Oleh:
Pembimbing:
BANJARMASIN
Maret, 2022
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
BAB IV PEMBAHASAN............................................................................... 41
BAB V PENUTUP.......................................................................................... 49
ii
BAB III
DATA PASIEN
I. DATA PRIBADI
Nama : Ny. SA
Umur : 45 tahun
Bangsa : Indonesia
Suku : Banjar
Agama : Islam
Pekerjaan : PNS
Status : Menikah
Tapin
II. ANAMNESIS
Keluhan Utama:
sejak 6 tahun yang lalu awalnya sebesar biji jagung kemudian benjolan semakin
membesar menjadi sebesar bola pingpong dalam waktu 2 tahun terakhir (TDT 146
Benjolan tidak terasa nyeri, tidak merah, tidak luka dan tidak ada nanah. Pada
putting susu terkadang kulit terkelupas dan mengeluarkan darah. Pasien mengaku
3
4
tidak rutin melakukan sedari, namun beberapa kali melakukan dan pasien hanya
lain, nyeri kepala, kuning, nyeri perut, perut terasa penuh, sesak, batuk darah,
yang dirasakan rambut rontok, kulit dan kuku menghitam, mual dan nyeri
punggung belakang. .
tahun dan kedua usia 30 tahun. Selama bayi ASI diberikan 2 tahun pada anak
HT (+) dengan lisinopril dan amlodipine sejak 1 tahun lalu, DM (-), keluahan
serupa (-)
STATUS GENERALIS
Kepala: Konjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-), pupil isokor 3 mm/3 mm,
Leher : massa (-), peningkatan vena jugular (-) pembesaran KGB (-)
Thorax :
Inspeksi : luka bekas operasi (-/-) ulcer (-/-), granulasi (-/-), bleeding (-/-),
Abdomen
Perkusi : Timpani
Ekstremitas
parese (-/-)
edema (-/-)
STATUS LOKALIS
Inspeksi: massa (-), skin dimpling (-), nipple retraksi (-) peau d'orange
Inspeksi: massa (-),scar post biopsi (-), perubahan warna kulit (-) ulkus (-) skin
dimpling (+) peau d'orange (-), niple retraction (-), nodul satelit (-), krusta (-)
Palpasi: massa (+),konsistensi keras, batas tidak tegas, immobile, nyeri tekan (-)
ukuran 5x5x3
Pemeriksaan KGB
7
Februari
Examination Normal Value
12
INR 0.89
USG 8/10/2021
9
Kesan:
USG Abdomen
- Tak tampak metastasis
- Tak tampak hipertrofi KGB paraaorta/iliaca
- Liver, GB, lien, Pankreas, ren, VU dalam batas
normal
Rontgen (12/02/2022)
Kesimpulan:
Ekokardiografi 12/10/2021
V. TATA LAKSANA
Terapi onkologi :
Lisinopril 5 mg 0-0-1
Durante Operasi
12
Foto Klinis
Diagnosis Akhir
Post Modified Radical Mastectomy PoD 3 a/i Ca Mammae T4bN0M0 Post NAC
Diet bebas
BAB IV
PEMBAHASAN
6 tahun yang lalu awalnya sebesar biji jagung kemudian dalam 2 tahun benjolan
semakin membesar menjadi sebesar bola pingpong (TDT 146 hari). . Benjolan
payudara adalah gejala yang paling umum di antara perempuan dengan kanker
payudara dan memiliki nilai prediksi yang relatif tinggi untuk keganasan.
Benjolan yang dirasakan pasien adalah akibat dari adanya hiperplasia dari sel sel
epitel poliklona yang tersebar tidak rata yang secara histopatologis pola kromatin
dan bentuk-bentuk inti-intinya yang saling bertumpang tindih dan lumen duktus
yang tidak teratur menjadi awal terjadinya karsinoma. Sel-sel kanker umumnya
sedikit memiliki sitoplasma dan batas selnya tidak jelas secara sitologis. 1 Kanker
payudara (KPD) merupakan keganasan pada jaringan payudara yang dapat berasal
dari epitel duktus maupun lobulusnya. Tahun 2018, jumlah kasus baru kanker
payudara yang ditemukan di seluruh dunia berkisar 2,1 juta orang (11,6%) dengan
terjadi pada 12:100.000 wanita di Indonesia dengan angka mortalitas yang tinggi.
1,2,4
cairan atau darah dari puting meruakan salah satu tanda adanya kanker
13
14
payudara, 2
Keluhan benjolan di tempat lain, sesak napas, nyeri tulang,
dapat berpindah ke organ jauh seperti tulang, hati, paru-paru, dan otak. 21
femur); rasa sesak nafas dan lain sebaginya yang menurut klinisi terkait
dengan penyakitnya.1
penuaan, paparan estrogen, riwayat keluarga, mutasi gen dan gaya hidup
Pada kasus ini, faktor risiko pasien adalah jenis kelamin, usia, dan faktor
jumlah kasusnya 100 kali lebih tinggi pada perempuan daripada laki-
laki.21 Selain jenis kelamin, usia adalah faktor risiko paling penting yang
warna kulit (-), ulkus (-), skin dimpling (+), peau d’orange (-), retraksi
papilla mamae (-), sekret (-). Pada palpasi didapatkan massa (+) kuadran
luar atas, konsistensi keras, batas tidak tegas, immobile, nyeri tekan (-)
dilakukan dengan pasien duduk, pakaian atas dan bra dilepas dan posisi
regional.
bermakna pada foto thorax pada tanggal 12 Februari 2022 yaitu tidak
23,3%. Penyebaran sel tumor keluar dari lokasi primer kanker payudara
(DCIS) adalah suatu kondisi di mana sel-sel abnormal menggantikan sel epitel
normal saluran payudara dan dapat sangat memperluas saluran dan lobulus .
DCIS adalah jenis kanker payudara in situ yang paling umum. Tumor ini
tumbuh sangat lambat bahkan tanpa pengobatan dan bisa dilanjutkan untuk
dan anti–apoptosis
adalah rambut rontok, mual hingga muntah serta nyeri seluruh tubuh.
Pada kanker payudara stadium lanjut lokal (stadium III) terdapat dua
modalitas terapi yaitu terapi sistemik induksi dan terapi lokal. Pilihan
bekerja pada sel yang sedang aktif, maka efek sampingnya juag terutama
dan stomatitis sampai yang berat ulserasi oral dan intestinal. Alopesia
dan metotreksat.9
Pasien juga mendapatkan tatalaksana: IVFD D5:RL 1500 cc/24 jam , Inj.
Ceftriaxone 2x1 gr, Inj. Antrain 3x1 gr Inj. Asam Tranexamat 3x500 mg, Inj.
infeksi. Pasien mendapat anti nyeri untuk pengelolaan nyeri kanker dimana nyeri
kanker merupakan gejala yang ditakuti dan merupakan faktor utama menurunkan
DAFTAR PUSTAKA
Kanker Payudara Stadium Dini di Kota Padang. Jurnal Sains Farmasi &
5. Sun YS, Zhao Z, Yang Z, Xu F, Lu HJ, Zhu ZY, et al. Risk factors and
factors for breast cancer in the world. Breast cancer (Dove Med Press). 2019;
11:151-164.
7. Ghazi MW. Studi perbandingan kadar enzim hati pasien kanker payudara
8. American Cancer Society. Treatment of breast cancer stage I-III. 2018 [cited
https://www.cancer.org/cancer/breast-cancer/treatment/treatment-of-breast-
cancer-by-stage/treatment-of-breast-cancer-stages-i-iii.html.