Anda di halaman 1dari 5

KUIS MATERI 5

FAKTOR BIOTIK PADA PERTUMBUHAN POHON


EKOLOGI HUTAN

Oleh :
Athaya Khansania Pambudi
215040301111005
Kehutanan – B

Dosen Pengampu :
Dr.Ir. Setyono Yudo Tyasmoro , MS.

PROGRAM STUDI KEHUTANAN


FAKUTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2021
1. Jelaskan peran masing-masing faktor biotis pada pertumbuhan pohon di hutan.
Gunakan pustaka jurnal atau buku untuk menjawabnya!
- Pada ekosistem yang ada di hutan terdapat banyak komponen biotik yang memiliki
fungsi dan peran masing-masing untuk keperluan hidupnya. Faktor biotik sendiri
merupakan factor yang erat kaitannya dengan perilaku makhluk hidup seperti
hewan, tumbuhan, dan manusia.
• Peran faktor tumbuhan pada pertumbuhan ekosistem di hutan adalah bahwa
tumbuhan mampu membantu proses penyuburan tanah, sehingga pohon-pohon
yang terdapat di hutan dapat tumbuh dengan baik dan subur.
• Peran faktor hewan pada pertumbuhan pohon dan ekosistem di hutan contohnya
pada jenis hewan tanah, hewan pada jenis ini berperan untuk mendekomposisi
bahan organik yang berbentuk segar maupun mati guna membentuk senyawa
sederhana yang dapat dimanfaatkan oleh pohon atau tumbuhan lain atau juga
bisa meningkatkan kesuburan tanah (Buckman dan Brady, 1982)
• Peranan faktor yang terakhir adalah dari manusia, manusia memiliki peranan
yang sangat penting karena makhluk hidup yang dapat merawat dan mnejaga
hutan adalah manusia. Manusia bertugas untuk menjaga merawat dan
melestarikan hutan, sehingga pohon dan tumbuhan lain yang ada pada hutan
dapat tumbuh dan berkembang dengan sebaik-baiknya.

2. Ada berapa hubungan antara tumbuhan yang hidup di hutan, berikan contoh
masing-masing!
- Untuk hubungan persaingan terdapat tiga macam hubungan antara tumbuhan, yang
terbagi dalam :
• Parasitisme : Merupakan interaksi antara dua atau lebih organisme yang
menimbulkan kerugian pada satu organisme oleh organisme lain yang selalu
beruntung.
• Amensalisme : Merupakan interaksi antara dua atau lebih spesies yang
berakibat salah satu pihak dirugikan ( mendapat rintangan ) sendangkan pihak
lainnya tidak terpengaruh oleh adanya asosiasi.
• Kompetisi : Merupakan interaksi antara dua atau lebih spesies yang masing-
masing langsung saling menghalangi secara aktif.Rintangan atau penghambat
secara langsung dari masing masing spesies oleh yang lainnya.
3. Apakah yang disebut allelopathy? Sebutkan jenis tanaman yang mempunyai
allelopath?
- Allelopath ialah mekanisme interaksi yang terjadi anatar langsung maupun tidak
langsung antara tumbuhan yang berperan sebaga donor dengan tumbuhan lainnya,
serta mikroorganisme sebagai target, hal ini terjadi melalui produksi dan juga
pelepasan metabolisme sekunder yang dapat disbut alelokimia. Sebagian
pengamatan menunjukkan bahwa allelopath ini berpengaruh dalam organisme
target (Narwal & Sampietro, 2009).
Jenis tanaman yang memiliki alleopath ini diantara lain adalah jenis tanaman
semusim, termasuk padi, jagung, kedelai, buncis dan juga ubi jalar.

4. Bagaimanakah pengaruh pohon yang mempunyai allelopath pada tumbuhan


disekitarnya?
- Pohon yang mempunyai zat allelopath contohnya adalah pohon akasia. Pohon
akasia ini menghasilkan senyawa allelopati yang tersusun oleh zat fenol, alkaloid,
dan juga femenol, ketiga zat ini dapat menghambat perkecambahan biji karena
memiliki sifat yang nonpolar. Maka dari itu, disekitar pohon akasia tidak dapat
ditumbuhi oleh rumput dan juga menyebbakan pohon berkayu jenis lain yang
berada disekitarnya tidak akan bisa tumbuh.

5. Bagaimanakah peran fauna pada pertumbuhan pohon di hutan? Berikan


contohnya!
- Peranan fauna cukup besar pada pertumbuhan pohon di hutan. Sebagai contohnya,
saya akan menggunakan contoh jenis hewan tanah. Hewan tanah merupakan
komponen ekosistem tanah yang memiliki peran dalam memperbaiki struktur tanah
melalui penurunan berat jenis, aerasi, drainase, dan lainnya. Peran hewan tanah
pada ekosistem tanah cukup besar dalam menentukan kualitas serta struktur tanah.
Peran hewan tanah dalam proses perombakan bisa terlaksana secara langsung
ataupun tidak langsung. Secara langsung karena memakan dan menghancurkan
bahan organik, dan secara tidak langsung berupa keikutsertaannya dalam
meningkatkan jumlah mikroflora tanah yang juga berperan dalam proses
perombakan bahan organik (Deshmukh, 1992)
6. Bagaimanakah peran manusia pada pertumbuhan pohon di hutan? Berikan
contohnya!
- Manusia memiliki peranan yang luas dalam pertumbuhan seluruh ekosistem yang
ada pada hutan. Hal ini disebabkan karena manusi memiliki kemampuan berpikir
yang tinggi, sehingga hanya manusia makhluk hidup yang dominan guna menjaga
keseimbangan ekosistem. Contoh yang saya ambil adalah, manusia harus menjaga
dan merawat seluruh ekosistem di hutan agar hutan memiliki vegetasi dan
ekosistem yang baik unutk keberlanjutan kehidupan.

7. Apakah peran jaring-jaring makanan di hutan terhadap keberadaan hutan?


- Jaring-jaring makanan meruoakan sebuah gabungan dari beberapa rantai maknaan
yang ada pada suatu ekosistem. Peran jaring-jaring makanan dalam ekosistem hutan
adalah jarring-jaring makanan dapat digunakan untuk menggambarkan interaksi
langsung yang terjadi antara spesies yang terdaat pada suatu ekosistem. Dari
hubungan antar spesies tersebut akan menjadi sebuah pedoman untuk membedakan
posisi maupun peranan spesies dalam jaring-jaring dan rantai mkanan yang ada.
Jaring-jaring maknan juga dapat digunakan sebagai media untuk mempelajari
struktur teratas dan struktur bawah yang ada dalam komunitas tersebut.
REFERENSI

Buckman, H.O. & N.C. Brady, (1982). Ilmu tanah. Terjemahan Soegiman. 1982. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Narwal, S.S. and D.A. Sampietro. 2009. Allelopathy and Allelochemicals. Pp. 3-5. In
D.A.Sampietro, C.A.N. Catalan, M.A. Vattuone and S.S. Narwal. (eds.). Isolation,
Identification and Characterization of Allelochemicals/Natural Products. Science
Publishers, Plymouth.
Deshmukh, I. (1992). Ekologi dan biologi tropika. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai