Anda di halaman 1dari 18

Ruang Lingkup

Sistem Agribisnis
Oleh : Luthfi Nur’azkiya, S.P., M.Si

Karawang, Oktober 2021


Ruang Lingkup Sistem Agribisnis
I. Perkembangan Pertanian dan
Agribisnis
II. Karakteristik dan Ruang Lingkup
Agribisnis
III. Pendekatan Sistem dalam Agribisnis
I. Perkembangan
Pertanian dan Agribisnis
1. Konsep Sistem Pertanian
• Secara sempit pertanian diartikan sebagai suatu kegiatan produktif
yang menghasilkan komoditi pertanian. Kegiatan tersebut dilakukan
dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumsi.
• Perkembangan pertanian dibagi dalam tiga tahap, yaitu :
1. Tahapan dimana manusia menganggap pertanian sebagai way of
life : fase mengambil makanan dari alam dan ladang berpindah.
2. Tahapan budidaya.
3. Tahapan dimana petani mulai memasukkan unsur bisnis
(komersialisasi = berdagang)
I. Perkembangan
Pertanian dan Agribisnis

2. Konsep Agribisnis
• Komoditi pertanian sangat bergantung pada alam, sehingga
memiliki sifat :
1. Pasokan musiman (seasonal) mengandung ketidakpastian
2. Beragam (vary) dalam kualitas dan kuantitas
3. Perishable (mudah rusak/busuk) dan Fragile (mudah rusak
karena benturan)
4. Kamba : Voluminous
I. Perkembangan
Pertanian dan Agribisnis
Pengertian Agribisnis Sebagai Suatu Sistem :
1. John Davis dan Ray Goldberg memandang agribisnis sebagai seluruh rangkaian
aktivitas produktif beberapa subsistem. Walaupun belum memasukkan unsur
bisnis, pengertian tersebut memandang agribisnis sebagai suatu sistem.
2. E. Paul Roy memandang agribisnis sebagai suatu proses koordinasi berbagai
susbsistem. Koordinasi merupakan fungsi manajemen untuk mengintegrasikan
berbagai subsistem menjadi sebuah sistem.
3. Kenneth D. Duft memandang agribisnis dengan petani sebagai pokok bahasan.
Duft dalam pengertiannya memasukkan unsur bisnis dengan tetap berpegang
pada agribisnis sebagai suatu sistem.
4. Bungaran Saragih memandang agribisnis sebagai paradigma pembangunan
pertanian
I. Perkembangan
Sistem Agribisnis
Pertanian dan Agribisnis
Dukungan Usaha Koordinator
(Pelayanan) (Menanggung Resiko) (Stabilisator)

Penelitian / Subsistem
Agroinput Pemerintah
Penyuluhan

Subsistem
Budidaya
Asosiasi/
Bank / Lemb. Subsistem
Federasi/LSM
Keu. Pengolahan

Subsistem
Pemasaran
Ramalan Pasar
Transportasi Subsistem
Konsumen
I. Perkembangan
Pertanian dan Agribisnis
Dimensi Strategis Agribisnis

Pemerintah

Lembaga
Lembaga Pendukung Lembaga
Swadaya
dan Perdagangan Penelitian
Masayarakat

Berbagi Sumberdaya
Pemasok Industri Distributor dan
Petani
Input Produksi Pengolahan Konsumen
Berbagi Tujuan

Kualitas dan Kemampuan Respon Konsumen Keamanan dan


Produktifitas Berinovasi yang Effisien Reliabilitas

Sumber: Wilk and Fensterseifer


I. Perkembangan
Pertanian dan Agribisnis
3. Konsep Agribisnis Berkelanjutan

• Secara Ekonomi
Kegiatan agribisnis yang dilakukan harus dapat membuahkan pertumbuhan
ekonomi, kapital, penggunaan sumberdaya dan investasi secara efektif dan
efisien.

• Secara Ekologi
Agribisnis harus sesuai dengan agroekosistem dimana agribisnis
dilaksanakan.
II. Karakteristik dan
Ruang Lingkup Agribisnis
Karakter Agribisnis
• Agribisnis sebagai suatu “Sistem” : Interdependensi antar sub
sistem
• Agribisnis sebagai suatu “Praktek Bisnis”
– Pasar adalah Raja
– Persaingan adalah Aturan Mainnya
– Perubahan adalah Sesuatu Yang Pasti
• Agribisnis sebagai suatu “Paradigma Pembangunan Pertanian”
• Agribisnis sebagai suatu “Keilmuan” : Ekonomi Agribisnis dan
Manajemen Agribisnis
II. Karakteristik dan
Ruang Lingkup Agribisnis

Ekonomi Agribisnis “Makro”


• Studi tentang koordinasi diantara pelaku dalam sistem agribisnis (inter firm)
• Studi mengenai sistem agribisnis secara utuh
• Tujuan : Memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen

Manajemen Agribisnis “Mikro”


• Studi mengenai pengambilan keputusan dalam berbagai kelembagaan yang
terlibat dalam rantai nilai sistem agribisnis (Intra Firm)
II. Karakteristik dan
Ruang Lingkup Agribisnis
Keunikan Agribisnis
• Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia
– Piramid maslow
– Pertumbuhan populasi dunia
– Ketahanan pangan
– Ketidakstabilan politik
– Perhatian terhadap kesehatan
• Proses Produksi Biologis
– Kuantitas dan kualitas yang berbeda untuk setiap komoditas
– Sangat bergantung pada tanah, agroekologis, HPT, intervensi manusia
– Produksi musiman
II. Karakteristik dan
Ruang Lingkup Agribisnis
Keunikan Agribisnis
• Peranan Terhadap Ekonomi Nasional
– Sumbangan terhadap PDB
– Menyerap tenaga kerja yang besar
– Sektor pembangunan utama di negara berkembang
• Mudah Rusak
– Kualitas dan keamanan pangan menurun dalam perubahan waktu
– Persediaan dan pengangkutan
– Perhatian terhadap kualitas
II. Karakteristik dan
Ruang Lingkup Agribisnis
Keunikan Agribisnis
• Pengelolaan Sumber Daya Alam
– Konservasi tanah dan air
– Dampak lingkungan tergantung pada intensitas teknologi dan produksi
– Bioteknologi
• Struktur Pasar
– Sistem produksi dan pemasaran
– Struktur pasar yang bervariasi
– Proses konsentrasi
– Integrasi vertikal dan koordinasi vertikal
– Agroindustrialisasi
II. Karakteristik dan
Ruang Lingkup Agribisnis
Keunikan Agribisnis
• Keberadaan Kelembagaan Bervariasi
– Multinational corporations
– Family farms
– Farmer's cooperatives
– Trade associations
– State commisions
– Marketing orders
• Perimbangan Perkotaan dan Pedesaan
– Stabilitas komunitas pedesaan tergantung dari pendapatan
usahataninya
– Peranan teknologi informasi
II. Karakteristik dan
Ruang Lingkup Agribisnis
Keunikan Agribisnis
• Intervensi Pemerintah
– Cakupannya luas
– Setiap negara/blok perdagangan memiliki pendekatan kebijakan
– Subsidi dan tarif
– Excess supply dan depressed prices
– Perdagangan bebas produk pertanian
III. Pendekatan
Sistem dalam Agribisnis

Mengapa Pendekatan Sistem?

• Pendekatan Sistem diperlukan untuk memahami kompleksitas “


agribisnis sebagai : suatu sistem, praktek bisnis, paradigma
pembangunan pertanian, keilmuan” sehingga tujuan agribisnis
dapat tercapai.
III. Pendekatan
Sistem dalam Agribisnis
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai