PAJAK DI INDONESIA Berdasarkan sejarah, ada beberapa sistem pemungutan pajak yang pernah ada dilaksanakan Indonesia yaitu sebagai berikut : OFFICIAL ASSESMENT SYSTEM(1967)
Dalam sistem ini, wewenang pemungutan
pajak pada fiscus (pemungut pajak). Fiscus berhak menentukan besarnya utang pajak orang pribadi maupun bdan dengan mengeluarkan surat ketetapan pajak. Surat ini jadi bukti timbulnya suatu utang pajak. SEMI SELF ASSESMENT DAN WITHHOLDING SYSTEM (1968-1983) Semi self assessment adalah suatu sistem pemungutan pajak yang pelimpahan wewenang untuk menentukan besarnya pajak terutang oleh seseorang yang berada pada kedua belah pihak yaitu pajak dan fiscus. Withholding adalah suatu sistem pemungutan pajak dimana wewenang untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh seseorang berada pada pihak ketiga dan bbukan fiscus maupun oleh wajib pajak itu sendiri. FULL SELF ASSESSMENT SYSTEM (1984) Sistem pembayaran pajak yang berlaku saat ini dilandasi oleh sistem pemungutan dimana wajib pajak boleh menghitung dan melaporkan sendiri besarnya pajak yang disetorkan. Wajib pajak harus aktif menghitung dan melaporkan jumlah pajak terutangnya tan campur tangan dari fiscus.