Pertemuan: IV

Sistem Reproduksi Dan

Siklus Hidup Serangga
Oleh: Dedi Supriyatdi

Elemen Kompetensi:
Menguasai tentang Organ reproduksi
jantan dan betina, perkembangan
embryonic, proses metamorfosis, faktor-
faktor yg mempengaruhi perkembangan
serangga.
 Sistem Reproduksi
Organ utama sistem reproduksi serangga
betina disebut ovari.
Ovari trdr atas ovariol (t4 tbtkny telur).
Sel telur bergerak ke vagina utk dibuahi
oleh sperma. Sperma dari induk jantan
diterima dan disimpan dalam spermateka.
Organ utama sistem reproduksi jantan
adalah testis (t4 tbtkny sperma). Sperma
keluar melalui ejakulatori duct dan keluar
melalui penis.
 LIFE CYCLE OF INSECT

1.Perkembangan embrionik
(embryonic development)

2.Perkemb. Pasca Embrionik

(post embryonic development)
 Embryonic Development
1.Perkembangan Ovipar
 perkembangan embrio tjd di luar tubuh
induknya stlh telur diletakkan o/
serangga betina.
 kuning telur (yolk) merup makanan
embrio.

2.Perkembangan Vivipar
 perkembangan embrio tjd dlm tubuh
induknya.
 serangga betina melahirkan larva atau
nimfa.
3.Perkembangan Ovovivipar
induk serangga meletakkan telur
yg segera menetas stlh di luar,
atau
serangga yg baru menetas dlm
tubuh induknya segera
dikeluarkan.
 Penyimpangan
Embryonic Development

1. Poliembrioni:
sel telur yg berkembang mjd lbh dari satu
embrio.
2. Partenogenesis:
sel telur tanpa proses pembuahan
berkembang mnjd embrio.
3. Paedogenesis:
serangga pradewasa memiliki alat kelamin
yg matang dan bisa menghasilkan
keturunan.
Post Embryonic Development
Istilah-istilah penting:
1. Imago:
serangga dewasa
2. Ekdisis:
proses ganti kulit (tjd krn eksoskeleton keras dan
kaku, smntr serangga hrs berkembang). Tjd 8-12x kecuali
pd Ephemeroptera sampai 28x.
3. Eksuvium:
kulit luar (eksoskeleton) yg ditinggalkan akibat proses
ekdisis.
4. Instar:
kondisi larva di antara dua kali ganti kulit secara
berurutan.
5. Stadium:
lama waktu yg dibutuhkan dalam suatu fase
pertumbuhan dan perkembangan serangga.
Post Embryonic Development

Pd ordo Hymenoptera,
serangga jantan berasal
dari telur yg tdk dibuahi
(haploid). Betina dr telur
yg dibuahi (diploid).
 METAMORFOSIS SERANGGA
1. Tanpa metamorfosis
(ametamorfosis)
2. Metamorfosis bertahap
(paurometabolus)
3. Metamorfosis tidak sempurna
(hemimetabolus)
4. Metamorfosis sempurna
(holometabolus)
5. Hipermetamorfosis
1. Tanpa metamorfosis (ametamorfosis)
 bentuk serangga pradewasa sama
dengan serangga dewasa (imago)
kecuali kematangan alat kelaminnya
 serangga pradewasa disebut gaead
yang hidup pada habitat yg sama dg
dewasa
 tdpt pd serangga primitif (Protura,
Diplura, Collembola dan Thysanura)
2. Metamorfosis bertahap
(paurometabolus)
 bentuk serangga dewasa dan
pradewasa serupa tapi berbeda dlm
ukuran, perkemb sayap dan alat
kelamin
 serangga pradewasa disebut nimfa
 pd ordo Orthoptera, Dermaptera,
Isoptera, Hemiptera
3. Metamorfosis tidak sempurna
(hemimetabolus)
 serangga dewasa bentuknya beda
dari naiad (serangga pradewasa)
 habitat beda (naiad hidup di air,
serangga dewasa di darat)
 organ tubuh beda
 cara makan beda
 pd ordo Odonata dan Ephemeroptera
4. Metamorfosis sempurna
(holometabolus)
 pradewasa (larva dan pupa) berbentuk
sangat berbeda dg imago
 larva merup fase aktif makan, sdgkn pupa
fase istirahat yg merup bntk peralihan dan
tjd perombakan alat tubuh luar dan dalam
 makanan dan habitat dewasa dg
pradewasa berbeda
5. Hipermetamorfosis
 penyimpangan metamorfosis
sempurna, shg tjd metamorfosis yg
kompleks. Bentuk larvanya berbeda pd
setiap instar.
 Contoh: Ordo Hymenoptera parasit,
Neuroptera, Coleoptera (Meloidae),
Diptera parasit.
 LARVA & PUPA

LARVA PADA:
Ordo Lepidoptera => Ulat
Ordo Coleoptera => Uret/Lundi
Ordo Diptera => Jentik/belatung
 Bentuk bentuk larva
1.Vermiform:
tubuh memanjang spt kapsul, tdk bertungkai,
kepala tdk berkembang. Exp: Diptera
2.Scarabaeiform:
btk silindris lengkung mirip huruf “C”, kepala
berkembang sempurna, tungkai sejati/tdk palsu,
tidak aktif/lamban. Exp: Coleoptera (uret/Lundi)
3.Elateriform:
btk silindris memanjang, dinding tubuh tebal
dan kokoh. Exp: Coleoptera.
4.Campodeiform:
btk pipih panjang, tungkai panjang,
memiliki cerci, gerak aktif, sbg
predator. Exp: Neuroptera,
Plecoptera, Odonata (naiad).
5.Eruciform:
btk ulat silindris, kepala sempurna,
mulut menggigit mengunyah. Exp:
Lepidoptera.
Vermiform Scarabaeiform Elateriform
Campodeiform

Eruciform
 Bentuk bentuk pupa
1. Obtect/obtek:
alat tubuh nampak, merapat pd tubuh, tdk dpt
bergerak kecuali ruas abdomen terakhir
2. Exarate/eksarat :
alat tubuh sangat jelas dan bisa bergerak.
Exarate decticous (mandibula bergerak)
Exarate adecticous (mandibula tdk bergerak)
3. Coarctate/koartat :
mirip dg eksarata adecticous tp terbungkus dlm
puparium, alat tubuh tdk nampak
 Bentuk bentuk pupa

Koartat Eksarat Obtek