TINJAUAN TEORI
1. Pengertian
2. Etiologi
a. Faktor Predisposisi
1
Panduan Profesi Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba
tubuh akan dihasilkan suatu zat yang dapat bersifat halusinogenik
neurokimia. Akibat stress berkepanjangan menyebabkan teraktivasinya
neurotransmitter otak.
4). Faktor Psikologis, Tipe kepribadian lemah dan tidak bertanggung jawab
mudah terjerumus pada penyalahgunaan zat adiktif. Hal ini berpengaruh
pada ketidakmampuan klIien dalam mengambil keputusan yang tepat demi
masa depannya.Klien lebih memilih kesenangan sesaat dan lari dari alam
nyata menuju alam hayal.Faktor Genetik dan Pola Asuh.
Penelitian menunjukkan bahwa anak sehat yang diasuh oleh orang tua
schizofrenia cenderung mengalami skizofrenia.Hasil studi menunjukkan
bahwa faktor keluarga menunjukkan hubungan yang sangat berpengaruh
pada penyakit ini.
b. Faktor Presipitasi
a). Dimensi fisik Halusinasi dapat ditimbulkan oleh beberapa kondisi fisik
seperti kelelahan yang luar biasa, penggunaan obat-obatan, demam hingga
delirium, intoksikasi alkohol dan kesulitan untuk tidur dalam waktu yang
lama.
2
Panduan Profesi Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba
sanggup lagi menentang perintah tersebut hingga dengan kondisi tersebut
klien berbuat sesuatu terhadap ketakutan tersebut.
Menurut Hamid (2000) perilaku klien yang terkalt dengan halusinasi adalah
sebagai berikut:
3
Panduan Profesi Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba
a. Bicara sendiri.
b. Senyum sendiri.
c. Ketawa sendiri.
q. Perilaku panik.
4
Panduan Profesi Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba
v. Biasa terdapat disorientasi waktu, tempat dan orang.
4. Psikopatologi
5
Panduan Profesi Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA
Ruang rawat :poli jiwa Tanggal dirawat : 17/desember/209 No.RM
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny.S (L/P)
Umur : 60 tahun
Status Perkawinan :menikah
Pekerjaan : wiraswasta
Tanggal Pengkajian : 17/desember/2019
Pendidikan : SMA sederajat
Jumlah Anak : 3 (tiga)
Informan : klien
II. ALASAN MASUK
Klien mengeluh susah tidur, klien mengeluh kemampaun beraktifitas
menurun, klien mengelih tidak puas tidur, lemas yang berlebihan, sering
mendegarkan suara-suara yang menyuruh melakukan sesuatu secara
berulang-ulang,tangan dan kaki sering merasa dingin,klien tampak
gelisah,klien nampa tegang,kontak mata kurang,tekanan darah 110/80mMhg,
pernapasan 24x/menit,nadi 100x/menit,suhu 36°c.
2. Pengobatan sebelumnya
Berhasil
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan
6
Panduan Profesi Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan criminal
Masalah keperawatan
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram :
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
2. Konsep diri
7
Panduan Profesi Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba
a. Citra tubuh : klien mengatakan bentuk tubuhnya sesuai,dan
dulunya bisa digunsakn sesuai dengan fungsinya, dank lien
mengatakan menyukai semua bagiaan tubuhnya
b. Identitas : ibu rumah tangga
c. Peran : ibu
d. Ideal diri : semoga cepat kembali pulih
e. Harga diri: klien mengatakan dihargai oleh seluruh keluarga dan
orang orang yang berada dilingkungan tempat tinggalnya.salah
satu bentuk penghargaan dari masyarakat yaitu klien dianggap
sebagai orang yang tertua,dan semua yang berbicara dengan
beliau itu sopan
3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti : suami , anak dan cucu
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : islam
Tidak rapi
2. Pembicaraan
Cepat
Keras
Gagap
Inkoherensi
8
Panduan Profesi Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba
Lambat
Membisu
3. Aktivitas motorik
4. Lesu
Tegang
Gelisah
Agitasi
Tik
Grimasem
Tremor
Kompulsif
5. Alam perasaan
Sedih
Ketakutan
Putus asa
Khawatir
Gembira berlebihan
9
Panduan Profesi Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
6. Afek
Datar
Tumpul
Labil
Tidak sesuai
Bermusuhan
Tidak kooperatif
Mudah tersinggung
Defensive
Curiga
8. Persepsi
Halusinasi :
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
10
Panduan Profesi Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba
Penghidu/Penciuman
9. Isi pikir
Obsesi
Phobia
Hipokondria
Depersonalisasi
Pikiran magis
Waham :
Agama
Somatik
Kebesaran
Curiga
Nihilistic
Sisip pikir
Siar pikir
Kontrol piker
Sirkumstansial
11
Panduan Profesi Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba
Tangensial
Kehilangan asosiasi
Flight of idea
Blocking
Pengulangan pembicaraan/perseverasi
Bingung
Sedasi
Stupor
Disorientasi waktu
Disorientasi orang
Disorientasi tempat
12. Memori
Konfabulasi
12
Panduan Profesi Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba
Mudah beralih
Gangguan ringan
Gangguan bermakna
Bantuan Minimal
Bantuan Total
2.BAB / BAK
Bantuan Minimal
Bantuan Total
13
Panduan Profesi Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba
Jelaskan: klien mampu melaksanakan atifitas sendiri,tapi terkadang
harus dibantu oleh keluarganya.
3. Mandi
Bantuan Minimal
Bantuan Total
4.Berpakaian / Berhias
Bantuan Minimal
Bantuan Total
5. Penggunaan Obat
Bantuan Minimal
Bantuan Total
6. Pemeliharaan Kesehatan
Ya Tidak
Perawatan Lanjutan
Sistem Pendukung
14
Panduan Profesi Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba
Ya Tidak
Mempersiapkan makanan
Mencuci Pakaian
Pengaturan Keuangan
Ya Tidak
Belanja
Transportasi
Lain-lain
15
Panduan Profesi Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba
Lampiran 3
ANALISA DATA
Data subjektif :
Data objektif :
Dst
Lampiran 4
No Diagnosa Intervensi
keperawatan
1 Gangguan
persepsi
sensorik
16
Panduan Profesi Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba
2 Ansietas Intervensi utama
1. Reduksi ansietas
Defenisi:
Meminimalkan konfisi individu dan oengalam subjektif
terhadap objek yang tifak jelas spezifik akibat antisioasi bahaya
yang memungkinkan individu melakukan tindakan menghadapi
ancaman.
Tindakan
Observasi
Identifikasi saat tingkat ansietas berubah (mis,
kondisi,waktu,stresor)
Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
Monitor tanda tanda ansietas ( verbal dan nomverbal)
Terapeautik
Ciptakan susasana teraleautik untuk menumbuhkan
kepercayaan
Temabi pasien untuk mengurangi kecemasan, jika
memungkinkan
Pahami situasi yang membuat ansietas
Dengarkan dengan penuh perhatian
Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
Tempatkan barang peribadi yang memberikan
kenyamanan
Motifasi mengidentifikasi situasi yang memicu
kecemasan
Diskusiakn perencanaan realistis tentang peristiwa
yang akan datang
Edukasi
Jelaskan prosedur,termasuk sensasi yang mungkin
dialami
Informasikan secara vaktual mengenai diagnosis,
pengobatan, dan prognosis
Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien,jika
perlu
Anjurkan melakukan kegiatan yang tidak kompotitif,
sesuai kebutuhan
Anjurkan mengungkapkan lerasaan dan persepsi
Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi
ketegangan
Latih penggunaan mekanisme pertahana diri yang
tepat
17
Panduan Profesi Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba
Latih tehnik relaksasi
Kolaborasi
2. Kolaborasi pemberian obat anti ansietas, jika perlu
Terapi relaksasi
Defenisi
Menggunakan tehnik perdagangan untuk menurangi tanda
dan gejala ketidaknyamanan seperti nyeri,ketegangan
otot,atau kecemasan
Tindakan
Observasi
Identifikasi penurunan tingkat energi,ketidakmaouan
berkonsentrasi atau gejala lain yang memnggangu
kemampuan kognitif
Identifukasi tehnik relaksasi yag oernah efektif
digunakan
Identifikasi kesexiaan,kemampuan,dan penggunaan
tehnik sebelumnya
Periksa ketegangan otot,frekuensi nadi,tekanan darah,
dan suhu sbelum dan sesudah latihan
Monitor respon terhadap terapi relaksasi
Terapeautik
Ciptakan lingkungan tenang dan tanoa gangguan
dengan pencahayaan dan subu ruang nyaman,jika
memungkinkan
Berikan informasi tertulis tentang persiapan dan
prosedur tehnik relaksasi
Gunaka pakaian longgar
Gunakan nada suara lembut dan irama lambat dan
berirama
Gunakan relaksasi sebagai strategi penunjang dengan
analgetim atau tindakan medis lain,jika sesuai
Edukasi
Jelaskan tujuan, manfaat,batasan,dan jenis relaksasi
yang tersedia( mis,musik,meditasi relaksasi otot
progresif
Jelaskan secara rinci intervensi relaksasi yang dipilih
Anjurakan mengambil posisi nyaman
Anjurkan rileks,dan merasakan sensasi relaksasi
Anjurkan sering mengalamai atau melatih tehnik yang
dipilih
Demostrasikan dan latih tehnik relaksasi (mis,nafas
18
Panduan Profesi Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba
dalam,peregangan ,atau imajinasi terbimbing)
Intervensi pendukung
1. Tehnik menenangkan
Defenisi
Tehnik relaksasi dengan pembentukan imajinasi individy
dengan menggunakan semua indra melalui pemrosesan
kognitif
Tindakan
Observasi
Identifikasi masalah yang dialami
Terapeautik
Buat kontrak dengan pasien
Ciptakan ruangan yang tenang dan nyaman
Edukasi
Anjurkan mendegarkan musik yang lembut atau musik
yang disukai
Anjurkan berdoa,berzikir,membaca kitap suci,ibadah
sesuai agama yang dianut
Anjurkan melalukan tehnik menenagkan hingga
perasaan menjadi tenang .
19
Panduan Profesi Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba
Terapeautik
Modifikasi
lingkunagan( mis,pencahayaan,kebisingan,suhu,matras,
dan tempat
batasi tidur siang jiak perlu,
Fasilitasi menghilangkan stress sebelum tidur
Tetapkan jadwal tidur rutin
Lakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan
(mis,pijat,pengaturan posisi, terapi akupresur)
Sesuaikan jadwal pemberian obat dan/atau tindakan
untuk menunjang siklus tidur terjaga.
Edukasi
Defenisi
Tindakan
Observasi
Terapeautik
Edukasi
Intervensi pendukung
Defenisi
Tindakan
Observasi
Terapeautik
Edukasi
21
Panduan Profesi Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba
Informasikan program pengobatan yang harus dijalani
Informasikan manfaat yang akan diperoleh jika teratur
menjalani program pengobstan
Anjurksn keluarga untuk mendampingi dan merawat
pasien selama menjalani program pengobatan
Lampiran 5
O:
A:
P:
22
Panduan Profesi Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba
Lampiran 6
DAFTAR PRIORITAS
MASALAH KEPERAWATAN
23
Panduan Profesi Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba
Lampiran 7
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
(Dibuat setiap kali sebelum interaksi / pertemuan dengan klien)
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……
2. Diagnosa keperawatan
…………………………………………………………….
3. Tujuan Khusus ………………
…………………………………………………….
………………………………………………………………………………
………………
4. Tindakan keperawatan
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
B. Strategi Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
ORIENTASI
1. SalammTerapeutik………………………………………………………
……………
2. Evaluasi/
validasi……………………………………………………………………
…………………………………………………………….
3. Kontrak :
Topik : …………………………………………………
Waktu : ………………………………………………..
Tempat: ……………………………………………………..
Lampiran 8
K: Menjawab Untuk
K : “ selalu ka dengan suara yang mengeta
dengar suara-suara jelas hui jenis
suster” halusinas
Mendengarkan apa i klien
yang dikatakan
P : “Apa yang oleh perawat
dikatakan oleh Bertany
suara- suara itu? Menjawab dengan Menan a
suara yang jelas Menja yakan
K : “Saya wab halusin
dengan asi
mendengar suara-
penuh klien
suara laki-laki percaya
diri Untuk
yang melarang
mengeta
untuk tidur dan Mendengarkan apa hui jenis
yang dikatakan halusinas
mengancam akan
oleh perawat i klien
membunuh Menjawab dengan
suara yang jelas Menja Bertany
wab a
P : “Kapan suara-
26
Panduan Profesi Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba
suara itu bapak Mendengarkan apa dengan Menan
dengar?” yang dikatakan penuh yakan
oleh perawat percaya isi
K : “Sore-sore diri halusin
suster” asi
Menjawab dengan klien Bertany
suara yang jelas a
P : “Berapa kali Untuk
dalam sehari mengeta
bapak mendengar Mendengarkan apa hui
suara- suara itu? yang dikatakan waktu
oleh perawat halusinas
i klien
K : “Biasanya 3-4 Menjawab dengan Menja
suara yang jelas wab
kali”
dengan Bertany
penuh Menan a Untuk
P : “Pada saat apa Mendengarkan apa percaya yakan mengeta
bapak mendengar yang dikatakan diri waktu hui
suara-suara itu?” oleh perawat halusin frekuensi
asi halusinas
klien i klien
K : “Saat baring- Menjawab dengan
suara yang jelas
baring sendirian”
Bertany
Menja a
P : “Apa yang wab Menan
bapak rasakan saat dengan yakan
mendengar suara- penuh frekuen Untuk
suara itu?” percaya si mengeta
diri halusin hui
asi situasi
K : “Saya klien yang
Sambil tersenyum menimbu
membanting
lkan
barang-barang, halusinas
Bertany i klien
mengamuk dan
Menja a
merasa ketakutan” wab
dengan Menan
penuh yakan
P : “Apa bapak
percaya situasi Untuk
mau saya ajarkan
diri yang mengeta
cara mengontrol
menim hui
halusinasi?”
bulkan respon
halusin klien saat
asi mengala
K : “Mau suster”
klien mi
27
Panduan Profesi Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba
P : “Cara pertama halusinas
yaitu dengan cara P : Kontak mata i
menghardik yaitu dipertahankan Menja
tutup telinga dan wab
katakan saya tidak dengan
mau dengar penuh Menan
kamu.” Coba percaya yakan
bapak praktekkan. diri respon
K : Mengatakan klien
K : “Klien dengan suara terhada Untuk
mengatakan saya yang jelas p Member mengeta
menutup telinga halusin ikan hui
bila mendengar asinya pujian kesediaa
suara-suara dan P : kontak mata kepada n klien
katakan saya tidak tetap terjaga klien untuk
mau dengar kamu. berbinca
“ ng-
bincang
P : “Bagus Sekali. K : Tersenyum
Bagaimana kalau
latihan ini kita Mengaj
masukkan dalam ak
jadwal kegiatan untuk
harian bapak?” P : berbicara menjad
dengan nada walkan
suara kegiatan
K : “Ya, kasih bersahabat dan
masuk saja suster” jelas
P : Bagaimana
K : mengangguk
perasaan Bapak
setelah
Bersedi
berbincang-
a
bincang dengan memas Pujian
ukkan memberi
saya?
P: cara kan
K : Senang suster mempertahankan mengh motivasi
kontak mata ardik bagi
P : Coba bapak
halusin klien
ulangi apa yang asi untuk
dalam Membe melakuk
kita bicarakan
jadwal rikan an
tadi? kegiata pujian kegiatan
n Kepada dan
K : “Cara
harian klien aspek
menghardik atas Member positif
28
Panduan Profesi Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba
halusinasi, saya Dengan kemam i pujian yang
penuh puan dimilikin
tutup telinga dan
percaya yang ya
mengatakan saya diri dimiliki
nya Melatih
tidak mau dengar
klien
kamu” terbiasa
melakuk
Berhara an
p klien kegiatan
P : “wah bagus
bersedi terjadwal
sekali...!
a
memas
Mengat ukkan
akan cara
dengan mengha
percaya rdik Mengaj
diri halusin ak
K : “Terima kasih
asi ke untuk
”
dalam menjad
jadwal walkan
kegiata kegiatan
n harian
: “Nanti bapak
Membu
ingat-ingat lagi
Senang at
apa yang kita
dengan kontrak
bicarakan tadi.
pujian
yang Memberi
K : Menjawab diberik kan
dengan suara yang an motivasi
jelas kepada
K : “Iya suster”
klien
P : “Baiklah pak
P : “Senyum, untuk
saya rasa
melakuk
pertemuan berjabat tangan
an
kita kali ini
Memuji kegiatan
sudah cukup.
dengan nya
Bagaimana
suara
kalau besok kita
yang
bertemu lagi
jelas
untuk melatih
cara kedua
mengontrol
halusinasi yait
29
Panduan Profesi Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba
u bercakap- Bersedi
cakap dengan a
orang lain. mengik
Bagaimana uti
saran
kalau kita
yang Mengaja
berbincang – diberik k klien
an oleh terbiasa
bancang selama
perawa dengan
15 menit? Dan t kegiatan
terjadwal
bagaimana kalau
Berhara
di teras ini p klien
bersedi
saja...?
a
memas
ukkan
K : “Boleh…!”
cara Penting
mengha untuk
rdik interaksi
P :“Baik pak, silah
halusin sela
kan bapak asi
kedala
istirahat,
m
permisi. jadwal
kegiata
n harian
Membu
at
kontrak
untuk
besok
30
Panduan Profesi Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba
Lampiran 9
…………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………
..
3. Rencana keperawatan
…………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………
…..
4. Implementasi
……………………………………………………………………………………………
…..
……………………………………………………………………………………………
….
5. Evaluasi
……………………………………………………………………………………………
.…………………………………………………………………………………………
31
Panduan Profesi Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba
Lampiran 10
LAPORAN PENDAHULUAN
4. a. Pohon masalah
5. Diagnosis keperawatan
32
Panduan Profesi Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba
OUTLINE PENULISAN JURNAL PENELITIAN
A. Teknik penulisan
33
Panduan Profesi Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba
Pada bagian isi terdiri dari: ringkasan jurnal (ringkasan keseluruhan
isi jurnal) dalam bahasa Indonesia, latar belakang dan tujuan penulisan
jurnal, tinjauan literatur tentang tema jurnal yang dipilih, pembahasan
(berisi bahasan kemungkinan penerapan temuan jurnal dalam tatanan
pelanyanan nyata di Indonesia, serta analisa faktor pendukung dan
penghambat penerapannya, termasuk keberhasilan serta faktor-faktor
pendukung dan penghambatnya).
Pada bagian penutup mahasiswa diminta untuk menuliskan
kesimpulan dan saran tentang hal-hal yang dituliskan di tinjauan literatur
dan pembahasan. Jangan lupa untuk menyertakan daftar pustaka.
34
Panduan Profesi Keperawatan Jiwa Stikes Panrita Husada Bulukumba