Anda di halaman 1dari 63

Praktikum

Organisme Pengganggu Tanaman

Lutfi Afifah, MSi

Praktikum 5

Pengenalan Ordo Hemiptera, Coleoptera,


Diptera, Lepidoptera
dan Hymenoptera
Ordo Hemiptera
(scale insects, aphids, leafhoppers, planthoppres
cicadas, bugs, etc.)

- Exopterygota, Neoptera
- Biasanya dengan 2 pasang sayap
- Sayap depan membrane atau hemelytron
- Sersi tereduksi atau tidak ada
- Metamorfosis PAUROMETABOLA
- Alat mulut MENUSUK MENGISAP
- Saluran makanan dan saluran ludah terdapat pada maksila
- Palpus maksila dan palpus labium tidak ada
Ordo Hemiptera
Terdiri dari 3 Subordo:
Sternorrhyncha (kutu-kutuan)
dulu Homoptera
Auchenorrhyncha (wereng)
Heteroptera (kepik)
A. Subordo Sternorrhyncha (kutu-kutuan)
Alat mulut menusuk menghisap
Semuanya fitofag, umumnya pada floem angiospermae
Sayap disebut membran
Banyak yang mengeluarkan embun madu
Sering bersimbiose dengan semut
Banyak yang menjadi hama dan vektor penyakit tanaman
Famili Aphididae (kutu daun)
- Pada ujung abdomen terdapat
kornikel atau sifunkuli dan kauda
- Mengeluarkan embun madu dari
anus
- Di tropis partenogenetik, semua
betina dan melahirkan anak
- Di subtropis partenogenetik atau
dengan perkawinan, betina dapat
bertelur
- Banyak yang berperan sebagai
vektor virus
- Ada bentuk bersayap (alate) dan
tidak (aptera)
Famili Pseudococcidae (kutu putih)
- Serangga betina berbentuk oval, ditutupi dengan lilin putih
dari kelenjar lilin, kurang aktif bergerak
- Antena dan tungkai berkembang baik
- Serangga jantan bersayap
- Nimfa instar awal aktif dan disebut crawler
wler
- Mengeluarkan embun madu atau tidak
- Banyak yang menjadi hama
B. Subordo Auchenorrhyncha (Wereng)

 Semuanya fitofag
 Sayap berkembang dengan baik
 Menghisap floem atau xilem tanaman
 Umumnya serangga peloncat
 Banyak yang bersifat polimorfisme
 Banyak yang menjadi hama dan vector penyakit tanaman
Famili Cicadidae (tonggeret)

• Antena relatif pendek bertipe setaseus


• Nimfa hidup di dalam tanah menghisap akar tanaman
• Umur nimfa panjang (2 – 17 tahun)
• Imago muncul serentak (musim panas) dan berumur pendek
• Jantan menghasilkan suara dari organ yang disebut tymbal
• Jantan-betina dg timpanum di bagian anterior abdomen
Famili Cicadellidae (wereng hijau / wereng daun)

• Antena pendek setaseus


• Tungkai belakang dengan satu baris atau lebih duri
• Mengeluarkan embun madu
• Jantan dan betina bersayap penuh dan aktif meloncat
• Banyak yang berperan sebagai vektor virus
Famili Membracidae (wereng pohon)
• Serangga berukuran relatif kecil
• Pronotum khas, memanjang ke belakang di atas
abdomen
• Jarang menjadi hama
Famili Delphacidae (wereng coklat / w.batang)
 Tibia tungkai belakang memiliki taji besar
 Ada bentuk macroptera (sayap panjang) dan
brachiptera (sayap pendek)
 Mengeluarkan embun madu
 Banyak yang bersifat hama
 Dapat menyebabkan hopperburn
C. Subordo Heteroptera (Kepik)
 Umumnya fitofag, sebagian predator
 Sayap depan disebut hemelitron: klavus, korium, membran
 Sayap diletakkan horisontal di atas tubuh
 Umumnya hidup di darat, ada yang hidup di air
 Ada yang menghasilkan bau dari kelenjar bau
Famili Gerridae
Hidup di permukaan air, bhs. Sunda: engkang-engkang
Tungkai panjang dan ramping
Predator serangga-serangga di perairan
Tarsus mempunyai struktur untuk berenang di permukaan air
Famili Nepidae
 Hidup di dalam air sungai, danau, sawah atau di atas
lumpur
 Predator hewan-hewan di air
 Tungkai depan untuk menangkap mangsa (tipe
raptorial)
Famili Reduviidae
Rostrum pendek, kokoh dan melengkung ke bawah
Kepala memanjang seperti berleher
Antena 4 ruas
Femur tungkai depan biasanya melebar
Abdomen biasanya melebar dan tidak tertutupi sayap
Bersifat sebagai predator
Famili Coreidae

 Umumnya berwarna gelap


 Kepala lebih pendek dan ramping dari pronotum
 Femur atau tibia tungkai belakang biasanya melebar
 Mempunyai kelenjar bau pada ventral toraks antara koksa 2
dan 3
 Umumnya fitofag, sebagian predator
Famili Pentatomidae
• Bentuk tubuh seperti tameng
• Skutelum besar membentuk segi tiga
• Mempunyai kelenjar bau pada ventral toraks antara koksa
2 dan 3
• Umumnya fitofag, sebagian predator
• Banyak yang berperan sebagai hama dan musuh alami
Ordo Coleoptera (beetles)

Mandibulata, ndopterygota,
endopterygota,Neoptera
Neoptera
Sayap 2 pasang, sayap depan elitra, sayap belakang membrane
Sayap depan hampir selalu bertemu membentuk garis lurus
Skutelum hampir selalu terlihat segi tiga
Subordo Adephaga:
- Koksa tungkai belakang
Pertama memotong sternit abdomen ruas
- Umumnya predator

Subordo Polyphaga:
- Koksa tungkai belakang tidak memotong sternit abdomen ruas pertama
- Umumnya fitofag
Kumbang Tanah, Famili Carabidae (So. Adephaga)
Umumnya berwarna gelap, ada yang cerah metalik
Tungkai ramping dan panjang, tipe kursorial
Larva dan imago sangat aktif, bersifat predator
Umumnya hidup di permukaan tanah
Mangsa berbagai jenis serangga, ada yang memakan siput
F. Carabidae
F. Carabidae
2. Famili Staphylinidae (So. Polyphaga)
Imago mirip dengan O. Dermaptera
Elitra pendek, hanya menutupi kurang dari ½ abdomen
Koksa depan memanjang ke depan
Abdomen bergerak fleksibel
Imago dan larva sangat aktif, bersifat predator atau saprofag
3. Famili Lucanidae (So. Polyphaga)
-
- Umumnya berwarna gelap atau metalik
- Antena lamelat menebal, skapus panjang
- Kepala prognatus, mandibel berkembang
Imago nokturnal sebagian pemakan nektar, larva makan kayu
membusuk
4. Famili Buprestidae (So. Polyphaga)

Tersklerotisasi dengan kuat, metalik


Elitra memanjang
Antena pendek dan selalu serat
Imago terbang pada saat cerah
Larva menggerek tanpa tungkai
5. Famili Coccinellidae (So. Polyphaga)

Elitra mengkilat dan LICIN


bersifat PREDATOR
Elitra berambut halus dan
Tubuhnya oval seperti tempurung KUSAM bersifat FITOFAG
Antena pendek menggada
Elitra ada yang halus (predator) atau berambut (Fitofag)
Elitra banyak yang mempunyai gambaran merah, kuning, hitam atau biru
Kepala sebagian atau seluruhnya tertutup oleh pronotum
Larva memanjang, kadang oval
Larva dan imago bersifat fitofag dan predator (tergantung spesies)
ORDO LEPIDOPTERA (kupu, ngengat dan skipper)

Ž Disebut Lepidoptera karena ditutupi oleh lepidos (sisik)


Ž Sayap 2 pasang attau ttanpa sayap
Ž Allatt mulut iimago dengan prrobosiis unttuk
Ž menghiisap
Ž Anttena berrvarri asii
Larrva erusiform
Banyak berperan sebagai hama
Perbedaan Kupu-kupu, ngengat dan skipper (informal)

Ciri Kupu-kupu Ngengat Skipper


Warna Umumnya cerah Gelap Antara cerah
dan gelap
Keaktifan Siang hari (diurnal) Malam hari Sore hari
(nocturnal) (krepuskular)
Ujung Menggada Tidak Mengait
antena menggada

Posisi Vertikal di atas Horizontal Antara


sayap tubuh
saat
istirahat
Pupa Tidak berkokon Berkokon Berpelindung

Klasifikasi Superfamili Selain Famili


Papilionoidea keduanya Hesperiidae
Ciri:
- Alat mulut imago menghisap, berbentuk probosis yang digulung
di bawah kepala, probosis adalah galea dari maksila
- Antena imago panjang, menggada atau tidak, antena larva pende
- Sayap dua pasang atau tidak bersayap, sayap ditutupi oleh sisik
- Alat mulut larva menggigit mengunyah
- Larva bertipe erusiform, tungkai pada larva:
3 ps. tungkai asli pada toraks dan 5 ps. tungkai palsu pada
abdomen (ruas 3, 4, 5, 6 dan 10)
- Pada permukaan tungkai palsu terdapat kroset (kuku-kuku)
- Larva mempunyai kelenjar ludah yang berkembang baik
(bermuara pada labium)
- Pupa obtekta, berkokon atau terbuka
1. Famili Hesperiidae (skipper)
Ž  Berukuran kecil sampai
Ž besar
Ž  Ujung antena biasanya kait
Syp depan tanpa retinakulum
Ž Vena anal 1A+2A
 Sayap belakang tanpa
frenulum Vena humeral
biasanya ada Vena Anal 2
Ž  Imago umumnya berwarna
agak gelap
Ž  Aktiv sore hari
(krepuskular)

(hind
F.. Hesperriiiidae
2. Famili Papilionidae
Ž
Berukuran besar
Sayap depan dengan vena R4
Ž
dan R5 biasanya menangkai
Vena anal 2, 2A menangkai
Ž
dengan 1A
Sayap belakang dengan
Ž
vena humeral
Syp blkg Sc terhubung dengan
Ž
Vena anal 1
Ž
Ž Rs dekat dasar venasi oleh R1
Kadang terdapat
tonjolan seperti ekor
3.. Famiillii Nymphalliidae

CIRI:
Ž
Ukuran dan warna bervariasi
Sayap depan dengan R
Ž
bercabang 5,
Cu nampak bercabang 3
Vena anal 1A+2A, 3A tidak ada
Sayap belakang biasanya
Ž
memiliki vena humeral
Ž Vena anal ada 2 (3A dan 2A)
Ž
Imago umumnya berwarna cerah
Ž
Larva biasanya ditumbuhi filamen
Imago aktif siang hari
F.. Nymphalliidae
4. Famili Saturniidae

Ž Antena pendek,
probosis biasanya tidak ada
Ž Sayap depan tanpa retinakulum
Vena R bercabang 3
Sel diskal biasanya terbuka
Ž Sayap belakang: Sc+R1 terpisah
dari Rs
Frenulum kecil atau tidak ada
Hanya ada 1 vena anal
Ž Sayap biasanya dengan jendela
(bagian tanpa sisik)
Ž Aktif malam hari
Ž Larva biasanya dengan duri-duri
kasar
F.. Satturrniiiidae
5. Famili Sphingidae

Ž Antena tebal dan tidak


menggada
Ž Tubuhnya relatif besar
dan berisik lebat
Ž Sayap depan panjang,
relatif ramping
1A+2A menggarpu pada dasar
Retinakulum hampir selalu ada
Ž Sayap belakang lebih kecil,
frenulum biasanya kuat
Ž Larva memiliki tanduk di
ujung abdomen
Ž Aktif malam hari (nokturnal)
Ž Dapat terbang di tempat
F. Sphingidae
Ordo HYMENOPTERA
(kerawai daun, tabuhan, semut dan lebah)
* Alat mulut tipe kombinasi (menggigit mengunyah
* menghisap)
Sayap 2 pasang, membran, sayap belakang llebih kecil,
* ada
* yang tidak bersayap
Ovipositor ada yang berfungsi sebagai alat sengat
Perkembangan holometabola
2.. famiLI SCOLIIDAE
- Berrukurran besarr
- Tubuhnya diituttupii rambutt
- Umumnya berrwarrna gellap dengan garriis--garriis cerrah
- Ovipositor pendek
- Imago umumnya hitam, biasanya strip
kuning, putih, atau merah.
- Serangga soliter
- Larva ektoparasitoid pada larva
Coleoptera, biasanya
F. Scarabaeidae (lundi), kadang-
kadang
F. Curculionidae
F.. Scolliiiidae
3. Famili Vespidae
* Umumnya berukuran besar (5 - 32 mm)
* Berwarna hitam atau coklat dengan garis-garis
kuning atau putih
* Tubuhnya tersklerotisasi dengan baik
* Sayap saat istirahat terlipat memanjang
Contoh Famili Vespidae
4. Famili Formicidae (semut)
* Serangga sosial, terdiri dari ratu dan pejantan
(bersayap) serta pekerja (tanpa sayap)
* Antena genikulat
* Pada petiol terdapat tonjolan yang disebut node (1 atau
* 2)
* Makan bervariasi: umumnya predator, nektar, bahan manis
Banyak yang beasosiasi dengan kutu-kutuan atau larva
Lepidoptera
Contoh Famili Formicidae
5. F. APIDAE
* Pada ttubuhnya banyak tterrdapatt setta berrcabang
* Tungkaii bellakang diillengkapii dengan sttrruktturr
khusus
* pengumpul polen
* kastta: rrattu, pejjanttan dan pekerrjja
Serrangga sosiiall,
,
Memakan nekttarr,, pollen,, penghasiill
madu
Contoh Famili Apidae
Contoh Famili
Apidae
Ordo Diptera (nyamuk dan lalat)
Merrupakan salah satu ordo serrangga yang tterrbesarr
Ciri :
- Sayap 1 pasang ((pada mesottorraks)),, membrran,,
sayap
- metatoraks termodifikasi menjadi halter
- Metamorfosis holometabola
Pada famili tertentu ada yang tidak bersayap
Subordo Nematocera (nyamuk)
• Alat mulut imago menusuk menghisap
• Antena filiform, plumose
• Alat mulut larva menggigit mengunyah (dengan mandibel)
• Larva tanpa tungkai, disebut tempayak
• Pupa bertipe obtekta
Subordo Brachycera (lalat)
• Alat mulut imago menjilat menghisap, menusuk
• menghisap
• Antena berarista atau stilus
• Larva tidak bertungkai (vermiform), disebut belatung
Alat mulut larva berbentuk kait mulut (modifikasi mandibel),
• mengait menghisap
Pupa tipe koartata, pupa ada di dalam puparium (kulit
larva instar terakhir)
1. Famili Tipulidae ( So. Nematocera)
- Ukuran cukup besar (10-25 mm)
- Tungkai sangat panjang dan ramping
- Mesonotum dengan celah yang berbentu huruf V
- Larva semiaquatik atau aquatik
- Larva makan tanaman yang membusuk, ada yang
memakan jaringan tanaman, sebagian predator
- Imago makan nektar
F. Tipulidae

HALTER
2. Famili Tabanidae (So. Brachycera)
- Disebut lalat ternak atau lalat kuda
- Kepala besar dengan mata faset besar
- Probosis dan labela kuat
- Tubuhnya berambut banyak
- Imago betina menghisap darah ternak,
jantan makan nektar
F. Tabanidae
3. Famili Asilidae (So. Brachycra)
- Disebut robber flies atau lalat penyamun
- Ukuran tubuh umumnya besar (3-50mm), umumnya berambut
- Tubuh memanjang dengan abdomen panjang dan ramping
- Mata besar, alat mulut hipognatus, termodifikasi untuk
menusuk menghisap
- Imago bersifat predator: tabuhan, lebah, lalat, kumbang,
- capung
Larva predator atau pengurai, hidup di tanah, pasir, kayu
membusuk atau serasah
F. Asilidae
4. Famili Syrphidae (So. Brachycera)
- Umumnya berwarna cerah, mirip tabuhan atau lebah
- Pada sayap terdapat vena spurious
- Larva predator pada kutu tanaman, atau predator di air,
sebagian fitofag atau saprofag
- Imago polinator, memakan polen atau nektar, merupakan
penerbang yang baik, sering terbang ditempat
5. Famili Muscidae (So. Brachycera) Lalat rumah
- Mempunyai kaliptra yang besar di atas halter
- Antena 3 ruas bertipe aristat
- Alat mulut menjilat menghisap, probosis bila tidak
digunakan tersembunyi di dalam kapsul kepala
- Larva bersifat pengurai di sampah dan materi
membusuk, sebagian predator serangga lain
- Imago: fitofag, predator, pengurai dan penghisap darah,
vektor penyakit pada manusia
F. Muscidae
6. Famili Sarcophagidae (So. Brachycera)
Lalat Papan Catur
Disebut flesh flies atau lalat daging
Umumnya abu-abu, terdapat strip-strip hitam di toraks dan
strip papan catur abu-abu di abdomen
Kaliptra besar dan berkembang dengan baik
Sel R5 menyempit di ujung
Larva umumnya pengurai daging atau bahan yang
membusuk
Sebagian larva parasitoid Orthoptera, Lepidoptera
Imago bersifat vivipar (melahirkan larva)
F. Sarcophagidae
Tugas Praktikum
Gambar dan amati, beri keterangan pada tagmata dan bagian pentingnya!

Coleoptera HEMIPTERA (Tulis Subordo)


Subordo: Sterrnorrhyncha (Kutu-kutuan)
1. Carabidae Kutu daun, Aphididae
2. Scarabaeidae Kutu putih, Psedococcidae
(SO. Auchenorrhyncha dan Heteroptera)*
3. Coccinellidae Coreidae

Lepidoptera
1. Papilionidae
2. Nymphalidae

Diptera
1. Muscidae

Hymenoptera
1. Vespidae

Anda mungkin juga menyukai