Praktikum

POPT

Lutfi Afifah SP, MSi

Praktikum 2

- Perkembangan dan Metamorfosis

- Tipe Larva dan Pupa
 PEMELIHARAAN SERANGGA
Istilah dalam Biologi serangga

Siklus hidup:
Waktu yang diperlukan mulai dari telur diletakkan sampai telur tersebut
menetas, berkembang menjadi imago dan meletakkan telur pertama. Mis:
siklus hidup wereng = 15 hari.

Stadium/a:
Waktu yang dibutuhkan untuk berkembang pada tahap perkembangan tertentu.
Mis: stadium telur = 3 hari, stadium larva instar-2 = 4 hari, stadium pupa = 7 hari.

Instar:
Tahap perkembangan pada masa pradewasa yang ditandai dengan pergantian
kulit. Mis: larva terdiri dari 3 instar, instar-1, instar-2 dan instar-3.

Perkembanagan paurometabola: telur – nimfa - imago

Perkembangan holometabola: telur – larva - pupa - imago
Telur ---------> Instar-1 --------> Instar-2 --------> Instar-3 ---------> Pupa --------> Imago
menetas gk gk gk

Ganti kulit:
Disebut juga ekdisis, pergantian eksoskeleton lama oleh eksoskeleton baru

Eksuvium/a:
Kulit lama yang ditanggalkan

Praoviposisi:
Masa sebelum meletakkan telur pertama bagi imago yang baru keluar

Siklus hidup:
Stadium telur + stadium larva/nimfa + stadium pupa (bila ada) + masa
praoviposisi
 Metamomorfosis: perubahan bentuk dalam perkembangan
serangga (dari telur hingga imago)
1. Ametabola (tanpa metamorf osis / ametamorfosis)
- serangga pradewasa serupa dengan dewasa kecuali ukuran
dan kematangan alat kelamin
- pradewasa disebut gaead
- habitat pradewasa sama dengan dewasa
- contoh: Apterygota (Protura, Diplura, Collembola,
Thysanura)
2. Hemimetabola (metamorfosis tidak sempurna)
- serangga pradewasa berbeda dengan dewasa
- habitat pradewasa berbeda dengan dewasa, pradewasa di
air, dewasa di darat
- pradewasa disebut naiad
- naiad memiliki beberapa modifikasi: insang trachea, alat
mulut untuk menangkap mangsa
- contoh: O. Odonata, O. Ephemeroptera, O. Plecoptera
3. Paurometabola (metamorfosis bertahap)
- serangga pradewasa menyerupai dewasa
- pradewasa disebut nimfa
- terdapat perkembangan bakal sayap, embelan alat
kelamin, pertamban ukuran
- contoh: Ordo Orthoptera, O. Dermaptera, O. Isoptera, O.
Hemiptera, O. Thysanoptera, dll.
4. Holometabola (metamorfosis sempurna)
- Pradewasa (larva dan pupa) sangat berbeda dengan dewasa
- Habitat dan makanan pradewasa berbeda dengan dewasa
- Pradewasa sangat aktif makan
- Pupa merupakan bentuk peralihan antara larva dan imago
- contoh: Endopterygota, O. Lepidoptera, O. Coleoptera,
O. Diptera, O. Hymenoptera
Beberapa TIPE LARVA:

Vermiform Scarabaeiform

Campodeiform Elateriform
 Hymenopteriform

Erusiform

3 Pasang Platiform (tapak lata)

4 Pasang tungkai sejati
Chrochet /
kait tungkai palsu
Beberapa tipe pupa:

Obtekta Eksarata

Koarktata
Tugas Praktikum

1. Gambarlah tipe metamorfosis holometabola hornworm / sphinx moths

(dalam bentuk melingkar, telur, larva, pupa, dan imago) (studi literature)

2. Gambar metamorfosis jangkrik (Orthoptera: Gryllidae) (dalam bentuk

melingkar, telur, nimfa instar 1, instar 2, instar 3, dan imago) (studi
literature)

Tipe larva dan pupa:

1. Tipe larva elateriform, (Coleoptera: Elateridae)
2. Tipe larva scarabaeiform, (Coleoptera: Scarabaeidae)
3. Tipe larva vermiform (Diptera: Teprhritidae)
4. Tipe larva erusiform (Lepidoptera)
5. Tipe pupa eksarata (pupa lebah) (Hymenoptera: Vespidae)
6. Tipe pupa obtekta (Lepidoptera)
Video Pembelajaran
1. Mencari larva ulat / nimfa kepik dan lakukan pengamatan mengenai
metamorfosisnya
2. Buat Video pembelajaran mengenai Metamorfosis serangga, bias
dibuat poster, dan cara cara lain
3. Tag ke ig asisten dan dosen
4. Hashtag #POPTUnsika