KELAS : IV D
NIM : 11960124983
1. Jenis-jenis observasi
A. Obeservasi tidak terstuktur-terstuktur
Adalah obeservasi Yang dilakukan tanpa menggunkan pedoman atau panduan obeservasi.
Pengamat harus mampu mengembangkan kebutuhannya sendiri di lapangan, sepanjang hal
tersebut tidak menyimpang dari apa yang telah digariskan pada tujuan pengamatan. Observasi
terstruktur disebut juga dengan observasi sistematik, ciri khas dari observasi ini adalah adanya
kerangka yang memuat faktor-faktor yang telah diatur kategorisasinya terlebih dahulu, dan ciri-
ciri khusus dari tiap-tiap faktor yang ada dalam kategori kategori tersebut
1) Materi observasi
Observasi terstruktur memiliki isi dan luas situasi yang terbatas, serta berlandaskan pada
rumusan-rumusan yang lebih khusus. Wilayah observasi dibatasi dengan tegas sesuai tujuan dari
dilakukannya pengamatan.
observasi partisipan yang dimaksud adalah pengumpulan data melalui observasi terhadap objek
pengamatan dengan langsung hidup bersama, merasakan serta berada dalam aktivitas kehidupan
objek pengamatan, jenis observasi partisipan umum digunakan untuk penelitian yang sifatnya
eksploratif, menyelidiki satuan satuan sosial yang besar seperti masyarakat suku bangsa dan lain
sebagainya.
C. Observasi unobtrusive-obstrusive
jenis observasi ini merupakan observasi dengan metode tidak mengganggu lingkungan sosial,
tidak terlibat dengan penduduk, tanpa berinteraksi dengan subjek melalui pertanyaan atau
perlakuan lainnya. bisa dikatakan juga observasi unobtrusive adalah observasi yang dilakukan
dengan observer yang tidak menampakan diri (menyembunyikan diri) dan memisahkan diri dari
yang di observasi.
Termasuk dalam observasi unobtrusive adalah tulisan dan rekaman audio visual, materi budaya,
jejak-jejak perilaku, arsip pekerjaan, pakaian atau benda lain di museum, isi dari buku buku di
perpustakaan, observasi sederhana, kamera, video, rekaman politik dan demografi
Observasi eksperimental merupakan jenis observasi yang dilakukan dalam situasi buatan. Pada
observasi jenis ini pengamat mengamati kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa, dan perilaku-
perilaku observasi dalam lingkup tidak alami, yaitu kejadian, peristiwa, dan perilaku yang
muncul dan terjadi dengan adanya kontrol pengamat. jenis observasi ini diperkirakan merupakan
metode pengumpulan data yang paling baik untuk mengamati pengaruh pengaruh tertentu
terhadap perilaku manusia.
Daftar pustaka :
Widyastuti,Ami,Dodi leyno amperawan.2014.metode obeservasi.pekanbaru :Al mujtahadah