Metamorfosis
Tim Dosen Perkembangan Hewan
Oleh: Madihah, S.Si., M.Si
Jurusan BIOLOGI FMIPA UNPAD
2012
Metamorfosis
Pada beberapa spesies hewan,
perkembangan embrional mengarah
kepada suatu stadium ”larva” dengan
karakteristik sangat berbeda dari
bentuk dewasanya.
Bentuk-bentuk larva tersebut
mempunyai beberapa fungsi tertentu
untuk pertumbuhan dan penyebaran.
Larva dan imago hidup di lingkungan
yg berbeda
Larva pluteus dari Sea-Urchin (bulu
babi) dapat mengitari lautan luas,
sedangkan hewan dewasanya tidak
berpindah tempat.
Larva kupu-kupu makan; imago
terbang dan reproduksi
Pengertian metamorfosis
Metamorphosis berasal dari bahasa
Yunani : meta (di antara, sekitar,
setelah), morphe ` (bentuk), osis
(bagian dari), jadi
Metamorphosis merupakan
perubahan bentuk selama
perkembangan pasca-embrionik
Suatu seri perubahan bentuk
selama perkembangan hewan
sebelum mencapai stadium
dewasa.
Metamorfosis direaktivasi dengan
hormon khusus
Metamorfosis pada insekta
Metamorfosis tidak Metamorfosis sempurna
sempurna
Terdiri dari 4 tahap:
Terdiri dari 3 tahap: telur larva pupa
telur nimfa imago imago
Metamorfosis tidak sempurna
TH meningkat
Metamorfosis Klimaks
Pengaruh hormon saat
metamorfosis
Organ-organ akan merespons berbeda thdp
stimulasi hormon saat metamorfosis.
Beberapa jaringan mengalami degenerasi,
jaringan lain berkembang dan berdiferensiasi.
Misal: peningkatan konsentrasi TH
menyebabkan degenerasi sel-sel epidermis
ekor, tetapi epidermis di kepala dan tubuh
kecebong mengalami diferensiasi dgn
membentuk beberapa kelenjar baru
Peningkatan aktivitas protease
lisosomal selama regresi ekor
Xenopus Larvae.