Anda di halaman 1dari 8

TRY OUT PAKET #01 – SAINTEK

PEMBAHASAN TRY OUT PAKET #14 Selanjutnya dengan menggunakan batasan


TKA SAINTEK range fungsi sinus maka diperoleh
SMA NEGERI 1 SLAWI 1
⟺ −1 ≤ sin 𝑥 ≤ 1 (dikurangi )
2
3 1 1
⟺ − ≤ sin 𝑥 − ≤ (dikuadratkan)
2 2 2
1 2 9
⟺ 0 ≤ (sin 𝑥 − ) ≤ (dikalikan −4)
2 4
2
1
⟺ 0 ≥ −4 (sin 𝑥 − ) ≥ −9
2
1 2
⟺ −9 ≤ −4 (sin 𝑥 − ) ≤ 0 (ditambah 3)
1. Jawaban : D 2
Materi : Persamaan Kuadrat 1 2
⟺ −6 ≤ −4 (sin 𝑥 − ) + 3 ≤ 3
Diketahui persamaan kuadrat 𝑥 2 − 𝑎𝑥 − 𝑏 = 0 2
sehingga ⟺ −6 ≤ 𝑓(𝑥) ≤ 3
 𝑥1 + 𝑥2 = 𝑎 Tampak bahwa nilai ekstrim 𝑓(𝑥) adalah
 𝑥1 𝑥2 = −𝑏  minimum −6
(1) Jika akar-akarnya saling berkebalikan  maksimum 3
1
(𝑥1 = ) maka
𝑥2 4. Jawaban : E
⟺ 𝑥1 𝑥2 = 1 Materi : Lingkaran
⟺ −𝑏 = 1 Ada dua lingkaran yang memenuhi kriteria
⟺ 𝑏 = −1 menyinggung garis 𝑦 = 2 di (3,2) dan
(2) Jika salah satu akar tersebut merupakan
menyinggung garis 𝑦 = −𝑥√3 + 2, yaitu
bilangan bulat positif, maka akar yang
lingkaran kecil dengan pusat 𝑃1 dan lingkaran
lainnya juga positif, sehingga
besar dengan pusat 𝑃2
⟺ 𝑥1 + 𝑥2 > 0
⟺𝑎>0
(3) Persamaan kuadrat memiliki dua buah
akar (bisa kembar, bisa berbeda), sehingga
⟺𝐷≥0
⟺ 𝑎2 − 4 ⋅ 1 ⋅ 1 ≥ 0
⟺ 𝑎2 − 4 ≥ 0
⟺ (𝑎 + 2)(𝑎 − 2) ≥ 0
⟺ 𝑎 ≤ −2 ∨ 𝑎 ≥ 2
Dari (2) dan (3) maka nilai terkecil dari 𝑎
adalah 𝑎 = 2. Jadi nilai terkecil yang mungkin
untuk
𝑎 + 𝑏 = 2 + (−1) = 1

2. Jawaban : B
Materi : Sistem Persamaan Linear Tiga
Variabel
(i) 𝑎𝑏 + 𝑏𝑐 = 51
⟺ 𝑏(𝑎 + 𝑐) = 51 Dilihat dari pilihan jawaban yang tersedia,
Faktor prima dari 51 adalah 3 dan 17, maka yang dimaksud adalah lingkaran besar
sehingga dengan pusat 𝑃2 .
⟺ 𝑏(𝑎 + 𝑐) = 3 ⋅ 17 Perhatikan segitiga 𝐴𝐵𝑃2 , siku-siku di 𝐵!
⟺ 𝑏 = 3 ∧ 𝑎 + 𝑐 = 17 𝐵𝑃2
⟺ tan 600 =
(ii) 𝑎𝑐 + 𝑏𝑐 = 19 𝐴𝐵
⟺ 𝑐(𝑎 + 𝑏) = 19 𝐵𝑃2
⟺ √3 =
Faktor prima dari 19 adalah 1 dan 19, 3
sehingga ⟺ 𝐵𝑃2 = 3√3
⟺ 𝑐(𝑎 + 𝑏) = 1 ⋅ 19 Jadi koordinat 𝑃2 (3,2 + 3√3 )
⟺ 𝑐 = 1 ∧ 𝑎 + 𝑏 = 19
Untuk 𝑏 = 3 dan 𝑐 = 1 maka 𝑎 = 16 5. Jawaban : E
Jadi nilai Materi : Limit Trigonometri
𝑎 − 2𝑏 + 3𝑐 = 16 − 2 ⋅ 3 + 3 ⋅ 1 = 13 𝜋
𝑥 cos (𝑥 − )
lim 2
𝑥→0 𝑥 2 sin2 𝑥 − cos 2𝑥 − 𝑥 2 + 1
3. Jawaban : B 𝑥 sin 𝑥
Materi : Fungsi Trigonometri = lim 2
𝑥→0 𝑥 (sin2 𝑥 − 1) + (1 − cos 2𝑥)
Untuk mencari nilai maksimum atau
𝑥 sin 𝑥
minimum fungsi trigonometri, maka fungsi = lim
𝑥→0 −𝑥 2 cos 2 𝑥 + 2 sin2 𝑥
dimanipulasi sehingga menjadi satu fungsi,
𝑥2
sinus saja atau cosinus saja. = lim
𝑥→0 −𝑥 2 + 2𝑥 2
𝑓(𝑥) = 2 cos 2𝑥 + 4 sin 𝑥
1
= 2(1 − 2 sin2 𝑥) + 4 sin 𝑥 =
= −4 sin2 𝑥 + 4 sin 𝑥 + 2 −1 + 2
=1
Karena fungsi berbentuk kuadrat, maka
dengan melengkapkan kuadrat sempurna,
fungsi diubah menjadi
𝑓(𝑥) = −4(sin2 𝑥 − sin 𝑥) + 2
1 2
= −4 (sin 𝑥 − ) + 3
2

1
TRY OUT PAKET #14 – TKA SAINTEK SMA NEGERI 1 SLAWI

6. Jawaban : E 1

Materi : Matriks 𝑉𝑅1 = 𝜋 ∫ (𝑏𝑥 4 )2 − 02 𝑑𝑥


0
2 0 2 0 2 1
𝐴 =( )( )
−2 0 −2 0 = 𝜋 ∫ 𝑏 2 𝑥 8 𝑑𝑥
−4 0 0
=( ) 1
0 −4
1 0 = 𝑏 2 𝜋(𝑥 9 |10 )
= −22 ( ) 9
0 1 1
= −2 𝐼2 = 𝑏2𝜋
9
Sehingga Sedangkan volume 𝑅2 adalah volume kubus
𝐴10 = (𝐴2 )5 dengan 𝑟 = 𝑏 dan 𝑡 = 1, sehingga
= (−22 𝐼)5 𝑉𝑅2 = 𝜋𝑟 2 𝑡
= (−22 )5 𝐼 5 = 𝜋 ⋅ 𝑏2 ⋅ 1
= −210 𝐼 = 𝑏2𝜋
= −210 Jika volume benda padat yang didapat dengan
Selanjutnya 10
2 𝑥 memutar 𝑅 terhadap sumbu 𝑥 adalah 𝜋
9
⟺ 𝐴10 ( ) = (𝑦)
−2 maka
2 𝑥 10
⟺ −210 ( ) = (𝑦 ) ⟺ 𝑉𝑅1 + 𝑉𝑅2 = 𝜋
−2 9
11 𝑥
⟺ (−211 ) = (𝑦) 1 2
⟺ 𝑏 𝜋 + 𝑏2𝜋 =
10
𝜋
2 9 9
Jadi 10 2 10
𝑦 − 𝑥 = 211 − (−211 ) ⟺ 𝑏 =
9 9
= 211 + 211 ⟺𝑏 =12
= 2 ⋅ 211 ⟺ 𝑏 = ±1
= 212
9. Jawaban : E
7. Jawaban : A Materi : Peluang
Materi : Aplikasi Turunan Diketahui dalam setiap kelas terdapat 14
 Garis yang melalui titik 𝑂(0,0) mempunyai siswa putra dan 14 siswa putri, sehingga
persamaan 𝑦 = 𝑚𝑂𝑃 𝑥. Karena melalui titik peluang terpilihnya satu siswa adalah
𝑃(𝑎, 𝑏) maka berlaku 14 1
 𝑃(𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑝𝑢𝑡𝑟𝑎) = =
⟺ 𝑏 = 𝑚𝑂𝑃 𝑎 28
14 1
2
𝑏  𝑃(𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑝𝑢𝑡𝑟𝑖) = =
⟺ 𝑚𝑂𝑃 = 28 2
𝑎 Selanjutnya, karena terdapat 5 kelas, jika
 Gradien garis singgung kurva terpilih 2 siswa putra maka akan terpilih 3
𝑚𝑔𝑠 = 𝑦 ′ = −2𝑥 siswa putri, sehingga peluangnya adalah
Sehingga gradient garis singgung di titik 1 2 1 3
dengan absis 𝑎 adalah 𝑃(2 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑝𝑢𝑡𝑟𝑎) = 𝐶25 ( ) ( )
2 2
𝑚𝑔𝑠 = −2𝑎 5! 1 5
 Garis yang melalui 𝑂𝑃 tegaklurus dengan = ⋅( )
(5 − 3)! 2! 2
garis singgung sehingga berlaku 5 ⋅ 4 ⋅ 3 ⋅ 2! 1
⟺ 𝑚𝑂𝑃 ⋅ 𝑚𝑔𝑠 = −1 = ⋅
2! ⋅ 2! 32
𝑏 30
⟺ ⋅ −2𝑎 = −1 =
𝑎 32
1 15
⟺𝑏= =
2 16
1
Untuk 𝑏 = maka
2
1 9 10. Jawaban : C
⟺ = − 𝑎2 Materi : Vektor
2 2
⟺ 𝑎2 = 4 Jika vektor 𝑣⃗ pada vektor 𝑢 ⃗⃗ sama dengan
⟺ 𝑎 = ±2 proyeksi vektor 𝑤 ⃗⃗⃗ pada vektor 𝑢⃗⃗ maka
Karena titik titik 𝑃 berada di kuadran II maka ilustrasi yang mungkin dari hubungan ketiga
𝑎 = −2. Jadi nilai vektor adalah
1 3
𝑎 + 𝑏 = −2 + = −
2 2
8. Jawaban : A
Materi : Volume Benda Putar
Perhatikan gambar!

dengan 𝛼 = ∠(𝑢 ⃗⃗, 𝑣⃗), 𝛽 = ∠(𝑢 ⃗⃗⃗) dan 𝜃 = 𝛽 − 𝛼


⃗⃗, 𝑤
sehingga
 𝑢 ⃗⃗ ⋅ 𝑣⃗ = |𝑢
⃗⃗||𝑣⃗| cos 𝛼
√3|𝑢
⃗⃗||𝑣⃗|
⟺ = |𝑢 ⃗⃗||𝑣⃗| cos 𝛼
2
1
⟺ cos 𝛼 = √3
2
⟺ 𝛼 = 300

Volume 𝑅1 adalah

2
TRY OUT PAKET #01 – SAINTEK

 𝑢 ⃗⃗⃗ = |𝑢
⃗⃗ ⋅ 𝑤 ⃗⃗||𝑤⃗⃗⃗| cos 𝛽 13. Jawaban : B
|𝑢
⃗⃗||𝑤
⃗⃗⃗| Materi : Deret Aritmatika
⟺ = |𝑢 ⃗⃗||𝑤
⃗⃗⃗| cos 𝛽 1 2 3 4 2020
2 𝑥= − + − + ⋯−
1
⟺ cos 𝛽 = 2021 2021 2021 2021 2021
2 (1 − 2) + (3 − 4) + (5 − 6) + ⋯ + (2019 − 2020)

⟺ 𝛽 = 600 1010 𝑝𝑎𝑠𝑎𝑛𝑔
Untuk 𝛼 = 300 dan 𝛽 = 600 maka 𝜃 = 300 =
2021
sehingga (−1) ⋅ 1010
𝑣⃗ ⋅ 𝑤⃗⃗⃗ |𝑣⃗||𝑤 ⃗⃗⃗| cos 𝜃 =
= 2021
|𝑣⃗||𝑤
⃗⃗⃗| |𝑣⃗||𝑤 ⃗⃗⃗| 1010
= cos 300 =−
2021
1
= √3
2 14. Jawaban : A
Materi : Barisan Aritmatika
11. Jawaban : B Diketahui
Materi : Transformasi Geometri ⟺ 𝑥𝑘+2 = 𝑥𝑘 + 𝑝
Diketahui ⟺ 𝑥𝑘+2 − 𝑥𝑘 = 𝑝
𝑀𝑠𝑏 𝑥
𝑎
𝑇=( ) 𝑥𝑘+2 − 𝑥𝑘 𝑝
𝐵(−1,1) → 𝐵′′ →
𝑏
𝐵′ (𝑝, 𝑞) ⟺ =
2 2
Sehingga 𝑝
𝑀𝑠𝑏 𝑥 ⟺𝑏=
 𝐵(−1,1) → 𝐵′′ 2
Jadi
𝑥 ′′ 1 0 −1
⟺ ( ′′ ) = ( )( ) 𝑥3 + 𝑥5 + 𝑥7 + ⋯ + 𝑥2𝑛+1
𝑦 0 −1 1 𝑛
𝑥 ′′ −1 = (2𝑥3 + (𝑛 − 1)𝑏)
⟺ ( ′′ ) = ( ) 2
𝑦 −1 𝑛 𝑝
𝑎
𝑇=( )
= (2 (𝑥2 + ) + (𝑛 − 1)𝑝)
𝑏 2 2
 𝐵 →′′
𝐵′ (𝑝, 𝑞) 𝑛
𝑥′ 𝑥 ′′ 𝑎 = (2𝑥2 + 𝑝 + 𝑝𝑛 − 𝑝)
⟺ ( ′ ) = ( ′′ ) + ( ) 2
𝑦 𝑦 𝑏 𝑛
𝑝 𝑎 = (2𝑥2 + 𝑝𝑛)
−1 2
⟺ (𝑞 ) = ( ) + ( )
−1 𝑏 2𝑛𝑥2 + 𝑝𝑛2
𝑝 𝑎−1 =
⟺ (𝑞 ) = ( ) 2
𝑏−1
Jika titik-titik 𝑂𝐴𝐵′𝐶 membentuk persegi
15. Jawaban : B
dengan luas satu satuan di kuadran I, maka
Materi : Suku Banyak
𝑝 = 𝑞 sehingga
 (𝑥 − 1)𝑔(𝑥) ÷ (𝑥 2 + 𝑥 − 6) sisa 𝑥 + 3
⟺ 𝐿𝑂𝐴𝐵′𝐶 = 1
⟺ (𝑥 − 1)𝑔(𝑥) = (𝑥 2 + 𝑥 − 6)𝐻1 (𝑥) + (𝑥 + 3)
⟺ 𝑝𝑞 = 1
⟺ (𝑥 − 1)𝑔(𝑥) = (𝑥 + 3)(𝑥 − 2)𝐻1 (𝑥) + (𝑥 + 3)
⟺ 𝑝2 = 1
Sehingga untuk 𝑥 = 2 diperoleh
⟺ 𝑝 = 1 (di kuadran I)
⟺ (2 − 1)𝑔(2) = 0 + (2 + 3)
Untuk 𝑝 = 1 maka 𝑞 = 1
⟺ 𝑔(2) = 5
Akibatnya
 𝑓(𝑥)𝑔(𝑥) ÷ (𝑥 2 − 8𝑥 + 12) sisa 7𝑥 − 13
 𝑎 =𝑝+1=1+1=2
⟺ 𝑓(𝑥)𝑔(𝑥) = (𝑥 2 − 8𝑥 + 12)𝐻2 𝑥 + (7𝑥 − 13)
 𝑏 =𝑞+1= 1+1= 2 ⟺ 𝑓(𝑥)𝑔(𝑥) = (𝑥 − 2)(𝑥 − 6)𝐻2 𝑥 + (7𝑥 − 13)
Jadi nilai
Sehingga untuk 𝑥 = 2 diperoleh
2𝑎 + 𝑏 = 2 ⋅ 2 + 2 = 6
⟺ 𝑓(2)𝑔(2) = 0 + 7 ⋅ 2 − 13
⟺ 𝑓(2) ⋅ 5 = 1
12. Jawaban : C 1
Materi : Dimensi Tiga ⟺ 𝑓(2) =
5
Perhatikan gambar!  𝑥𝑓(𝑥) ÷ (𝑥 2 + 4𝑥 − 12) sisa 𝑎𝑥 + 𝑏
⟺ 𝑥𝑓(𝑥) = (𝑥 2 + 4𝑥 − 12)𝐻3 (𝑥) + (𝑎𝑥 + 𝑏)
⟺ 𝑥𝑓(𝑥) = (𝑥 + 6)(𝑥 − 2)𝐻3 (𝑥) + (𝑎𝑥 + 𝑏)
Sehingga untuk 𝑥 = 2 diperoleh
⟺ 2 ⋅ 𝑓(2) = 0 + 2𝑎 + 𝑏
1
⟺ 2 ⋅ = 2𝑎 + 𝑏
5
2
⟺ 2𝑎 + 𝑏 =
5
Jadi nilai
2 2 4
4𝑎2 + 4𝑎𝑏 + 𝑏 2 = (2𝑎 + 𝑏)2 = ( ) =
5 25

Jika 𝛽 adalah irisan bidang yang melalui 𝑃, 𝑄,


dan 𝑅 maka tangen sudut antara bidang 𝛽
dengan bidang alas adalah
𝑋𝑍 3𝑝 2
tan 𝛽 = = = = √2
𝑍𝑌 1 ⋅ 3√2𝑝 √2
2 16. Jawaban : B
Materi : Listrik Statis
𝑉 = 𝐸. 𝑑
𝑄
= 𝐸. 𝑑
𝐶
𝑄
𝐶=
𝐸.𝑑

3
TRY OUT PAKET #14 – TKA SAINTEK SMA NEGERI 1 SLAWI

17. Jawaban : E 22. Jawaban : D


Materi : Fluida Statis Materi : Gerak Harmonis Sederhana
𝑄2 ~𝑎 Pada gerak harmonis sederhana, kita akan
Jika Q menjadi 2Q, maka a menjadi 4a menjumpai rumus-rumus
𝑙
T = 2π√
18. Jawaban : A 𝑔
Materi : Listrik Dinamis Simpangan y = A sin 𝜔t
𝑉𝐴𝐵 = 1,5 𝑉𝑜𝑙𝑡 Kecepatan v = Aω cos 𝜔t
𝐼𝐴𝐵 = 0 𝐴 Percepatan a = -ω2.A sin 𝜔t
Karena C menghambat arus DC (memutus A = - ω2y
arus) Sehingga dapat disimpulkan bahwa;
 Periode ayunan sebanding dengan akar
panjang tali,
 Frekuensi gerak osilasi sebanding dengan
akar percepatan gravitasi,
 Massa beban tidak mempengaruhi
frekuensi osilasi,
 Percepatan gerak osilasi banding terbalik
dengan kecepatannya,
 Gaya pemulih sebanding dengan
percepatan
19. Jawaban : D
Materi : Besaran dan Satuan 23. Jawaban : A
Satuan dengan sistem internasional Materi : Impuls dan Momentum
merupakan satuan yang sudah disepakati Persamaan hukum kekekalan momentum
untuk menjadi acuan standar besaran- dinyatakan dengan,
besaran Fisika, karena pada kenyataannya pawal = pakhir
ada banyak satuan yang berbeda-beda di m1v1 + m2v2 = m1v1’ + m2v2’
berbagai negara. Dilihat dari jenis tumbukan maka koefisien
Kelompok besaran dengan satuan restitusi e = 1 (jenis tumbukan adalah lenting
internasional diantaranya, sempurna)
Besaran Satuan SI dimensi e=−
(v′2 −v′1 )

Gaya Newton MLT-2 v2 −v1

Tekanan Pascal=N/m 2 ML-1T-2 Dari kedua persamaan di atas dapat


dilanjutkan dengan metode substitusi atau
Energi Joule ML2T-2
eliminasi untuk menentukan kecepatan
Impuls Kg.m/s MLT-1
akhirnya. Sifat istimewa tumbukan lenting
Contoh besaran lain : gaya (dyne), tekanan
sempurna dari dua benda yang bermassa
(atm, bar, torr, cmHg), energi (kalori, kwh), dll.
sama adalah kecepatan akhir setelah
tumbukan sama dengan pertukaran kecepatan
20. Jawaban : C
awal sebelum tumbukan. Sehingga dapat
Materi : Kalor
disimpulkan v2 = 10 m/s ke kanan dan v1 = 20
Efisiensi mesin Carnot
w T m/s ke kiri.
η = x100% = 1 - 2 x100%
Q1 T1
W 300 24. Jawaban : D
=1− Materi : Dinamika Gerak
12000 600
W = 6000 J Karena lantai kasar maka bekerja gaya gesek
Karena mesin dihubungkan dengan pemanas yang menyebabkan benda mengalami
air maka W = Q perlambatan sampai akhirnya berhenti.
6000 = m.c.∆T Benda 1
6000 = ½ .4200.( T -40) W = ∆Ek
( T – 40 ) = 2,7 fk. S = ½ mv’2
T = 42,7 oC μk. N. S = ½ m.v’2
0,4 m.g. S = ½ m. v’2
21. Jawaban : B 0,4.10.S = ½ 202
Materi : Gelombang Bunyi S = 50 m
Bunyi dengan taraf intensitas tertentu akan
mengalami perubahan karena adanya Benda 2
perubahan jumlah sumber maupun W = ∆Ek
perubahan jarak antara sumber dengan fk. S = ½ mv’2
pendengar. μk. N. S = ½ m.v’2
Persamaan perubahan taraf intensitas di 0,4 m.g. S = ½ m. v’2
rumuskan dengan 0,4.10.S = ½ 102
TI2 = TI1 + 10 log n S = 12,5 m
(untuk perubahan jumlah sumber)
TI2 = TI1 – 20 log n Jarak total kedua benda sekarang adalah 50
(perubahan jarak sumber) m + 12,5 m = 62,5 m
Untuk perubahan jumlah dan jarak sumber
bunyi dengan pendengar maka 25. Jawaban : B
TI2 = TI1 + 10 log n – 20 log r Materi : Fluida Statis
= 30 + 10 log 10 – 20 log 10 Kapilaritas adalah peristiwa naik atau
= 30 + 10 – 20 turunnya suatu fluida di dalam pipa kapiler.
= 20 dB
4
TRY OUT PAKET #01 – SAINTEK

Kapilaritas dipengaruhi adanya gaya adesi dan


kohesi.
Adesi adalah gaya tarik menarik molekul yang
tidak sejenis.
Kohesi adalah gaya tarik menarik antar
partikel sejenis penyusun suatu materi.
Jika adesi lebih besar dari kohesi maka terjadi 29. Jawaban : B
meniscus cekung, permukaan fluida cekung. Materi : Laju reaksi
Maka fluida dalam pipa kapiler akan Euglenol-Ru sebagai senyawa antara dan Ru
mengalami kenaikkan. Hal ini biasa terjadi air. sebagai katalis.
Jika kohesi lebih besar dari adesi maka terjadi
meniscus cembung. Fluida dalam kapiler akan 30. Jawaban : B
turun di bawah permukaannya yang cembung. Materi : Laju reaksi
Contohnya adalah raksa. Grafik logaritma konsentrasi eugenol terhadap
Besar kenaikan atau penurunan dirumuskan ; waktu menghasilkan regresi yang linear, ini
2γ cos θ merupakan ciri orde reaksi 1.
h=
ρ.g.r
31. Jawaban : A
26. Jawaban : A Materi : Laju reaksi
Materi : Mekanika Gerak Reaksi adalah reaksi eksoterm dimana Hproduk
Untuk melintasi jalan yang miring dan licin < Hreaktan
maka seorang pengemudi harus melewati Reaksi tahap pertama lebih cepat
tikungan dengan mengurangi kecepatannya dibandingkan reaksi tahap kedua (k1 > k2),
agar aman. Besar kecepatan tersebut berarti Ea1 < Ea2
tergantung pada kondisi jalan,
v = √𝑔. 𝑅 tan 𝜃 32. Jawaban : C
= √10.40. tan 45′ Materi : Stoikiometri
Jika 3,94 gr adalah hasil 50% maka hasil
= √10.40.1
100% adalah 7,88 gr
= 20 m/s 7,88
Mol Au = = 0,04 mol
197
27. Jawaban : D Mol sebanding dengan koefisien maka mol Zn
Materi : Gelombang Mekanik adalah 0,02 mol
Intensitas yang diterima anak, Gram Zn = 0,02 x 65 = 1,3 gram
𝑃
I=
𝐴
𝑃 33. Jawaban : A
I= Materi : Laju Reaksi
4𝜋.𝑅 2
8𝜋.10−5 𝑣1 𝑘 𝑁𝑂2
I= = ( )
4𝜋.104
I = 2.10-9 watt/m2 𝑣2 𝑘 𝑁𝑂2
𝐼 2,2 × 10−6 10−1
TI = 10 log = ( −2 )
𝐼0 𝑥 10
3.10−9
TI = 10 log −12 𝑥 = 2,2 × 10−5 M
10
= 10 log 3.103
= 10 log 103 + 10 log 2 34. Jawaban : D
= 30 + 3 Materi : Stoikiometri
= 33 dB massa Cu dalam tembaga sulfida = massa Cu
dalam batuan maka
63,5
28. Jawaban : C massa Cu dalam batuan = x0,48 = 0,32
95,5
Materi : Optik Geometri gram
Ketika cahaya melewati bidang batas dua 0,32
% Cu dalam batuan = x100% = 20%
medium dengan indeks bias berbeda maka 1,6
akan terjadi pembiasan cahaya, sehingga
terjadi perubahan kedalaman sesungguhnya 35. Jawaban : E
dengan yang terlihat. Materi : Hidrokarbon dan Turunannya
hsemu =
𝑛 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎
hasli Etanol (C2H5OH) tidak larut dalam
11
𝑛 𝑎𝑖𝑟 sikloheksana (C6H12). Hal ini disebabkan
6m= 4 hasli karena sikloheksana tidak dapat membentuk
3
ikatan hidrogen dengan etanol
Hasli = 8 m
36. Jawaban : D
Materi : Sifat Koligatif Larutan
𝑛
Π = 𝑀𝑅
𝑉
𝑛 3,6 𝑉
3,6 = 𝑀 𝑅 sehingga n =
𝑉 𝑀𝑅
𝑛 5,4 𝑉
5,4 = 𝑀 𝑅 sehingga n =
𝑉 𝑀𝑅
𝑛 𝑛
Π= 𝑀𝑅 + 𝑀𝑅
𝑉 𝑉
3,6𝑉 5,4𝑉
= 𝑀𝑅 +
𝑀𝑅 𝑀𝑅
𝑀𝑅
2𝑉 2𝑉
= 1,8 + 2,7
= 4,5 atm

5
TRY OUT PAKET #14 – TKA SAINTEK SMA NEGERI 1 SLAWI

37. Jawaban : D
Materi : Atom dan Sistem Periodik
Unsur
Hibridisasi C pada CH3−
2 2 2
6𝐶 1𝑠 2𝑠 2𝑝

44. Jawaban : D
Materi : Mutasi
Sindrom Jacob disebabkan karena trisomi
pada gonosom. Pada manusia normal jumlah
autosomnya ada 44 dan gonosomnya ada 2
sedangkan pada penderita Sindrom Jacob
gonosomnya berjumlah 3 (kelebihan satu
kromosom (2n+1)).
Hibridisasi C pada −COOH
2 2 2 45. Jawaban : B
6𝐶 1𝑠 2𝑠 2𝑝
Materi : Metabolisme
Pada respirasi aerob, 1 molekul glukosa akan
menghasilkan:
 Glikolisis menghasilkan 2 asam piruvat, 2
ATP, 2 NADH.
 Dekarboksilasi oksidatif menghasilkan 2
Asetil CoA, 2 NADH, 2𝐶𝑂2 .
 Siklus krebs menghasilkan 6 NADH, 2
ATP, 2 FADH, 4 𝐶𝑂2 .
 Transfer elektron menghasilkan 34 ATP,
dan air.
38. Jawaban : D Pada siklus kreb 2 molekul glukosa akan
Materi : Laju reaksi menghasilkan 12 NADH, 4 ATP, 4 FADH, 8
Nilai maksimum tercapai ketika kurva datar 𝐶𝑂2 .
yaitu pada waktu 2 menit
46. Jawaban : E
39. Jawaban : E Materi : Animalia
Materi : Laju reaksi Filum Arthropoda dibagi menjadi empat kelas,
Pengenceran akan menurunkan konsentrasi. yaitu Arachnida, Crustacea, Myriapoda, dan
Semakin kecil konsentrasi larutan, laju reaksi Insecta. Pengelompokan ordo pada Insecta
makin lambat dilihat dari sayapnya.
Dynastinae atau kumbang badak termasuk
40. Jawaban : E dalam ordo Coleoptera, yang memiliki ciri:
Bab : Sifat-sifat Larutan dan 1) memiliki 2 pasang sayap, sayap luar tebal
Pengukurannya (pH asam basa) seperti perisai, sayap belakang tipis,
HCOOH(aq) + H2O(l) ⇌ HCOO-(aq) + H3O+(aq) 2) tipe mulut penggigit, dan
Spesi yang bersifat paling asam = H3O+ 3) metamorfosis sempurna.

41. Jawaban : D 47. Jawaban : A


Materi : Hidrokarbon dan Turunannya Materi : Anatomi tumbuhan
Isomer optis terjadi jika senyawa memiliki Organ yang tampak pada gambar sayatan
suatu atom asimetris, yaitu atom karbon yang melintang di atas adalah akar Ranunculus.
terikat pada 4 atom atau gugus atom yang Tipe akar seperti ini dimiliki oleh tumbuhan
berbeda. Jumlah isomer optis dari senyawa dikotil, dimana struktur seperti tanda X
karbon dirumuskan dengan 2n, dimana n tersebut disebut ‘tetrarch’. Oleh karena
adalah jumlah atom karbon khiral/asimetris. sayatan tersebut merupakan akar, maka tidak
Jumlah atom khiral = 2, jumlah isomer optis = terdapat empulur. Sayatan memiliki
22 = 4 protoxilem dan metaxilem seperti pada gambar
berikut.
42. Jawaban : D
Materi : Larutan Penyangga
Asam lemah yang paling cocok untuk
membuat buffer dengan pH 8,6 adalah HD
karena memiliki pKa terdekat dengan pH.

43. Jawaban : B
Materi : Ikatan Kimia
Ikatan kovalen terjadi pada dua unsur dalam
satu senyawa dengan moment dipol = 0

6
TRY OUT PAKET #01 – SAINTEK

48. Jawaban : B 53. Jawaban : A


Materi : Fisiologi hewan Materi : Fisiologi hewan
Berdasarkan data pemanfaatan energi oleh Berdasarkan grafik pada soal, dapat kita
tiga jenis vertebrata dewasa maka pernyataan analisa pernyataan yang benar antara lain:
yang tidak sesuai adalah jumlah energi  Kandungan oksigen pada myoglobin
(dalam Kkal) untuk metabolisme basal yang bertambah seiring dengan pertambahan
dipergunakan oleh vertebrata I paling tinggi umur.
jika dibandingkan dengan dua vertebrata  Kandungan oksigen pada hemoglobin
lainnya, karena metabolisme basal pada bertambah seiring dengan pertambahan
vertebrata I dan III adalah sama. umur.
 Jumlah kandungan oksigen berkaitan
49. Jawaban : C dengan kemampuan menyelam dari singa
Materi : Evolusi laut.
 Darwin menyatakan bahwa evolusi  Otot pada singa laut dewasa akan
berlangsung karena adanya proses seleksi berwarna lebih merah dibandingkan pada
alam. singa laut muda.
 Unta hidup di daerah padang pasir yang Jadi, pernyataan yang tidak benar adalah
kering, gersang, dan panas. Bentuk dan kandungan oksigen pada paru-paru
susunan tubuh unta sesuai dengan bertambah seiring dengan pertambahan umur.
keadaan alam di padang pasir. Pada saat
minum unta mampu meneguk air dalam 54. Jawaban : C
jumlah yang banyak. Begitu pula dengan Materi : Sistem peredaran darah
bentuk kuku yang rata dan lebar. Unta manusia
dengan kuku lebar dapat berjalan lebih Olahraga secara teratur menyebabkan stroke
jauh dan lebih mudah mencari air volume (volume darah yang dipompa jantung
Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan C. pada saat satu kali berkontraksi) meningkat
sehingga detak jantung pada saat istirahat
50. Jawaban : D melambat. Itulah yang menyebabkan detak
Materi : Sistem pencernaan jantung Budi pada saat istirahat menurun dari
Hati hewan herbivora tidak menyerap glukosa 70 detak/ menit ke 50 detak/ menit. Meski
ketika hewan tersebut makan namun demikian, cardiac output (volume darah yang
mengeluarkan glukosa. Hal ini disebabkan dipompa selama 1 menit) tidak mengalami
rendahnya jumlah glukosa yang diserap di perubahan.
dalam usus halus. Tidak ada glukosa yang
diserap menandakan tidak adanya sumber 55. Jawaban : C
glukosa yang dikonversi menjadi glikogen. Materi : Sintesis protein
Hewan herbivora membuat senyawa glukosa Berdasarkan diagram diatas maka pernyataan
dari asam lemak melalui proses yang dikenal yang sesuai adalah
dengan glukoneogenesis di hati guna  Ekspresi gen dibutuhkan selama
mempertahankan kadar glukosa darah pada perkembangan embrio
saat kelaparan hewan herbivora.  Sel telur mengakumulasi mRNA yang
dipergunakan untuk mensintesis protein
51. Jawaban : B pada awal perkembangan embrio
Materi : Kingdom plantae (tumbuhan)  Ekpresi gen paternal kemungkinan baru
Tumbuhan tingkat rendah seperti lumut terjadi setelah embrio memasuki fase
mempunyai generasi gametofit yang dominan, gastrula.
sedangkan pada tumbuhan tingkat tinggi, Jadi, pernyataan yang sesuai untuk
generasi yang dominan adalah generasi menggambarkan hasil di atas adalah I, III, dan
sporofit, sedangkan generasi gametofit IV.
semakin tereduksi dan berumur jauh lebih
pendek. 56. Jawaban : B
Materi : Etologi
52. Jawaban : E Periode kritis atau sensitif pada burung adalah
Materi : Sel dan jaringan periode dimana burung tersebut mengingat
Lentisel adalah struktur yang umum pola kicauan yang akan ia ikuti setelah
ditemukan pada tumbuhan yang mengalami dewasa dan burung tersebut akan mengikuti
pertumbuhan sekunder, merupakan tempat pola kicauan yang didengarnya pada periode
pertukaran gas untuk jaringan yang aktif pada kritis tersebut. Percobaan ini menunjukkan
kulit kayu. Kambium pembuluh dan kambium bahwa kicauan burung merupakan gabungan
gabus sangat aktif selama pertumbuhan, dari perilaku bawaan (innate behavior) dan
sehingga oksigen sangat dibutuhkan. perilaku pembelajaran (learning behavior).
Pneumatofor dikenal sebagai akar nafas,
misalnya yang terdapat pada mangrove 57. Jawaban : E
dimana akar ini digunakan untuk pertukaran Materi : Virus
gas di atas air karena sebagian akar dari Pengenalan virus terhadap sel inangnya
mangrove terendam air. sangatlah spesifik sama seperti kunci dan
anak kuncinya. Apabila suatu sel tidak
memiliki reseptor hemaglutinin dari virus
influenza maka sel tersebut tidak dapat
dikenali.

7
TRY OUT PAKET #14 – TKA SAINTEK SMA NEGERI 1 SLAWI

58. Jawaban : D
Materi : Genetika
Jarak gen adalah jumlah rekombinasi dibagi
dengan jumlah total individu.
Keturunan yang dihasilkan
Cc Dd = 903; gamet CD Cd cD cd
(tipe parental)
cc dd = 897; gamet cd
(tipe parental)
Cc dd = 98; gamet Cd cd
(tipe rekombinan)
cc Dd = 102; gamet cD cd
(tipe rekombinan)
Total individu keturunan
= 903 + 897 + 98 + 102 = 2000
Jumlah rekombinasi = 98 + 102 = 200
Jarak gen (c d) =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑒𝑘𝑜𝑚𝑏𝑖𝑛𝑎𝑛
𝑥 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑣𝑖𝑑𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑘𝑎𝑛
200
= 𝑥 100
2000
= 10

Anda mungkin juga menyukai