(RPP)
E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Keluarga Berencana (KB)
2. Tujuan adanya KB dan pengaturan penggunaan KB
3. Pentingnya melaksanakan program Keluarga Berencana (KB)
4. Penggunaan alat KB dalam masyarakat
5. Kelainan atau gagguan pada organ reproduksi manusia terkait dengan kesehatan
6. Cara perawatan dan pemeliharaan organ reproduksi
7. Perkembangan teknologi yang berhubungan dengan Sistem Reproduksi manusia
8. Pengertian ASI eksklusif
9. Pentingnya pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan kepada bayi
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : Saintifik
Metode Pembelajaran : Diskusi, Observasi, Penugasan, Kuis
Model Pembelajaran : Cooperative leaning
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Indikator :
3.13.1 Menguraikan keunikan sel-sel pada jaringan sistem reproduksi dikaitkan dengan fungsinya, perawatan dan pemeliharaan
kesehatan organ reproduksi manusia
3.13.2 Menguraikan perkembangan teknologi sistem reproduksi
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
1. Guru memberi salam dan peserta didik menjawab salam dari guru.
2. Guru meminta salah satu peserta didik/ketua kelas untuk berdoa memohon kepada Allah
swt semoga diberi kelancaran dan kemudahan dalam belajar. Aspek penilaian religius
dan disiplin.
3. Guru menanyakan kehadiran peserta didik, peserta didik menjawab pertanyaan guru.
Pendahuluan 10 menit
4. Guru memberi apersepsi tentang keunikan sel-sel pada jaringan sistem reproduksi
dikaitkan dengan fungsinya, perawatan dan pemeliharaan kesehatan organ reproduksi
manusia.
5. Guru memotivasi peserta didik dengan membimbing peserta didik yang
saling berhubungan dengan apersepsi di poin sebelumnya
6. Guru menyebutkan indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai.
1. Guru mereview kembali untuk lebih mengingat materi pelajaran dengan memberikan
pertanyaan disertai mengevaluasi diskusi (meluruskan materi yang sudah di bahas atau
menambahkan kekurangan materi yang didiskusikan)
Penutup
2. Guru memilah hasil evaluasi (menyimpulkan lagi)
3. Guru memberikan tugas membuat pamflet dan poster ilmiah tentang pentingnya 10 menit
Tahap 5
dMenjaga dan merawat organ reproduksi manusia serta perkembangan teknologi
Verification
reproduksi manusia. Jumlah kelompok di bagi 2 ada yang membuat dalam
bentuk pamflet dan ada yang membuat poster ilmiah.
4. Guru menutup pembelajaran dengan salam
H. Media Pembelajaran
1. Media :
1. LKPD hasil observasi tentang presentase masyarakat yang melaksanakan program Keluarga Berencana (KB) dan Keluarga
yang tidak melaksanakan program Keluarga Berencana (KB)
2. Laboratoium Biologi SMAN Cendrawana II Karanganyar
3. Contoh laporan tertulis hasil observasi tentang presentase masyarakat yang melaksanakan program Keluarga Berencana (KB)
dan Keluarga yang tidak melaksanakan program Keluarga Berencana (KB)
2. Alat/Bahan (Luring dan Daring) :
1. Laptop
2. PPT (Slide Presentasi)
3. Aplikasi Google Meet
4. LCD Proyektor
5. Papan tulis, Spidol (Boardmarker)
6. Buku Siswa Konsep KB dan Pemberain ASI eksklusif
7. Buku Guru Konsep KB dan Pemberain ASI eksklusif
8. Buku Panduan Praktikum Obsrevasi Presentase Keluarga Berencana (KB) pada Masyarakat
Nurhayati, Nunung., dan Wijayanti, Resty. 2018. Buku Guru Biologi Untuk SMA/MA Kelas XII Edisi Revisi. Yogyakarta: Yrama Widya.
Nurhayati, Nunung., dan Wijayanti, Resty. 2018. Buku Siswa Biologi Untuk SMA/MA Kelas XII Edisi Revisi. Yogyakarta: Yrama
Widya.
Nurhayati, Nunung., Resti Wijayanti., dan Tatang Nugraha. 2016. Biologi : Buku Guru. Bandung: Yrama Widya
I. Kegiatan Pembelajaran
1. Bahan Ajar
2. Media Pembelajaran
3. LKPD
4. Instrumen dan Rubrik Penilaian
PENDAHULUAN
1. Rumusan KD-Indikator
3.13 Menganalisis penerapan prinsip reproduksi pada manusia dan pemberian ASI ekslusif dalam program keluarga
berencana sebagai upaya meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM).
4.13 Menyajikan karya tulis tentang pentingnya menyiapkan generasi terencana untuk meningkatkan mutu Sumber Daya
Manusia (SDM).
PEMBELAJARAN
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan mengenai konsep Keluarga Berencana (KB)
2. Menjelaskan pentingnya ASI eksklusif pada bayi
3. Menjelaskan berbagai alat kontrasepsi untuk KB
2. Uraian Materi
Pengertian :
Keluarga berencana (disingkat KB) adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan
membatasi kelahiran. Itu bermakna adalah perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa dilakukan
dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD. Gerakan keluarga
berencana diartikan sebagai upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui upaya pendewasaan usia
perkawinan, pengendalian kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, dan peningkatan kesejahteraan keluarga dalam
rangka melembagakan dan membudidayakan norma keluarga kecil bahagia dan sejahteraan.
ASI eksklusif diberikan sejak bayi lahir ke dunia hingga berusia enam bulan. Selama periode tersebut, disarankan untuk
hanya memberi ASI, tanpa tambahan asupan apa pun. Sebab, ada banyak manfaat ASI eksklusif yang bisa didapatkan
oleh bayi. Tidak ada asupan yang lebih baik untuk bayi selain ASI.
1. Pil KB mencegah ovulasi dengan menekan sekresi gonadotropin. Pil KB juga mengandung steriod sintetik mirip estrogen
dan progesteron.
2. Susuk KB dikenal juga sebagai alat kontrasepsi di bawah kulit atau implan. Susuk KB berisi levornorgestrel.
Fungsi levornorgestrel antara lainmenghambat ovulasi, menipiskan endometrium, serta menghambat pergerakan sperma
karena lendir serviks mengental dan berjumlah sedikit.
3. Suntik KB mengandung Depo Medroxyprogesterone Acetate (progestin) yang bekerja menghambat ovulasi dan
mengentalkan lendir serviks.
4. Penghambatan implantasi dapat dilakukan dengan cara memblokade implantasi. Contoh alat yang bisa digunakan antara
lain IUD (intrauterine device) atau AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim). Kedua alat tersebut bisa mencegah sel telur
yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim.
Manfaat KB :
1. Menjaga kesehatan ibu dan bayi
Program kehamilan yang direncanakan dengan matang akan memberikan dampak baik bagi kesehatan ibu dan bayi.
Selain itu, program KB juga memberikan pengarahan mengenai langkah-langkah untuk menjaga kesehatan ibu dan
bayinya, baik sebelum maupun setelah melahirkan.
2. Mendorong kecukupan ASI dan pola asuh yang baik bagi anak
Dengan program KB, suami istri dapat merencanakan waktu kehamilan dengan tepat. Hal ini erat kaitannya dengan
kecukupan ASI dan pola asuh anak. Idealnya, jarak anak pertama dan kedua antara 3–5 tahun. Dengan jarak waktu ini,
anak pertama bisa mendapatkan manfaat ASI dengan maksimal, yaitu dari ASI eksklusif selama 6 bulan dan ASI hingga
2 tahun. Tidak hanya itu, anak juga jadi bisa mendapatkan perhatian penuh dari orang tuanya selama masa
perkembangannya. Kedua hal ini tentu akan sangat berdampak positif untuknya.
3. Mencegah kehamilan yang tidak direncanakan
Suami dan istri yang tidak menjalankan program KB berisiko mengalami kehamilan yang tidak direncanakan.
Misalnya, perempuan di atas 35 tahun dan belum menopause yang melakukan hubungan intim tanpa alat kontrasepsi
bisa saja hamil. Namun kehamilan ini berisiko tinggi dan bisa berdampak fatal pada ibu dan bayi. Begitu juga dengan
kehamilan yang terlalu dini setelah melahirkan. Misalnya, seorang wanita bisa saja melahirkan ketika anak pertama
masih berusia di bawah 1 tahun. Pada kondisi ini, ibu tidak mendapatkan pemulihan yang utuh setelah melahirkan anak
sebelumnya. Hal ini bisa berdampak pada kesehatan fisik maupun mental ibu.
4. Mencegah penyakit menular seksual
Meski dilakukan antar suami istri, hubungan seksual tidak terlepas dari risiko terjadinya penyakit menular seksual,
seperti sifilis, gonore, hingga HIV/AIDS. Namun, hal ini bisa dicegah dengan penggunaan alat kontrasepsi, seperti
kondom.
5. Menurunkan angka kematian ibu dan bayi
Manfaat program keluarga berencana lainnya adalah untuk menurunkan risiko kematian ibu dan bayi. Kasus ini masih
sering dijumpai di masyarakat, terutama pada kehamilan yang beresiko tinggi mengalami komplikasi, seperti pada
wanita berusia lebih 35 tahun, wanita yang memiliki penyakit kronis tertentu, dan wanita yang baru saja melahirkan.
6. Membentuk keluarga yang berkualitas
Semua yang direncanakan dengan baik juga bisa berbuah baik. Dalam hal ini, merencanakan kehamilan dan jumlah
anak bukan cuma masalah waktu, tapi juga soal eknomi, pendidikan anak, dan pola asuh.
3. Rangkuman
Keluarga berencana (disingkat KB) adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi
kelahiran.
ASI eksklusif diberikan sejak bayi lahir ke dunia hingga berusia enam bulan. Selama periode tersebut, disarankan untuk
hanya memberi ASI, tanpa tambahan asupan apa pun.
Macam-macam alat kontrasepsi yaitu: kontrasepsi alami, Koitus interuptus, kontrasepsi kimiawi, metode sawar mekanis,
sterilisasi, Vasektomi, Tubektomi
Metode KB yaitu: pil KB, Suntik KB, Susuk Kb, Penghambat Implantasi
Manfaat KB yaitu menjaga kesehatan ibu dan bayi, Mendorong kecukupan ASI dan pola asuh yang baik bagi anak,
mencegah kehamilan yang tidak direncanakan, mencegah penyakit menular seksual, menurunkan angka kematian ibu dan
bayi, membentuk keluarga yang berkualitas.
Manfaat ASI eksklusif bagi bayi yaitu mencegah terserang penyakit dan membantu perkembangan otak dan fisik bayi.
Manfaat ASI eksklusif bagi ibu adalah mengatasi rasa trauma dan mencegah kanker payudara.
4. Latihan Soal
Pilihan Ganda
1. Ny “A” 22 tahun, akseptor KB suntik suaminya sopir truk. Ny “A” sadar akan kesehatan reproduksinya, dia juga ingin
menggunakan metode kontrasepsi yang mempunyai fungsi ganda, metode kontrasepsi yang dimaksud adalah....
a. Sterilisasi
b. Kondom
c. Pil KB
d. Suntik KB
e. Penghambat Implantasi
3. ASI yang pertama kali keluar mengandung zat kekebalan tubuh yaitu....
a. Kolostrum
b. Lemak susu
c. Mineral susu
d. Protein susu
e. Vitamin susu
Essay
1. ASI adalah makanan sempurna bagi bayi baru lahir, dihasilkan oleh kelenjar susu pada payudara seorang wanita. Biasanya
dihasilkan setelah kehamilan tua atau setelah melahirkan. Dari uraian tersebut berikan 3 contoh makanan yang
mempengaruhi produksi ASI serta berikan penjelasannya!
5. Daftar Pustaka
6. Kunci Jawaban
Pilihan Ganda
1. B
Pembahasan : Ny “A” ingin menggunakan metode kontrasepsi yang mempunyai fungsi ganda maka kondom memiliki
fungsi ganda yaitu untuk mencegah penularan infeksi menular seksual juga dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi
2. B
Pembahasan:
Pil KB bekerja dengan tiga cara berikut:
1. Mengatur hormon, sehingga proses ovulasi atau pematangan sel telur bisa dicegah.
2. Mengentalkan lendir mulut rahim, sehingga sperma akan sulit mencapai sel telur.
3. Membuat kondisi dinding rahim menjadi tidak sesuai untuk pelekatan embrio.
3. A
Pembahasan: Kolostrum adalah ASI yang keluar pertama kali yang berwarna kekuningan dan kental. Cairan ini banyak
mengandung antibodi penghambat pertumbuhan virus dan bakteri, protein, vitamin A dan mineral sehingga sangat penting
untuk segera diberikan pada si Kecil ketika ia lahir.
Essay
1. Pembahasan:
a. Kacang arab : Kacang-kacangan kaya akan beragam zat gizi untuk membantu memenuhi kebutuhan harian Anda
sebagai ibu menyusui. Mulai dari 269 kalori, 45 gram (gr) karbohidrat, 15 gr protein, 13 gr serat, 4 gr lemak, dan
tanpa kolesterol dalam 1 cangkir kacang arab. rena kandungan proteinnya yang tinggi, mampu menyumbang cukup
banyak estrogen disertai dengan adanya kandungan galactagogue.
b. Oatmeal : Oatmeal merupakan satu dari beragam jenis biji-bijian yang kaya akan serat, karbohidrat, vitamin, dan
segudang mineral lainnya. Kandungan mineral yang ada di dalam semangkuk oatmeal mencakup fosfor,
magnesium, mangan, tembaga, seng, dan zat besi. Alasan mengapa oatmeal menjadi makanan pelancar ASI yaitu
karena kaya akan kandungan zat besi.
c. Bayam : bayam kaya akan kandungan fitoestrogen yang baik sebagai makanan pelancar ASI. Kandungan ini serupa
seperti yang ada di dalam kacang arab.
MEDIA PEMBELAJARAN
A. IDENTITAS
Nama :
No. Absen :
Kelompok :
B. JUDUL
OBSERVASI KONSEP KB DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
C. TUJUAN
Mengetahui penerapan prinsip reproduksi pada manusia dan pemberian ASI ekslusif dalam program keluarga berencana sebagai upaya
meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia,
hijau
F. TABEL PENGAMATAN
Keluarga Keluarga Tidak Keluarga Keluarga Tidak
Nama Kepala
No Alamat melaksanakan Melaksanakan melaksanakan Melaksanakan
Keluarga
program KB Program KB ASI eksklusif ASI eksklusif
1.
2.
3.
4.
5.
G. PERTANYAAN
1. Mengapa keluarga tersebut melaksanakan program Keluarga Berencana (KB)?
2. Adakah kendala dalam pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan?
H. KESIMPULAN
I. RUBRIK JAWABAN
INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN
1. Sikap Spiritual
A. Teknik Penilaian : Observasi
B. Bentuk instrumen : Lembar observasi
C. Kisi-kis :
LEMBAR PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
Petunjuk :
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti.
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan sehari-hari.
No. Indikator TP KD SR SL
1. Saya berdoa sebelum dan sesudah belajar
2. Saya memberi salam sebelum dan sesudah mengungkapkan
pendapat di depan umum
3. Saya semakin yakin dengan keberadaan Tuhan setelah mempelajari biologi (pertumbuhan dan
perkembangan dan
faktor-faktor yang memengaruhi)
4. Saya menyadari keagungan Tuhan, sehingga menimbulkan pola
pikir ilmiah dalam melakukan kegiatan
5. Senantiasa bersyukur atas nikmat enzim yang berperan dalam
metabolisme sebagai karunia Tuhan
Jumlah
2. Sikap Sosial
Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk isntrumen : Lembar observasi Kisi-kisi :
No. Uraian
1. Jujur
1. Mengumpulkan data
2. Mencatat hasil kajian literatur
3. Menjawab soal diskusi
4. Mempresentasikan hasil diskusi
2 Disiplin
1. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan petunjuk LKPD
2. Mengerjakan tugas dengan teratur
3. Menjawab soal diskusi tepat waktu
4. Tidak mengganggu kelompok lain
3. Tanggung Jawab
1. Berkerjasama dengan kelompok
2. Mengerjakan tugas yang diberikan
3. Mempresentasikan tanpa paksaan dari orang lain
4. Menyajikan data
4. Teliti
1. Teliti dalam mengerjakan LKPD
2. Teliti dalam menjelaskan
3. Teliti dalam mengamati
4. Teliti dalam menganalisis
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
Keterangan :
a. Sangat baik (SB) dengan skor 4, bila seluruh komponen pada setiap item terpenuhi.
b. Baik (B) dengan skor 3, bila 3 dari 4 komponen pada setiap item terpenuhi.
c. Cukup (C) dengan skor 2, bila 2 dari 4 komponen pada setiap item terpenuhi.
d. Kurang dengan skor 1, bila 1 dari 4 komponen pada setiap item terpenuhi.
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Bahan Ajar