan iklim.

Hujan yang kita butuhkan terjadi dari hutan dengan melalui transpirasi air yang diserap
oleh akar pohon dikeluarkan sebagai uap air. Pohon menghasilkan zat yang menyemain
awan kemudian uapnya mengembun menjadi kehidupan yang mengalir yang memberi air.
Air, udara, bumi, dan sinar matahari membentuk landasan dari seluruh ekologi yang hidup.
Akar pohon memberi tanah struktur yang dibutuhkannya untuk menyerap dan menahan air
saat hujan. Menghindari banjir yang jika tidak akan menghanyutkan tanah yang subur
sempurna, yang kita butuhkan untuk menanam makanan

Tanah menderita dalam monokultur, contohnya dalam perkebunan kelapa sawit. Dengan
tidak adanya spesies lain untuk bersaing, mereka menyedot semua air dan nutrisi yang
mereka butuhkan, memberikan apa-apa kembali ke tanah, yang dengan cepat kehilangan
kesuburannya. Dan dengan mengganggu tanah, pohon monokultur tidak hanya tidak dapat
menyerap CO2 secara efisien, mereka benar-benar mengeluarkan karbon, karena mereka
sekarang berdiri di tempat hutan purba yang menyimpan karbon selama ribuan tahun.

Melindungi hutan kita bisa dimulai bersama-sama, kita dapat membuat perubahan
struktural yang kita butuhkan untuk melindungi hutan kita, mencari tahu tentang hukum
reboisasi dan deforestasi di negara dan bagaimana mereka melindungi hutan dan apakah
mereka berencana untuk merestorasi daerah yang habis. Dengan mempertahankan hutan
akan menningkatkan kualitas air yang diminum oleh masyarakat.
HOW TREES HELP CREATE THE FRESH WATER SUPPLY, HOW FOREST
FACILITATE THE WATER CYCLE?, INDONESIA’S SECRET FOREST:
UNDERGROUND WATER WORLD, 7 FACT ABOUT FOREST AND WATER,
FOREST HYDROLOGY & HYDROLOGICAL PROCESSES IN ECOSYSTEMS

Pohon membantu menciptakan pasokan air bersih pohon dan hutan memainkan peran kunci
dalam menghasilkan pasokan air bersih planet ini dengan menciptakan dan menarik awan
dan dengan mengarahkan air hujan ke sungai, danau, dan permukaan air bawah tanah
memulihkan lahan yang rusak saat ini dengan penanaman pohon adalah yang paling cara
efektif untuk mengamankan pasokan air yang berkelanjutan untuk minum.

Pohon menambahkan kelembapan ke udara dan membuat awan pohon mengambil air dari
akarnya sampai ke daunnya di mana ia menjadi uap air dan dihembuskan ke udara pada
saat yang sama daun pohon melepaskan bakteri ramah yang memicu uap air di udara untuk
mengelompok bersama membentuk awan awan ini juga menarik awan yang lebih tinggi
yang seharusnya melewati wilayah ini menggabungkan dengan mereka untuk membawa
hujan tambahan ke hutan. Proses ini mengalirkan air dari bawah tanah ke udara dan
kembali turun ke bumi. Pepohonan dapat memperlambat curah hujan. Hujan jatuh ke tanah
dengan cepat tanpa pohon atau tanaman lain dengan cepat mengalir ke sungai mengambil
tanah lapisan atas sehingga mengurangi kesuburan suatu daerah

Selain itu, pohon menjaga sungai dan aliran sungai tetap sejuk dan melindunginya seperti
sungai dan aliran sungai membuat jalan mereka ke laut naungan yang disediakan oleh
pepohonan di sekitarnya membuat air tidak menguap terlalu cepat memungkinkan sungai
mengalir lebih banyak yang meningkatkan nilai sungai bagi semua kehidupan di sekitarnya
menjaga integritas ekosistem tetap utuh.

Makhlup hidup sangat berperan dalam siklus air ia membutuhkan menggunakan air setiap
hari. Siklus air merupakan sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi
dan kembali ke atmosfer melalui proses kondensasi, sublimasi, presipitasi, evaporasi,
transpirasi, dan evapotranspirasi.

Transpirasi mendorong suhu dan curah hujan di seluruh dunia. Hutan juga merupakan suatu
ekosistem yang dinamis dengan peristiwa alam seperti serangan hama dan kekeringan serta
aktivitas antropogenik sperti penebangan yang dapat berpotensi menyebabkan perubahan
dramatis dalam struktur hutan. Penataan pohon di dalam hutan dapat mempengaruhi jumlah
cahaya dan panas yang dapat mencapai tanah dimana tidak hanya mempengaruho
transpirasi tetapi juga proses lain seperti penguapan yang merupakan proses dimana udara
di atas kanopi masuk.

Kanopi hutan dapat mergulasi tingkat kelembapan atmosfir dalam skala lokal yang
membuat penyimpanan air dipengaruhi. Terdapat dua jenis dari evapotranspirasi, yaitu
evaporasi dan transportasi, kedua hal ini membuat hutan menjadi peran penting sebagai
menjaga ketersediaan air dan dapat mempengaruhi retensi air. Susunan ekosistem hutan ada
dua jenis, evaporasi transpirasi adalah fluks evaporasi dari dalam tumbuhan, tumbuhan
menemukan aliran ini dengan mengontrol pori-pori stomata pada daun dan jasa lainnya.

Hutan tropis ini di dalamnya terdapat sistem mata air dan aliran air bawah tanah yang
sangat baik dan dapat membentuk suatu perlindungan bagi air bersih yang dibutuhkan
untuk kesejahteraan manusia. Air akan mengaliri ke sungai yang airnya bersih dan jernih.
Hutan tropis juga dimanfaatkan sebagai ekowisata yang diharapkan dapat memberikan
kontribusi terhadap pendapatan pemerintah daerah dan masyarakat sekitar kawasan hutan.
Jika, hutan tropis ini mengalami gangguan, maka sangat rentan terhadap erosi dan
pencemaran karena limpasan permukaan akan mengalir ke sungai dan dapat mencemari air
tanah. Hutan tropis menyimpan kekayaan yanitu berupa keanekaragaman hayati yang
sangat besar. Hutan ini menjadi rumah bagi kelelawar, ikan, dan hewan lainnya. formasi ini
dapat merubah iklim, sejarah, dan mineral. Jika hutan tropis ini mengalami gangguan, maka
sangat rentan terhadap erosi dan pencemaran karena limpasan permukaan akan mengalir ke
sungai dan dapat mencemari air tanah. Air merupakan penyokong utama dalam kehidupan
di bumi dibawah yang bergantung pada hutan dibawah ini merupakan fakta – fakta
mengenai kaitan air dengan hutan :

 Nilai air yang berasal dari hutan nasional diperkirakan beberapa miliar dolar per
tahun.
 Lebih dari separuh air minum AS berasal dari hutan
 Hutan membantu meningkatkan kualitas air dengan mengekstraksi polutan melalui
akar pohon
 Daerah aliran sungai berhutan yang sehat menyediakan habitat berkualitas tinggi
untuk spesies air yang sensitif.
 Satu pohon besar dapat menangkap dan menyaring hingga 36.500 galon air per
tahun.
 Pohon dewasa dapat menyerap 36% curah hujan yang bersentuhan dengannya.
 Menangkap hujan di kanopi dan di lantai hutan mengurangi limpasan badai dan
banjir.

Tumbuhan juga berperan dalam proses pengembalian air ke atmosfer melalu proses
evapotranspirasi. Air yang berasal dari akar dan disebarkan ke seluruh cabang tumbuhan
akan mengalami proses tersebut melewati daun. Fungsi utama vegetasi adalah untuk
menahan permukaan bumi secara bersama-sama melalui gaya kohesif akar tetapi juga
untuk melindungi akar untuk melindungi permukaan bumi percikan hujan dan radiasi
langsung.

Manusia yang menyebabkan perubahan pada vegetasi di permukaan dengan tindakan


seperti illegal loging, deforestasi, alih fungsi lahan, dan tindakan lainnya yang
menyebabkan hilangya peran hutan sehingga terganggunya siklus air. Dampak dari tangan
manusia itu antara lain, banjir, longsor, erosi, perubahan iklim, dan punahnya beberapa
flora dan fauna endemic yang ada di dalam hutan. Dengan demikian, membantu menanam
pohon untuk memulihkan lahan terdegradasi di bumi untuk kembali sehat menjadikan
ekosistem dipastikan memasok air bersih untuk generasi yang akan datang dengan
menanam pohon.
1. Bagaimana pentingnya hutan dalam menjaga sumberdaya air dalam skala plot
dan lanskap?
Hutan memberikan kontribusi untuk meningkatkan kandungan nutrisi dalam tanah
sehingga mamou menjaga sumberdaya air dalam skala plot maupun lanskap. Selain
itu, hutan penting untuk pencegahan bencana seperti banjir, erosi, dan longsor.
Pohon di hutan sangat berperan penting dalam penahan air yang jatuh sehingga
melambatkan laju karena bertemu dengan canopy pohon terlebih dahulu sehingga
pohon menjadi tempat penyimpanan sebelum mengalir ke sungai melewati ruang
pori akar. Akar tanaman hutan dapat menjadi filter air yang turun dan mencegah
adanya longsor.
Kontribusi hutan dalam skala plot hutan untuk memperaiki neraca air dengan
meningkatkan intersepsi, meningkatkan infiltrasi, meningkatkan perkolasi,
meningkatkan kapasitas tanah dalam menahan air perlokasi , dan dapat mengurangi
limppasan permukaan. Selanjutnya, dalam skala lanskap dapat memperbaiki neraca
air dapat meningkatkan kapasitas simpanan permukaa, dan meningkatkan kapasitas
tanah untk menahan air. Skala lanskap berperan dalam mengurangi erosi sehingga
dapat mengatur aliran dan meningkatkan luas kawasan dengan tutupan permanen.
Hutan sangat penting dalam kehidupan terutama dalam sumberdaya air karena
sangat berpengaruh terhadap ekosistem dan keberlangsungan kehidupan.
2. Jelaskan 5 macam gangguan hidrologi hutan dan dampaknya terhadap
kehidupan manusia !
- Hilangnya keanekaragaman hayati
Pohon yang ditebang dengan jumlah yang berlebih menyebabkan daerah resapan air
di hutan menjadi berkurang dan dapat terganggunya biodiversitas hutan.
- Terganggunya air dan tercemarnya air
Air akan sulit keberadaannya saat hidrologi hutan terganggu sehingga dapat
menimbulkan konflik dalam masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air.
- Peningkatan proses infiltrasi
Perakaran vegetasi akan meningkatkan porositas tanah yang berdampak pada
meningkatnya laju inflasi. Semakin laju maka akan semakin rendah potensi
kemunculan aliran permukaan penyebab erosi
- Penebangan liar
Hutan memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga proses hidrologi hutan,
pohon ini menjaga siklus air untuk tetap stabil. Siklus air yang terjaga berpengaruh
pada perubahan iklim yang ada. Penebangan liar akan mengurangi kekuatan pohon
untuk menjaga siklus. Selain itu, kegiatan penebangan dapat menyebabkan
kerusakan dan kepunahan sumber daya alam tersebut. Dampak kerusakan hutan
yang terjadi menyebabkan banjir dan erosi tanah yang dapat membawa partikel
tanah ke laut
- Berkurangnya Vegetasi
Vegetasi sangat penting dalam menahan aliran air berkurangnya vegetasi sangat
berbahaya bagi ekosistem. Vegetasi berfungsi menyerap air melalui akar pohon di
dalam tanah sehingga air masuk ke dalam perakaran vegetasi. Perakaran vegetasi
akan meningkatkan porositas tanah yang berdampak pada meningkatnya laju inflasi.
Semakin laju maka akan semakin rendah potensi kemunculan aliran permukaan
penyebab erosi.

Anda mungkin juga menyukai