NIM : A420180140
Kelas : 5C
a. Nilai penting apa mempelajari metamorphosis pada serangga dan hormon pada
serangga untuk para petani
Sebagaimana yang diketahui bahwa serangga memiliki peran sebagai
parasit dan ada pula yang menguntungkan dalam pertanian. Sehingga ketika
petani mengetahui dan memahami tentang metamorphosis pada serangga serta
hormon pada serangga maka diharapkan petani dapat menangani problematika
yang diakibatkan oleh serangga saat masa tanam, dengan harapan hal ini dapat
pula meningkatka produktivitas hasil paanen petani.
Tujuan utama mempelajari serangga adalah untuk mengetahui
hubungan yang terjalin antara serangga dan manusia. Hal ini tak dapat
dipungkiri karena kehidupan sehari – hari manusia tak lepas dari hubungan
dengan serangga. Dewasa ini serangga telah banyak dikaitkan dengan berbagai
aspek kehidupan, misalnya kedokteran/kesehatan, kehutanan, perkotaan,
pertanian, forensik, dan lainnya. Pertanian dan serangga seakan menjadi
masalah klasik yang tidak akan ada habisnya, bahkan hingga saat ini masih terus
diperdebatkan. Dalam dunia pertanian, serangga dapat menjadi lawan dan
kawan petani. Dalam satu sisi, serangga menjadi hama perusak tanaman
budidaya yang dapat menyebabkan kerugian hingga gagal panen. Namun di sisi
lain serangga dapat membantu kelancaran kegiatan pertanian seperti kupu –
kupu (Appias libythea) sebagai pollinator, belalang sembah (ordo Mantodea)
sebagai musuh alami bagi hama – hama tanaman. Beberapa serangga seperi
lebah madu (Apis spp) dan ulat sutera (Bombyx mori) dapat menjadi lahan
usaha yang potensial. Oleh karena perannya yang sangat krusial, maka
seharusnya pengetahuan tentang serangga kepada petani lebih diperhatikan.
Pengetahuan tentang serangga menjadi penting karena dengan mempelajari
sumber masalah, kita dapat mengetahui solusi yang tepat. Akar masalah dalam
hal ini serangga perlu dikenali spesies apa saja yang potensial menjadi hama
tanaman budidaya
b. Nilai penting apa mempelajari metamorphosis pada serangga dan hormon pada
serangga untuk para ahli serangga
Serangga amat bermanfaat atau berjasa kepada ilmu pengetahuan dalam
menambah khazanah pemahaman tentang jasad hidup dan berbagai interaksi
yang terjadi pada jasad hidup, termasuk manusia. Peran serangga dalam
bioteknologi kedokteran, tidak hanya terbatas sebagai serangga vektor yang
dibiakkan untuk mempermudah mempelajari penyakit-penyakit seperti
malaria, demam berdarah Dengue ataupun penyakit terbawa vektor serangga
lainnya.
c. Nilai penting apa Anda sebagai calon guru mempelajarai hormon pada
serangga
Mempelajari materi hormon pada serangga penting bagi calon guru
biologi, karena dapat digunakan sebagai modal ketika mengajarkan tentang
hormon pada serangga guna menjadi guru yang profesional. Penguasaan materi
yang akan diajarkan merupakan suatu hal yang sangat fundamental bagi calon
guru. Sebagai calon guru Biologi kita dituntut harus dapat menguasai setiap
materi Biologi agar dapat memberikan pembelajaran bagi siswa kita.
Pentingnya mempelajari hormone pada serangga agar kita mengetahui fungsi-
fungsi hormon dan mekanisme hormon yang ada pada serangga. Setelah kita
mengerti dan mempelajari apa itu fungsi hormon pada serangga, ilmu yang kita
miliki tersebut menjadi bekal untuk kita mengajarkan kepada siswa nanti
supaya siswa juga dapat mengerti dan memahami apa itu hormon pada
serangga. Sehingga ilmu yang kita dapatkan dari mempelajari hormon pada
serangga bermanfaat bagi orang lain terutama bagi siswahormon pada serangga
yaitu agar mengetahui hormon yang berperan dalam metamorfosis serangga
yang dimana terdiri dari atas tiga macam yaitu, hormon otak, hormon molting
(ekdison), dan hormon juvenil. untuk menambah wawasan yang lebih karena
dalam ilmu biologi terdapat cabang ilmu yang mempelajari serangga yakni
entomologi. Selain ini dalam kehidupan sehari- hari manusia tidak lepas dari
hubungan dengan serangga. Dan sebagai seorang guru juga dituntut untuk lebih
aktif, terampil dan kreatif sehingga dengan mempelajari entomologi terapan
dapat diperoleh seperti peran serangga secara ekonomis bagaimana, dalam
dunia kesehatan bagaimana , dapat menjelaskan dan mengedukasi siswa atau
bahkan orang lain seperti (petani, afau orang yg membutuhkan edukasi tentang
pendalaman materi serangga). memberikan pengetahuan baru yang
berpengaruh pada seluruh pemahamannya tentang materi hormone pada
serangga dan untuk mengintegrasikan pengetahuan materi ke dalam
pengetahuan yg dilakukan untuk individual atau kelompok (materi pendagogi).
Selain itu berkaitan dengan kemampuan guru dalam menguasai materi
pelajaran. Sehingga ketika siswa bertanya, dengan sigap dan cepat tanggap,
guru akan dapat lansung menjawabnya dengan bahasa yang mudah dimengerti
oleh siswanya.Sehingga nilai penting mempelajari hormon pada serangga bagi
calon guru biologi antara lain:
a. untuk mempermudah penguasaan materi oleh guru
b. untuk memudahkan proses belajar mengajar
c. untuk tercapainya tujuan pembelajaran serta guna menjadi guru yang
profesional.
Referensi
Agustina, Putri., Sundari, Puput Putri Kus., dan Ardani, Dewi Eri. (2016). Kemampuan
Mahasiswa Calon Guru Biologi dalam Merancang Pembelajaran Berbasis Praktikum:
Studi Kasus Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UMS. In Proceeding Biology
Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning. 13 (1): 536-
540.
Campbell, NA; Reece,JB; dan Mitchell,LG.2004. Biologi Edisi
kelima jilid tiga. Jakarta:Erlangga. Hal :141
Lukman, Aprizal. (2009). “Peran Hormon Dalam Metamorfosis Serangga”. Biospecies. 2 (1):
42-45.
Martono, Edhi. (2013). Resensi Menggunakan Serangga Untuk Memahami Kehidupan. Jurnal
Teknosains, 1 (3) : 74-75.
Putro, Sulistyo Dwi Kartini., Lestari Umie., dan Lukiati Betty. 2016. Perkembangan
Konsentrasi Hormon Pertumbuhan Untuk Metamorfosis Ulat Sutera (Bombyx mori
L). Seminar Nasional Pendidikan dan Saintek 2016. Hal: 376-383.